Bella Hadid
Dream - Konflik Israel-Palestina yang kembali memanas mendapat perhatian dari masyarakat luas, tak terkecuali dari selebriti dunia. Beberapa selebriti pun ikut buka suara terkait konflik ini.
Bella Hadid menjadi salah satu selebriti yang getol menyuarakan dukungannya terhadap Palestina. Dalam postingan yang diunggah pada akun instagram pribadi miliknya, Bella menyerukan dukungan terhadap kebebasan Palestina lewat tagar #fresspalestine.

Model berusia 24 tahun itu pun mengungkapkan bahwa konflik ini bukanlah konflik agama, melainkan penjajahan serta tindakan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Israel.
" Ini bukan tentang menyebarkan kebencian pada salah satu pihak. Ini tentang penjajahan oleh Israel, pembersihan etnis, pendudukan militer, dan tindakan apartheid kepada rakyat Palestina yang sudah berlangsung bertahun-tahun!, tulis Bella dalam unggahan akun instagramnya.
Ia juga memberikan dukungan terhadap warga Palestina. Dengan tegas Bella mengatakan akan melindungi serta mendukung sebaik mungkin.
" Saya berdiri bersama saudara-saudari Palestina, Saya akan melindungi dan mendukung sebaik mungkin, Aku Cinta Kamu," tutur adik kandung Gigi Hadid tersebut.
Bella yang memiliki darah Palestina itu pun menegaskan bahwa Palestina itu nyata serta rakyat Palestina ada di sini untuk tinggal serta hidup berdampingan.
" Dan saya di sini mengatakan bahwa Palestina sangat nyata dan rakyat Palestina ada di sini untuk tinggal serta hidup berdampingan, seperti biasanya," pungkasnya.
Dream - Artis Gal Gadot memberikan pernytaan terkait konflik Israel Palestina yang kembali memanas. Setelah sempat diserbu dengan tagar #prayforpalestine, #savemasjialaqsa serta dihujani komentar lainnya, artis berkebangsaan Israel tersebut akhirnya menulis pernyataan dalam akun instagram miliknya.
Pemain film 'Wonder Woman' itu tampak memposting foto dengan latar belakang hitam dengan beberapa tulisan. Ia mengaku khawatir dengan keadaan keluarga, teman serta orang-orang yang berada di negaranya.
© © Instagram Gal Gadot
" Hatiku hancur. Negara saya sedang dalam perang. Saya mencemaskan orang-orang di negara saya," tulis Gal Gadot.
Dalam unggahannya ini, perempuan kelahiran 1985 itu turut memberikan pendapat terkait konflik Israel-Palestina ini.
" Ini lingkaran setan yang sudah berlangsung terlalu lama. Israel berhak hidup sebagai bangsa yang bebas dan aman. Tetangga kita juga berhak mendapatkan hal yang sama," tambahnya
Selain itu, Gal Gadot juga mendoakan para korban dari konflik Israel-Palestina serta berharap konflik ini segara usai.
" Saya berdoa untuk para korban dan keluarga mereka, saya berdoa agar permusuhan yang tak terbayangkan ini berakhir. Saya berdoa agar pemimpin kita menemukan solusi gara kita bisa hidup berdampingan dengan damai. Saya berdoa untuk masa depan yang lebih baik," pungkasnya.
Gal Gadot memilih untuk menutup kolom komentar pada unggahannya tersebutterkait konflik Israel-Palestina ini.
Namun sayangnya pernyataan pemain film 'Justice League' tersebut menuai kecaman publlik. Nama Gal Gadot bahkan menjadi trending topic di twitter.
Banyak yang menganggap Gal Gadot hanya mementingkan negaranya sendiri. Ada juga yang mengatakan bahwa finalis Miss Universe 2004 ini terkesan playing victim.
" ini Gal Gadot bener playing victim sih parah. Parahhh kesal batt gua," ujar @jin_unch
" Inilah yg disebut " Playing Victim" dari aktris kenaamn dunia Gal Gadot, sangat ironi," tutur @arie96s
" Gal Gadot aja segitunya membela israel yg yaa biasalah! Nah kita yg tahu bejatnya Israel harus semangay juga memberla Palestina," tulis @jdimanusia.
Dream - Serdadu pasukan elite Israel dari brigade Golani menceritakan pertempuran pertama mereka di Syujaeyah, timur sebelah timur kota Gaza.
Kepada koresponden koran Maarev dikutip dari laman InfoPalestina, serdadu itu mulai menguraikan apa yang mereka alami selama di Syujaeya.
Mereka melihat semua yang ada di Syujaeyah seperti neraka jahanam.
Para pejuang Gaza telah menunggu di Syujaeyah. Mereka menembaki tentara Israel. Pertempuran saat itu terjadi dalam waktu cukup lama.
Dalam pertempuran itu, serdadu Israel kehilangan 16 anggotanya termasuk seorang komandan tempurnya.
Pada malam pertama operasi, mereka menyerbu sebelah timur Syujaeyah, khususnya wilayah yang sudah ditentukan sebelumnya.
Namun mereka mendapat perlawanan dari para pejuang Gaza. " Kami ditembaki dengan senjata ringan, ada juga senjata otomatis dan roket RGB" .
Sejumlah perwira Zionis mengatakan, mereka memerangi pasukan perlawanan yang tidak 'kelihatan'.
Para prajurit Gaza datang dan pergi dari tempat dan ke tempat yang mereka tidak ketahui. Mereka masuk satu terowongan dan keluar dari terowongan yang lain.
Serdadu yang lain mengatakan, ia beserta teman-teman yang lain, suatu ketika akan menyebu ke salah satu rumah yang dianggap kosong.
Namun ternyata di dalamnya dipenuhi kelompok bersenjata hingga terjadi baku tembak.
" Akhirnya kami melarikan diri yang bisa melarikan diri sementara yang lainya mati terbunuh" .
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang