Belum Selesai Masalah Mafia Tanah, Nirina Zubir Kabarkan Suaminya Masuk Rumah Sakit

Cerita Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Rugi Rp17 Miliar

Dream - Nirina Zubir membawa kabar kurang mengenakan. Ia mengaku menjadi korban penggelapan surat tanah peninggalan sang ibunda.

Kejadian ini bermula saat sang ibu meminta tolong kepada asisten rumah tangganya bernama Riri untuk dibantu mengurus surat tanah yang dikira hilang.

Dituding Kuasai Harta Vanessa Angel, Begini Tanggapan Ayah Bibi Ardiansyah

" Awalnya ibu saya merasa suratnya hilang, jadi minta tolong kepada Asisten Rumah Tangga pada 2009 untuk diurus suratnya," ungkap Nirina Zubir di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu, 17 November 2021.

Bukan dibantu untuk mengurus surat kehilangan tanah, sang asisten rumah tangga malah mengubah nama dari kepemilikan surat tersebut.

" Bukan diurus, surat tersebut disalahkan gunakan dengan mengubah nama kepemilikan," ungkapnya.

Ada enam aset berupa tanah yang nama kepemilikannya diganti oleh Riri. Diantaranya berupa dua tanah kosong serta empat tanah beserta bangunan yang telah diagunkan ke bank.

" Enam surat ditukar sama mereka, sebagian diagunkan ke bank, dan sebagian lagi dijual dan dugaan kami uangnya dipakai untuk bisnis ayam frozen yang sudah punya 5 cabang," ucap dia.

Gara-gara kasus ini, diduga Nirina mengalami kerugian belasan miliar rupiah.

" Kurang lebih Rp 17 miliar (kerugian). Kami berharap semua balik ke keluarga kami, kepada ahli waris," kata Nirina Zubir.

Merasa Dijebak, Detik-detik Nirina Zubir Walk Out Saat Diwawancara Stasiun TV

Dream - Nirina Zubir dibuat kecewa saat menjadi salah satu narasumber dalam program acara yang tayang di tvOne. Dalam acara itu, Nirina diwawancara perihal keluarganya yang menjadi korban dari mafia tanah.

Namun di tengah wawancara, Nirina kaget karena muncul salah satu narasumber yang mengaku menjadi kuasa hukum dari Riri Khasmita, pelaku yang memalsukan surat tanah.

5 Artis Ini Ganti Nama usai Bercerai, Tyna Kanna Mirdad Bikin Heboh di Tiktok!

" Sumpah kecewa banget sama tvOne, Na enggak ngerti, maksud Nirina udah memberikan waktu Nirina banyak," tutur Nirina di insta stories.

Nirina Kecewa

© © instagram

Nirina sengaja meluangkan waktunya untuk diwawancara pihak tvOne, namun yang didapat justru seperti ini. Ia merasa dijebak oleh pihak stasiun tv tersebut.

Aty Kodong Berang Karena Umpatan Haters

" Dari jam 5.30, sampai detik ini Nirina belum selesai melakukan wawancara, tapi apa yang terjadi, tvOne menjebak Nirina live bersama seseorang yang mengaku kuasa hukum dari tersangka Riri Khasmita, yang kita ketahui bukan dia," tuturnya.

Istri dari Ernest ini meminta pihak tvOne untuk meminta maaf kepadanya.

" I'm very disappointed, saya dan lawyer meminta surat permohonan minta maaf dari tvOne," imbuhnya.

Bukan Menjebak

Di sisi lain, pihak tvOne yang diwakili oleh Eduardus Karel Dewanto selaku Manager Hard News Talkshow mengungkapkan tidak ada dari pihak tvOne yang berniat menjebak Nirina seperti yang dikatakan wanita 41 tahun itu.

" Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah," kata Eduardus di instagram @tvonenews.

Narsum Sudah Diperkenalkan Sejak Awal

© © instagram

Dia juga mengatakan kalau dari awal acara dimulai, semua narasumber yang hadir sudah diperkenalkan. Eduardus tidak terima dengan pernyataan Nirina soal dijebak.

Jessica Iskandar Pamer Momen USG Bareng Suami, Malah Tuai Cibiran Netizen

" Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka," ucap dia.

Tayangan Sesuai

Menurutnya, tayangan ini sudah sesuai dengan kode etik jurnalis dengan menghadirkan dua sisi narasumber. Sehingga berita yang muncul berimbang.

" Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air," paparnya.