Annisa Pohan Bersama Suami Dan Buah Hati (Instagram Annisa)
Dream - Menantu Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Anisa Pohan ternyata sudah mengajarkan puasa kepada anak semata wayangnya, Almira Tunggadewi Yudhoyono, sejak kecil.
Proses pengenalan puasa pada Almira dimulai saat keluarga kecil ini tinggal di Kansas Amerika Serikat, mengikuti jejak suaminya yang meneruskan sekolah master di Universitas Harvard.
" Dari umur 4 tahun sudah belajar setengah hari. Tahun lalu puasa penuh, tahun lalu di Kansas jadi dia agak setengah. Karena kan waktunya sangat panjang," kata Annisa saat ditemui di Studio kawasan Tendean, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016.

Tak terlalu sulit mengajarkan Aira untuk berpuasa. Wanita 35 tahun ini senantaisa memberikan pengertian jika umat muslim di bulan Ramadan harus menahan lapar dan haus. " Saya lebih mendekatkan bulan Ramadan dengan Aira dengan cara merasakan empati," kata Anisa.

Meski mengeti kewajiban puasa, wanita kelahiran Boston, 20 November 1981 menuturkan Aira harus melalui tantangan di sekolahnya.
" Dia sudah tahu ini harus puasa. Sekolahnya bukan mayoritas muslim, itu tantangan dia untuk puasa. Kalau Aira bisa puasa full, Allah yang kasih pahala," tandasnya.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang