Lihat Kabah Kosong, Hikmah Dipetik Dewi Sandra Buat Haru

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 9 Maret 2020 11:36
Lihat Kabah Kosong, Hikmah Dipetik Dewi Sandra Buat Haru
Buat Dewi ini salah satu bentuk ujian

Dream - Dewi Sandra memetik pelajaran berharga dari kondisi masjidil haram, terutama di bagian Kabah, yang sepi dari kerumunan jemaah umrah karena wabah virus corona. Saat kondisi normal, kabah senantiasa dikelilingi umat Islam yang sedang melakukan tawah.

Bagi Dewi, kondisi Kabah yang sepi dari jemaah umrah merupakan ujian yang harus dihadapi umat manusia.

" UJIAN, Apa yang dirasakan ketika melihat gambar ini saya yakin 10000% ngga akan ada yang sama. Untuk sebagian dari kita mungkin, ini biasa biasa saja... untuk sebagian lain mungkin ini termasuk ujian dari Allah untuk kami semua," tulis Dewi dalam instagramnya.

Menurut Dewi pemandangan Kabah yang sepi dan kosong dari kerumunan jemaah umrah merupakan peristiwa pertama kali yang dia lihat sepanjang hidupnya. Dia juga tak pernah membayangkan akan melihat kondisi tersebut.

" Tak pernah kubayangkan akan melihat pemandangan ini... seumur hidup...," ujarnya.

Di balik pemandangan langka tersebut, Dewi menilai sepi kabar telah membuktikan jika manusia harusnya merasa dirinya hanya yang lemah sekaligus bodoh.

1 dari 5 halaman

Berdoa Allah Melembutkan Hati Manusia

Dia melanjutkan, manusia seharusnya merasakan jika kemampuannya tidak ada apa-apanya dibanding kekuasaan Allah SWT. Ia pun meminta kepada seluruh umat agar berprilaku baik dan bertaubat.

" Semoga Allah dengan segala kebijaksanaanNya mengampuni semua dosa2 dan izinkan kami untuk bertobat, memperbaiki dan mendekatkan diri kepadaNya," kata dia.

Namun di balik kabar sedih tersebut, Dewi mengatakan masjidil haram tak sepenuhnya sepi dari umat manusia. Di lantai 2 dan 3 dari masjid suci umat Islam itu masih terdapat jemaah umrah masih menjalani tawaf.

" Alhamdulillah masih ada yang Thawaf di lantai 2 dan 3 dan Inshaaaaaaaa Allah ini sementara dan mudah2 ngga permanen... kita berdoa Allah melembutkan hati kami semua," kata dia.

Dewi Sandra Unggah Foto Kabah

(Sah)

 

2 dari 5 halaman

Penampakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Ditutup Sementara

Dream - Otoritas Arab Saudi menutup sementara Masjidil Haram dari aktivitas umroh terhitung sejak Kamis, 5 Maret 2020. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi situs suci umat Islam itu dari paparan virus corona.

Menurut pernyataan pejabat Saudi, penutupan dilakukan satu jam usai sholat Isya hingga satu jam usai sholat Subuh setiap hari. Para jemaah juga dilarang membawa makanan ke dalam dua Masjid Suci tersebut.

Dikutip dari Arab News, selama ditutup, mataf atau area tawaf mengelilingi Kakbah sangat sepi. Jauh berbeda dari hari normal, di mana area ini selalu dipenuhi jemaah tawaf sepanjang hari.

Penutupan juga diberlakukan untuk area sa'i antara Bukit Safa dan Marwa sampai larangan umroh dicabut. Selain itu, fasilitas air Zamzam baik di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi dihentikan sementara.

Otoritas setempat menjelaskan penutupan dijalankan agar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dapat dibersihkan. Petugas kebersihan akan menyemprotkan disinfektan khususnya di area sekitar Kabah untuk mematikan bakteri dan virus.

Area Raudhah di dalam Masjid Nabawi juga ditutup dari jemaah sholat maupun umroh. Demikian pula dengan komplek pemakaman Baqi tidak dapat dikunjungi untuk sementara waktu.

Kebijakan ini berlaku untuk seluruh penduduk Mekah dan Madinah. Juga mereka yang terlihat mengenakan pakaian ihram, tidak dibolehkan masuk ke dalam Masjidil Haram, khususnya di area Mataf.

Saat ini, Masjidil Haram kembali dibuka mulai sholat Subuh. Tetapi, tidak ada jemaah yang sholat di area Mataf.

Mereka sholat di bagian atas dan luar Masjidil Haram. Menempati shaf-shaf yang telah disediakan.

3 dari 5 halaman

Melihat Langsung Mekah

Suasana Mekah saat ini, terutama di Masjidil Haram, bisa disaksikan lewat tayangan ini.

4 dari 5 halaman

Saudi Setop Sementara Aktivitas Umrah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Dream - Arab Saudi askhirnya memutuskan penghentian sementara aktivitas umrah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Seluruh jemaah yang melaksanakan ibadah umroh tidak dibolehkan masuk ke tempat suci Islam tersebut.

Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi mengumumkan keputusan tersebut pada Rabu waktu setempat dan berlaku sepanjang tahun. Larangan umroh tidak hanya ditujukan bagi jemaah dari luar negeri namun juga warga Saudi sendiri.

Keputusan ini ditetapkan menyusul diumumkannya kasus positif infeksi corona di Saudi oleh Kementerian Kesehatan pada Rabu sore waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita resmi Saudi Press Agency.

Disebutkan pasien tersebut baru datang dari Iran lewat kawasan Bahrain dan tidak melapor ke petugas di pelabuhan Saudi. Pasien tersebut masuk ke Saudi bersama dengan satu pasien yang sebelumnya sudah dinyatakan positif corona.

5 dari 5 halaman

Pelaksanaan Umroh Ditangguhkan

Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan tujuan pelarangan ini untuk mencegah menyebarnya infeksi virus corona. Seluruh aktivitas umroh ditangguhkan hingga waktu yang ditentukan.

" Membatasi akses ke Dua Masjid Suci yang rutin dipenuhi kerumunan jemaah, membuat isu pengamanan menjadi sangat penting," ujar juru bicara tersebut, dikutip dari Arab News.

Sementara, Wakil Menteri Haji Saudi, Abdulfattah Mashat, mengatakan para jemaah baik warga Saudi maupun asing tetap bisa berkunjung ke Mekah dan Madinah. Tetapi, hanya untuk sholat dan bukan berumrah.

" Mekah tetap terbuka untuk pengunjung dari seluruh wilayah Kerajaan, keputusan penundaan hanya berlaku untuk aktivitas umroh," kata Abdulfattah.

Sebelumnya, Saudi memutuskan untuk menghentikan sementara penerimaan jemaah umroh dan pengunjung dari luar negeri. Juga menunda penerbitan visa kunjungan sehingga tidak ada orang yang bisa masuk ke wilayahnya.

Penutupan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk sementara waktu membawa dampak besar, terutama bagi perekonomian Saudi. Mengingat ibadah umroh memberikan kontribusi sangat besar bagi pemasukan Saudi yang sudah mantap meninggalkan minyak sebagai sumber pendapatan terbesar.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More