Vizza Dara (Migme Vizza)
Dream - Merasa tidak terima dengan perlakuan mantan kekasihnya, pemain sinetron Vizza Dara mencurahkan isi hatinya di akun migme miliknya. Viza mengunggah foto yang memperlihatkan bagian matanya lebam akibat pukulan.
Wanita kelahiran Bandung, 22 Januari 1994 ini pun melengkapi foto tersebut dengan tulisan tegas berwarna merah.
'Real men dont hit woman', Vizza mengatakan insiden tersebut menjadi hal yang paling berat dalam hidupnya.
" Mungkin yang kalian kira ini lagi adegan dalam sinetronku, tapi kenyataannya ini adalah suatu scene yang pahit dan sangat berat dalam hidupku. Hari itu ialah hari yg ga pernah terbayangkan, ga pernah kukira seorang yg kita kenal lebih dari setahun menjadi org yg paling tega menyakiti kita, menjadi sosok yg gak pernah kita kenal," tulisnya, Senin 15 Agustus 2016.
Dream - Vizza pun menceritakan secara detail Kejadian tersebut, menurutnya pria yang saat itu masih jadi kekasihnya diketahui berselingkuh.
" Singkat cerita aku tau cowoku selingkuh..akhirnya kita sepakat untuk berteman. Tapi beberapa hari setelah kejadian itu hp ku penuh dengan notif sms, whatsup dan panggilang tlp. Ternyata dari mantan ku yg isi nya penuh dengan pemohonan maaf," katanya.
Dalam hati aku, apalgi sih udah sangat kecewa dengan dia. gak lama pesan singkat itu berisi sebuah ancaman," tuturnya.
Dream - Pemilik nama Vizza Dara Lestari ini pun mengaku aksi pemukulan itu terjadi di mobil. Tindakan kurang menyenangkan itu dilakukan ketika sang mantan meminta untuk kembali merajut kisah dengannya.
" Aku merasa dia lain, enggak seperti biasanya,suasana seakan semakin memanas. Dia bawa mobilnya kencang tak beraturan. Seakan menabrakan mobilnya kepembatas. aku hanya bisa teriak minta tolong," ceritanya.
" Dan dia makin terlihat emosi sampai tangan kiri nya mencekik leherku. sampai aku susah bernafas, sesekali aku teriak sambil menangis minta 'lepasiin' tapi dia malah semakin emosi. Lalu dia berhentiin mobilnya. Ku pikir dia sadar udah melukai aku," ungkapnya.
Dream - Menurut Vizza penganiayaan itu tidak terjadi satu kali, " mulai lah penganiayaan itu, dia tonjok muka berkali-kali, mataku, pipiku. sakit banget!! aku ga kuat, badan ku mulai lemas, sakiit banget rasa nya sakit. apalagi disakitin sama orang yang pernah aku cintai, enggak hanya hati yang sakit tapi fisikku juga," ujarnya.
Vizza pun mengaku sudah melaporkan hal ini ke pihak yang berwajib, namun rasa sakit itu masih juga membekas di benaknya.
" Sesaat itu, aku berusaha telpon temanku dan atas inisiatif teman dekatku untuk melapor pihak berwajib, sampai akupun ikut persidangan di beberapa hari kemudian, tapi tetap rasa sakit ini gak pernah hilang dari hatiku, terasa trauma yang dalam," ujar Vizza.
Diakui Vizza curahan hatinya di sosial media bukan untuk menarik simpati, namun ia hanya ingin melepaskan sakit yang selama ini dirasakannya. Apalagi sampai mendramatisir kejadian yang dialaminya.
" Jujur enggak ada niat mendramatisir atau apapun dalam tulisan ini. Karena niatku hanya ingin membantu diriku keluar dari zona trauma dan semoga gak akan pernah terjadi di hidup kalian, doakan ya smoga rasa trauma ku ini bisa segera pulih dan menjadi pribadi yg lebih kuat lagi, ayo sama sama kita dukung dengan lantang kalo perempuan bukan untuk dilecehkan dan jgn pernah melalukan kekerasan terhadap perempuan," pungkasnya.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati