(Kapanlagi.com)
Dream - Sinetron 'Anak Jalanan' yang tayang setiap hari menjadi salah satu Sinetron yang memiliki banyak penggemar.
Sinetron remaja ini laris manis dengan akting yang memukau dari para pemainnya. Nah, tentu honor untuk para pemainnya juga pastinya besar.
Terlebih lagi bagi artis yang menjadi pemeran utama, seperti Stefan William.
Mungkin bagi sebagian publik banyak yang penasaran dengan berapa bayaran atau honor yang diterima cucu sutradara kawakan Wim Umboh ini?
" Oh itu (bayaran) rahasia," kata pria berdarah Manado-Amerika ini.
Yang pasti penghasilannya di dunia sinetron dan film dikatakan Stefan bukan semata untuk dirinya sendiri.
" Mama dan Oma (nenek) sering bolak-balik ke Jakarta untuk menengok. Honor main film juga ada yang diberikan untuk keluarga," ujar lelaki kelahiran Amerika, 11 Agustus 1993 ini. (Ism)
Dream - Perannya di sinetron 'Anak Jalanan' membuat nama Stefan William semakin dikenal masyarakat. Kini banyak yang cukup penasaran dengan kehidupan pribadinya.
Ternyata pria kelahiran Amerika, 11 Agustus 1993 ini memiliki perjalanan hidup yang cukup berbeda dengan anak-anak sebayanya. Putra dari pasangan Clinton Avery dan Ellen Thelma Umboh ini sejak kecil tidak diasuh ayah ibunya.
Hal itu dikarenakan Stefan terpisah dari orangtuanya yang menetap di Amerika serikat. Sementara pemeran Boy ini, menjalani hari-harinya di Indonesia.
" Dari kecil sama oma sampai gede kayak sekarang," ungkap sang Oma, Nieke Ivana kepada wartawan, Kamis 10 Desember 2015.
Meskipun begitu menurut Oma, Stefan tidak pernah menanyakan tentang masa kecil dan keberadaan orangtuanya. Dan bagi Oma menjaga Steven menjadi kebahagiaan yang luar biasa untuknnya.
" Awalnya, bukan orangtua Stefan yang meninggalkan buah hatinya. Melainkan karena Oma Nieke yang ke Amerika. Dari umur enam bulan, sebetulnya setelah sampai di sana karena oma yang jaga, jadi pas oma pulang ke Indonesia, Steven ikut," ungkapnya. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah