Ditinggal Ibunda, Ini Ungkapan Hati Anak Pertama Yana Zein

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 1 Juni 2017 15:10
Ditinggal Ibunda, Ini Ungkapan Hati Anak Pertama Yana Zein
Aurelia meminta maaf atas kesalahan sang bunda semasa hidup.

Dream - Kesedihan mendalam terlihat pada anak pertama, Yana Zein Aurelia Callista. Wajahnya masih sangat murung usai sang bunda meninggal pada Kamis 1 Mei 2017 di rumah sakit Mayapada, Jakarta Selatan, pukul 01.00 WIB.

Didampingi sahabat Yana Zein, Lingga Suri, Aurelia meminta maaf atas kesalahan sang bunda semasa hidup.

" Minta maaf atas kesalahan mami, maaf tidak bisa bicara banyak bicara masih dalam keadaan berduka," kata Aurelia berlinang air mata ditemui di Rumah Sakit Mayapada, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 1 Mei 2017.

Dengan mata sembab penuh air mata, anak Yana terus meminta maaf agar semua kesalahan sang bunda dimaafkan.

" Maafkan kesalahan mami, bagi semua yang kenal. Terimakasih atas dukungannya, " ucapnya sedih.

Menurut Aurelia saat bertemu sang bunda di rumah sakit, dia sudah mendapati sang bunda tak sadarkan diri dengan bantuan alat pernapasan.

" Pas aku dateng mami dalam keadaan tak sadar. Pakai alat napas, " tuturnya.

Yana Zein menjalani pengobatan di China selama kurang lebih empat bulan. Kondisinya membaik sepulang dari China tapi kemudian kembali ke Jakarta pada Minggu 28 Mei 2017. Lalu Yana zein dilarikan ke Rumah Sakit pada Rabu 31 Mei 2017 dan dinyatakan meninggal pada Kamis 1 Mei pukul 01.00 WIB.

Saat ini jenazah sedang disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

 

 

 

1 dari 2 halaman

Sahabat Ceritakan Saat-saat Terakhir Yana Zein di RS

Sahabat Ceritakan Saat-saat Terakhir Yana Zein di RS © Dream

Dream - Nuke sahabat Yana Zein sejak kecil mengatakan sejak dibawa ke Rumah sakit Mayapada, kondisi Yana Zein mengalami penurunan signifikan. Sampai di Rumah sakit Yana langsung masuk ke ruangan ICU sampai Rabu, 31 Mei 2017 malam, kondisinya Koma.

" Langsung masuk ICU, kondisi menurun sampai akhirnya Rabu malam jam 09.00 sudah koma dan kritis," kata Nuke sahabat Yana, ditemui di Rumah Sakit Mayapada, Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 1 Mei 2017.

Sebelum masuk rumah sakit, Yana sempat makan spageti tiga suap sampai akhirnya tidur lama dan dilarikan ke rumah sakit oleh sang Bunda.

" Dia makan spageti dikit tiga suap dan tidur. Mamanya kasih kabar tidur lama. Tahu-tahunya dibawa ke Rumah sakit, " ucap Nuke.

Kemudian sesampainya di rumah sakit,  Yana dibantu pernapasan. Ia dinyatakan meninggal pada pukul 01.00 WIB hari Kamis 1 Mei 2017

" Setelah alat bantu di muka gak dibuka, jam 1 meninggal. Nadi dari 40 sampai 0," ungkap Nuke.

2 dari 2 halaman

Berobat ke China, Yana Zein Banyak Mendapat Bantuan

Berobat ke China, Yana Zein Banyak Mendapat Bantuan © Dream

Dream - Setelah berjuang keras untuk melawan penyakit kanker payudara, Yana Zein menghembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal dunia di RS Mayapada pada Kamis 1 Juni 2017. Usaha Yana untuk bisa sembuh cukup besar.

Ia sampai berobat ke China untuk melawan penyakit kankernya. Sempat kekurangan biaya, hingga menjual barang-brang rumah tangga dan sang anak putus sekolah, ternyata banyak yang menyayangi Yana.

Sumbangan untuk pengobatan Yana mengalir deras. Ada yang disalurkan secara langsung oleh teman-teman Yana dari dunia hiburan kepada ibu dan pihak keluarganya. Ada juga yang memberi sumbangan melalui kitabisa.com.

" Mereka (teman-teman Yana) galang dana terus untuk mbak Yana. Alhamdulillah kemarin tuh dapet Rp 200 juta. Ada juga dari situs donasi kitabisa.com. Apalagi biaya di sana (China) sehari bisa 3.000 hingga 9.000 Yuan, itu kan besar," kata Anita, asisten Yana, saat dihubungi Dream.co.id, 1 Juni 2017.

Anita juga mengenang Yana sebagai sosok yang sangat menyayanginya. Selama di China Anita mendampingi Yana menjalani pengobatan. Yana pun sempat mengkhawatirkan kondisi asistennya itu.

" Mbak Yana tuh selalu takut kalo saya pusing atau sakit, dia ga suka," ujar Anita

Beri Komentar