Curahan Hati Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebelum Ajal

Reporter : Sandy Mahaputra
Senin, 26 Oktober 2015 18:46
Curahan Hati Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebelum Ajal
Inilah detik-detik wanita 21 tahun itu berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Ia smepat koma selama dua minggu.

Dream - Pedangdut muda, Windy Septia 'Duo Sabun Colek' sempat mencurahkan isi hati tentang penyakit kanker getah bening yang dideritanya.

" Hampir sebulan harus full dirawat di rumah sakit. Kuatkan hamba ya Allah ," tulis Windy di akun Twitter pribadinya.

Windy sempat meminta doa dari kerabat dan fans agar Allah mengangkat penyakitnya itu.

" Ya Allah beri hamba kesehatan, kuatkan hamba menghadapi sgala ujianmu. Sehatkan hamba ya Allah, hamba ingin kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," kata Windy.

Namun takdir berkata lain, Windy menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Advent, Bandung, Jumat 23 Oktober 2015 lalu. Wanita 21 tahun itu meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.

Windy terakhir tampil dengani 'Duo Sabun Colek' pada awal tahun lalu di sebuah acara televisi swasta. Setelah itu, ia memutuskan istirahat karena kehamilannya semakin besar.

Setelah melahirkan anak pertamanya, kondisi Windy semakin menurun.
Ia sempat mengajukan cuti ke pihak manajemen untuk melakukan proses pengobatan.

Ia sempat bolak-balik masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya itu sejak Februari lalu.

Sebelum meninggal, Windy sempat terbaring di ICU selama dua minggu dalam keadaan kritis dan tak sadarkan diri. Windy dimakamkan di kampung halamannya, Purwakarta. (Ism) 

 

1 dari 4 halaman

Detik-detik Terakhir Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebelum Ajal

Detik-detik Terakhir Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebelum Ajal © Dream

 

Dream - Sebelum menghembuskan napas terakhir, pedangdut Windy Septia sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang manajer. Dalam curahan hatinya itu, Windy ingin kariernya mengikuti jejak penyanyi sukses Syahrini.

Windy meninggal dalam usia relatif muda, 21 tahun. Kelenjar getah bening merenggut nyawanya pekan lalu. Berikut ini galeri foto terakhir Windy sebelum berpulang. FOTO: Detik-detik Terakhir Pedangdut `Duo Sabun Colek`

(Ism, Sumber: Twitter @syahararahman)

2 dari 4 halaman

Sebelum Ajal, Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebut Nama Syahrini

Sebelum Ajal, Pedangdut `Duo Sabun Colek` Sebut Nama Syahrini © Dream

 

Dream - Dunia dangdut Tanah Air kembali berduka. Setelah meninggalnya pelantun 'Pacar Lima Langkah', Iceu Wong, kini pedangdut muda Windy Septia juga berpulang, pekan lalu. Windy yang tergabung dalam `Duo Sabun Colek` berpulang di usia relatif muda, yakni 21 tahun, karena penyakit kelenjar getah bening.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, Windi sempat mencurahkan isi hatinya kepada sang manajer, Feby Sujana. Dalam curahan hatinya itu, Windi ingin karier penyanyinya sukses Syahrini.

Feby dalam akun Facebook menyampaikan keinginan terakhir Windi.

" Tante...eneng mau spt Syahrini bisa gak tante,"  tulis Feby.

Kepada Feby, Windi juga bercerita perasaannya setelah menjadi artis. Ia sangat menikmati kehidupannya sebagai artis.

" Tante eneng bahagia dan seneng banget bisa keluar negeri naik first class, tante eneng bingung antara karier dan keluarga. Tante, eneng capek ingin istirahat,"  imbuh Feby mengutip perkataan Windy.

Windi sempat bolak-balik masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya itu sejak Februari lalu, ketika sedang hamil anaknya. Windy wafat Jumat 23 Oktober 2015 di Rumah Sakit Advant Bandung.  (Ism) 

3 dari 4 halaman

Shireen Sungkar Berduka, Ustazah Lutfiah Wafat

Shireen Sungkar Berduka, Ustazah Lutfiah Wafat © Dream

 

Dream - Kabar duka datang dari keluarga Shireen dan Zaskia Sungkar. Sang tante, Ustazah Luthfiah Ali Sungkar, wanita kelahiran Solo 12 Juli 1947 itu telah tutup usia hari ini Rabu 21 Oktober 2015.

Kabar duka ini disampaikan Shireen Sungkar yang juga keponakan dari ustazah yang kerap menghiasi  layar kaca itu. Shireen mengatakan sosok Almarhumah telah mengajarkan banyak hal untuknya.

" Innalillahi Wainna Illahi Rojiun. Tante luthfiah sayang terimakasi selalu mengajarkan banyak hal untuk kita semua, mohon dimaafkan segala kesalahannya ,smoga diampunkan segala dosanya dan diterima di sisi Allah,"  tulis Shireen.

Setelah dikonfirmasi, pihak Shireen membenarkan hal itu. " Tepatnya jam berapa saya kurang paham, tetapi benar Almarhum meninggal siang ini. Shireen akan segera datang nyelawat ke rumahnya. Nanti Insya Allah akan dikabarkan lagi," ungkap Yanna, assisten Shireen lewat pesan singkatnya.

Ungkapan belasungkawa dan doa pun membanjiri akun instagram Shireen." Inalillahiwainailaihirojiun. Semoga khusnul khotimah,, semoga amal ibadah nya diterima Allah, dan diterangkan kuburnya. Aamiin,"  ungkap netizen.

Seperti diketahui Almarhumah beberapa kali mengisi acara rohani islam di stasiun televisi seperti `Renungan Ramadan` dan `Embun Pagi`. Kakak dari Mark Sungkar ini pernah meraih penghargaan Asean Moeslem Award 2004, institusi yang memiliki kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap prestasi muslim.

Almarhumah meninggalkan lima anak yakni Riza Hasan, Sylvia Hasan, Helmi Hasan, Deana Hasan dan Naufal Hasan. Semoga khusnul khotimah. Amin. (Ism) 

4 dari 4 halaman

Ahmad Dhani Berduka

Ahmad Dhani Berduka © Dream

 

 

Dream - Kabar duka kembali datang dari keluarga besar Republik Cinta Manajemen (RCM). Irwan Setyabudhi, yang merupakan manager dari grup band Dewa19, Triad dan ALG menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 27 Juli 2015.

Ahmad Dhani, sebagai bos dari RCM terlihat sangat kehilangan dengan kepergian lelaki asal Surabaya tersebut. Hal itu terlihat dari akun sosial medianya yang mengabarkan tentang kepergian Iwan. Baik di akun Instagram ataupun Twitter, semalam Dhani menggugah foto lelaki yang akrab disapa Iwan nduth ini.

Disertai dengan keterangan " Rest in Peace, Mr. Irwan Setyo Budhi. (Iwan Nduth) manager Dewa 19/T.R.I.A.D/Lucky Laki/Al Ghazali/ Ahmad Brother/MAHADEWa.

Beberapa dari orang terdekat pun ikut memberi ucapan duka untuk pria yang dikenal jahil semasa hidupnya. Kemudian, lewat keterangan resmi yang diberikan pihak managemen RCM bahwa jenazah Iwan disemayamkan dan disalatkan di rumah Dhani. Sebelum dimakamkan hari ini di kota asalnya Surabaya.

Selain itu nampak juga ketiga anak Dhani, Al, El dan Dul yang turut memberi ucapan belasungkawa. Disertai dengan ucapan rasa terimakasih mereka, atas jasa Iwan dalam membesarkan perusahaan orangtuanya. Mereka juga terlihat ikut menshalatkan jenasah Iwan di barisan paling depan. (Ism) 

Beri Komentar