Rachel Maryam (Foto: Kapanlagi.com)
Dream - Anggota Komisi I DPR RI, Rachel Maryam cukup menyedot perhatian para peselancar dunia maya. Ini lantaran beredarnya foto 'surat sakti' di jagat maya.
Komentar miring pun membanjiri akun twitter milik Rachel, jauh sebelum peristiwa ini kicauan Rachel cukup mengejutkan.
Wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980 ini menuliskan tentang keberadaannya di dunia ini.
" Ya Allah, apabila keberadaanku sudah tidak bermanfaat lagi bagi agamaMu dan malah cenderung membawa kerusakan, maka cabutlah nyawaku," tulis Rachel pada 19 Maret 2016.
Unggahan Rachel pun mendapatkan kritikan dari para pengguna internet, kemudian ia pun beristighfar.
" Astaghfirullahal'adzim. Semoga Allah memberiku kesempatan dan umur panjang untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi umat. Amiin," tulisnya lagi.
Netizen pun mengingatkan Rachel untuk tidak sembarangan mengunggah kalimat di media sosial.
" Kok berdoanya begitu Bu? Bukankah sisa waktu yang masih diberikan masih bisa digunakan untuk menabung kebaikan sebanyak-banyaknya," ujar akun Abu.
" No mba'e, kalaupun benar enggak manfaat tetap minta umur panjang saja supaya sempat improve jadi bawa manfaat dan kebaikan, baru deh cabut," kata akun Selvy.
" Enggak usah ngomong seperti itu, tidak korupsi saja sudah cukup," kata akun Crude. (Ism)
Dream - Beredarnya 'surat sakti' anggota Komisi I DPR RI , Rachel Maryam menghebohkan jagat maya. Diketahui dalam isi surat itu, Rachel meminta Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Perancis menyediakan transportasi liburan keluarga selama berada di Paris, Prancis.
Rachel sendiri membenarkan adanya surat itu. Namun wanita kelahiran Bandung, 20 April 1980 itu mengatakan saat berada di sana menggunakan dana pribadi.
" Diantara semua berita yg simpang siur, mudah-mudahan berita yg ini bisa mengklarifikasi. Haters gonna hate, sabar aja," tulis Rachel di akun twitternya.
Dikutip Kompas yang diretweet Rachel, ia meminta bantuan KBRI hanya semata-mata merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
" Saya minta tolong KBRI sebagai warga negara Indonesia untuk dicarikan sewa transportasi lokal dengan sopir yang bisa bahasa Indonesia atau minimal bahasa inggris. Biaya saya sendiri," kata Rachel.
Ibu dari Muhammad Kale Mata Angin itu pun mengatakan ia tidak melanggar aturan apapun.
" Ya enggaklah, melanggar yang mana? Kan boleh dong sebagai warga negara Indonesia saya minta bantuan KBRI," kata Rachel. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN