Sepupu Ungkap Fakta Baru Soal Karantina Rachel Vennya

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 22 Oktober 2021 14:23

Rachel Vennya Telah Menjalani Proses Pemeriksaan Dugaan Kabur Dari Karantina

Sepupu Rachel memperlihatkan tiket kepulangan Rachel ke Indonesia

Dream - Kasus Rachel Vennya yang kabur dari karantina membuat salah satu sepupunya,Chelsea Veronica buka suara. Chelsea memperlihatkan sejumlah foto yang diklaimnya sebagau bukti untuk meluruskan informasi yang salah.

Lewat unggahan di Instastoriesnya, Chlesea memperlihatkan salinan tiket elektronik jadwal penerbangan Rachel. DI foto itu terlihat jadwal kepulangan Rachel dari Los Angeles Amerika Serikat yang tiba di Indonesia pada 17 September 2021.

Informasi ini untuk meluruskan kabar Rachel yang baru sampai di Indonesia pada 20 September 2021 seperti ramai disebut netizen di sosial media.

" Landing di Jakarta 17 September, yang bilang 20 September itu cuma hoax," ujar Chelsea.

1 dari 3 halaman

Bukan Mau Membenarkan Perbuatan Rachel

rachel

Chelsea menegaskan bukti tiket elektronik ini disampaikan bukan untuk membela kesalahan yang dilakukan Rachel. Dia mengaku ingin meluruskan informasi keliru soal sepupunya tersebut.

" Walaupun ini nggak membenarkan apa yang Kak Rachel lakuin, tapi aku mau lurusin fakta supaya nggak banyak orang giring opini yang salah," tutur dia.

2 dari 3 halaman

Bukti Jalani Karantina Usai dari Dubai

Selain bukti tiket pesawat eletronik, Chelsea membeberkan bukti yang membantah Rachel tak menjalani karantina usai pulang dari Dubai akhir Mei 2021.

Mantan istri Niko Al Hakim itu diakui Chlese telah menjalani karantina di salah satu hotel berbintang di Jakarta.

rahel

Dari foto unggahannya, Rachels menjalani karantina di sebuah hotel berbintang di Jakarta. Di foto itu tercatat tagihan makan yang harus dibayar Rachel sejak tanggal 30 Mei 2021.

" Ini bukti konkret invoice pulang dari Dubai, ke hotel untuk karantina, pesen makanan dari tanggal 30 (Mei 2021), saat itu masa karantina masih 5 hari. Sekarang juga lagi diproses," ungkapnya

3 dari 3 halaman

Hanya Ingin Meluruskan

Chelsea kembali menegaskan bahwa seluruh bukti yang dibeberkannya hanya untuk meluruskan informasi tak benar soal Rachel.

" Aku sekeluarga mohon maaf sebesar2nya, hanya meluruskan beberapa hoax," tutur dia.

Di akhir unggahannya, Chelsea ikut melampirkan salah satu potongan informasi dari sebuah situs berita pada Juni 2021 lalu yang menjelaskan tentang ketentuan karantina lima hari.

(Sah)