Boy William Bongkar Kisah Haru di Balik Ali The Lonely Clown

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Minggu, 27 Juni 2021 09:21

Ali Dan Boy William (Foto: YouTube Boy William)

Memiliki profesi sebagai badut jalanan, mengharuskan Ali berjalan kaki di tepi jalan raya hingga malam dan memilih daerah sepi lantaran merasa takut.

Dream - Boy William terkejut saat mendapat fakta pahitnya kehidupan usai bertemu Ali si Badut Jalanan. Kehidupan Ali terungkap setelah kekasih Karen Vendela mengunggah kisahnya melalui kanal YouTube Boy William, Kamis 24 Juni 2021.

Memiliki profesi sebagai badut jalanan, mengharuskan Ali berjalan kaki di tepi jalan raya hingga malam dan memilih daerah sepi lantaran merasa takut. Profesi ini dipilih lantaran dia tak bisa melakukan pekerjaan berat setelah menjalani operasi usus buntu.

Berbeda dengan badut lainnya, Ali hanya berjalan di tepi jalan raya hingga ada yang memberikan sesuatu kepadanya. Ia pun mengaku tidak pernah melepaskan topeng yang ia kenakan.

" Emang dari dulu maluan," ujar Ali, dalam kanal YouTube Boy William, dikutip pada Minggu 27 Juni 2021.

1 dari 4 halaman

Pendapatan Hanya Rp6 Ribu Sehari

Tidak berani meminta-minta, Ali mengaku takut dimarahi orang meski dia belum pernah merasakan. Ia juga bahkan mengaku pernah tidak mendapatkan penghasilan hingga harus puasa.

" Sehari kadang cuma dapat Rp6 ribu. Kalau lagi nggak dapat (penghasilan) tinggal dulu, kalau lagi dapat nafkah, pulang," ungkap ali.

Ali pun mengaku tidak pulang paling lama satu minggu. Istrinya sudah mengetahui pekerjaan yang kini sedang ia jalani.

“ Selagi halal, kenapa enggak,” kata Ali saat menceritakan respon sang istri.

2 dari 4 halaman

Alasan Pakai Topeng

Sekali lagi, Ali mengaku malu lantaran harus bekerja sebagai seorang badut. Namun menurutnya tidak ada hal lain yang bisa ia lakukan.

Saat kembali ditanya tentang perasaannya saat memakai topeng, Ali akhirnya mengungkapkan kepedihannya menghadapi dunia.

" Lebih nyaman pakai topeng karena nggak ada yang tahu, nggak ada yang lihat. Dunia nggak harus tahu deritaku, biar aku sendiri aja yang ngejalanin," tuturnya.

3 dari 4 halaman

Impian Menjadi Seorang Ayah

Dalam kesunyian, Ali sering merenung, menyadari bahwa menjadi badut bukanlah pekerjaan yang diimpikan. Namun apa boleh buat, Ali memilih bekerja seperti ini daripada harus mengemis.

" Enggak ada pilihan lain, mau kerja susah. Saya enggak berani mengemis," ujar Ali.

Setidaknya, Ali masih punya harapan dan impian sebagai seorang ayah. Ali tak ingin anaknya kelak mengikuti jejak getir yang dirasakannya kini.

" Biar jangan jadi kaya bapaknya," ujarnya.

4 dari 4 halaman