Putri Titian (Foto : @putrititian)
Dream - Putri Titian rupanya belum bisa melupakan kesedihan karena ditinggal sang ayah, yang wafat pada 11 Maret 2019. Perempuan yang karib disapa Tian itu kembali mengungkapkan kesedihannya melalui unggahan di Instagram.
Pada unggahan itu, Tian menyebut sang ayah sebagai pengganggu hidup. Dia menulis bahwa sang ayah terus menjadi pengganggunya, sejak kecil hingga dia menikah.
" Setiap bikin PR mari berhitung waktu SD pasti dia marah-marah kalo salah.. salah hitung dikit tangganku di sabet pake penggaris. Waktu mau perpisahan SMP dia ga izinin aku pergi perpisahan brg teman-teman sekolah gara-gara ga ada surat izin tertulis," tulis Putri Titian, dikutip Dream, Jumat 15 Maret 2019.
Saat SMA pun Tian masih saja merasa dikekang oleh sang ayah. Dia dimasukkan ke sekolah favorit sang ayah. Bukan sekolah pilihan Tian.
" Waktu Sekolah SMA dia memaksa untuk aku masuk SMA yang dia Suka bukan SMA yang aku pingin (karena banyak teman-teman ku). Lalu aku kuliah aku tak tahan di atur-atur ini itu, sampe-sampe aku pacaran ngumpet-ngumpet," imbuh Tian.
Saat menikah dengan Junior Liem, Tian pun masih merasakan campur tangan sang ayah. Dia mengatakan, sang ayah terus memberikan nasihat-nasihat yang dianggap sebagai pengganggu dalam hidupnya.
Tapi setelah sang ayah yang dia sebut pengganggu itu meninggal, Tian merasa sangat kehilangan. Dia tidak lagi diganggu dengan nasihat-nasihatnya tapi dengan kerinduan yang tak lagi bisa dia temui.
" tapi tgl 11 maret kemarin si Penggangu hidup ku ini pergi, lalu dia berhenti menggangu hidupku lagi. Harusnya aku lega, Si penggangu telah pergi. Tapi ternyata dia tidak benar benar pergi," kata dia.
" Sekarang dia mengganggu pikiran ku, tapi kali ini dengan cara yang berbeda. Tidak ada rasa kesal, marah, benci melainkan rindu. Kemana sih si penganggu ini? Kok dia pergi? Apa dia bosen gangguin hidupku?," imbuhnya.

Dream - Putri Titian menuliskan curhatan haru setelah sang ayah Razak meninggal dunia pada Senin, 11 Maret 2019 dini hari.
Istri Junior Liem ini menuliskan curahan hati sekaligus mengabarkan kabar duka jika sang ayah telah meninggal dunia di laman akun instagramnya.
" Telah meninggal dunia, teman, saudara, ayah dan kakek kami tercinta...bpk. Razak Bahar pada tgl 11/3/2019 pukul 03.00 dini hari. Almarhum telah dimakamkan pada pukul 14 : 00 di TPU pondok Rangon," tulis Putri Titian dikutip Dream, Selasa 12 Maret 2019.

Pada unggahan pertamanya, Putri menuliskan salam perpisahan untuk kekasih pertamanya yang tak lain adalah ayahnya.
" See you soon my first love," tulis Putri yang menambahkan tanda hati di akhir tulisannya.
Lima jam berselang, wanita 27 tahun ini kembali mengunggah Instastory yang memperlihatkan momen saat dia menangis memeluk wajah sang ayah. Kali ini Putri menuliskan unggahan berupa pengumuman tentang ayahnya yang telah berpulang.
Tak lupa Putri berpesan agar sang ayah menungggu ibu, dia dan ketiga adiknya untuk kembali berkumpul di dunia yang baru. Dia pun memberikan ucapan selamat jalan untuk sang ayah dengan foto pelukan terakhir Tian panggilan karibnya kepada sang ayah.
" Aya, selamat jalan tunggu ibu, kk, togor, garis dan raja disana ya...kita pasti kumpul kembali," tulis Tian.
Dream - Razak Bahar ayah Putri Titian meninggal dunia pada Senin dini hari, 11 Maret 2019. Razak diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Dugaan ini muncul karena almarhum sempat menderita sesak napas sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
" Malam-malam sesak, sampai tidak sadar, sama anaknya dibawa ke rumah sakit," kata Qory, Paman Putri Titian saat di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Senin 11 Maret 2019.
Qory menceritakan Razak sebetulnya dalam kondisi sehat sebelum meninggal dunia. Bahkan pada minggu malam Razak sempat membelikan makanan untuk keluarganya.

Putri Titian dan adik-adiknya (Foto : @putrititian)
" Untuk riwayat sakitnya sama sekali tidak ada. Orang semalam jam 10-an masih beli bakso buat ibunya," ucapnya.
Qory mengatakan semasa hidup Razak tidak pernah menyusahkan anak-anaknya. Meninggalnya razak membuat Putri Titian dan adiknya begitu sangat kehilangan sosok sang ayah hingga tak berhenti menangis.
" Alhamdulillah dia tidak ngerepotin anak-anaknya. Orang masih ketawa-ketawa katanya kemarinnya," tuturnya.(Sah)
Advertisement
Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari