Dream - Aktor Dion Wiyoko mendapat pengalaman luar biasa saat bermain dalam film 'The Last Barongsai'. Dion mengaku semakin belajar soal toleransi beragama di film tersebut.
" Pertama, yang memproduksi film ini saja non chinese. Itu saja sudah menunjukkan kebhinekaan," kata Dion, Senin 23 Januari 2017.
Dion mengatakan ide cerita yang ditulis Rano Karno itu menunjukan kehidupan masyarakat China Benteng. Meski bukan orang China, Rano bisa memproduksi film ini dengan bagus.
" Rano dan yang lainnya memproduksi film yang mungkin dekat dengan tradisi Cina benteng. Tapi mereka bukan dari Cina benteng, tapi mau memproduksi," ungkapnya.
Sebelum bermain dalam film ini, Dion mengaku belajar toleransi dari sang ayah. Dalam keluarganya, sang ayah yang merupakan mualaf, selalu menanamkan kebhinekaan kepada anak-anaknya. " Itu hal yang sudah biasa, " tuturnya.
Dion merasa kecewa dengan tolerasi antar-umat beragama di Tanah Air sekarang ini. Namun dia optimis toleransi di Indonesia berkembang lagi. " Toleransi beragama seharusnya ada," paparnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib