Dikabarkan Meninggal, Fauzi Baadilla: Saya Tak Tahu Motif EM

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 10 Januari 2020 10:51
Dikabarkan Meninggal, Fauzi Baadilla: Saya Tak Tahu Motif EM
Ternyata hanya berita palsu yang disebar ke sosial media.

Dream - Aktor Fauzi Baadilla dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu muncul lewat salah satu insta stories akun @egamoward_ yang menuliskan 'RIP @fauzibaadilla_'.

Terang saja kabar itu mengagetkan dunia hiburan. Terlebih di awal tahun ini kabar duka terus berdatangan di dunia selebritis.

Pertama meninggalnya istri komedian Sule, Lina Jubaedah. Kabar duka kedua meninggalnya artis senior Ria Irawan.

Tapi rupanya, kabar meninggalnya peraih Most Favourite Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2004 untuk film Mengejar Matahari itu hanyalah kabar palsu alias hoaks. 

" Saya dapat di grup (artis) ada yang konfirmasi ke managernya. Katanya ngga bener," ujar rekan sesama artis, Augie Fatinus saat dihubungi, Kamis, 9 Januari 2020.

Malah kata Augie, teman di grupnya itu juga sudah bertanya langsung kepada keluarga Fauzi Baadilla. Hasilnya, kabar kematian mantan suami Senk Lotta itu hanyalah hoaks.

" Di kalangan kita juga sudah ramai. Ya saya harap memang nggak benar. Dan kalau ini hoaks nggak lucu bercandannya, karena soal kematian," kata Augie lagi.

1 dari 3 halaman

Fauzi Baadilla Angkat Bicara Kabar Hoax Meninggal

Rupanya, kabar itu benar-benar hoaks. Fauzi langsung membantah keras kabar palsu yang merugikan dirinya itu. 

" Kawan2 yang baik, beredar kabar hoax tidak enak tentang saya dari seorang berinisial EM," ujar Fauzi dalam akun instagramnya @fauzibaadilla_

Fauzi sendiri meminta publik dan rekan-rekan media untuk memeriksa langsung kepada EM, alasan menyebarkan kabar hoaks itu.

" Saya tidak tau motif dan alasannya sampai oknum tersebut menyebarkan berita hoaks. Silakan dicek langsung terhadap orang tsb. Terima kasih."

Unggahan Fauzi Baadilla

2 dari 3 halaman

Banyak Maunya, Fauzi Baadila Rajin Berdoa

Dream - Fenomena alam Gerhana Matahari Total yang terjadi kemarin (Rabu, 9 Maret 2016) membuat masyarakat begitu antusias melihat momen langka itu.

Tak hanya menikmati kebesaran sang Pencipta, Fauzi Baadila juga tidak melupakan untuk beribadah. Ia pun tidak melewatkan dengan doa yang diharapkan bisa dikabulkan.

" Lihat, terus sholat gerhana dan berdoa. Ikutin aturan agama ada anjurannya. Berdoa kali aja doanya diijabah soalnya banyak maunya," ujar Fauzi, Kamis 10 Maret 2016.

Menurut Fauzi fenomena gerhana matahari total ini bisa menguntungkan pariwisata Indonesia. Bahkan Indonesia bisa menjadikannya sebagai sumber devisa negara.

" Terus buat masyarakat asik kan, menyenangkan ada gerhana. Jarang-jarang nemuin fenomena alam kayak gitu," ujar pemain film 'Iseng' ini.

3 dari 3 halaman

Perankan Daeng Aziz, Fauzi Baadila: Kena Karma

Dream - Aktor Fauzi Baadila mendapat kesempatan bermain di film serial 'Crime + investigation: Indonesia yang berjudul Kalijodo'. Mantan suami Senk Lotta itu berperan sebagai pria antagonis bernama Daeng Aziz, pentolan di Kalijodo.

Daeng Aziz adalah " pentolan" di wilayah Kalijodo. Saat kawasan yang dulu menjadi salah satu pusat prostitusi di Jakarta itu digusur, pria bernama asli Abdul Aziz ini ditahan polisi.

Sebelum ditawari bermain di film ini, Fauzi Baadilah pernah mem-bully Daeng Aziz di media sosial. Dia menganggap perilaku Aziz berkarakter unik. Dan kini dia memerankan karakter ini dalam film.

" Gue nggak pernah ketemu Daeng Azis. Kebetulan, lucunya sekitar sebulan sebelumnya, gue malah nge-bully dia di medsos. Dan kayaknya karma, harus meranin dia gitu, ya," kata Fauzi saat ditemui di kawasan Sudirman, Kamis 21 Juli 2016.

Fauzi Baadila

Fauzi Baadilah mengaku selama ini hanya tahu Aziz melalui mdia massa. Tapi kini dia harus berperan sebagai Daeng Azis dan membuatnya harus mengerti karakter Daeng Azis.

" Dan ini beneran. Karena gue lihat ini orang gayanya kok gini banget, sih. Unik gitu, ya, kocak, ada-ada saja. Pas gue ditawarin, ternyata harus meranin dia. Jadi akhirnya harus berusaha memahami psikologi orang-orang yang berada dalam posisi seperti itu," kata pria 36 tahun ini.

Namun ternyata apa yang sudah dilakukkanya berbuah manis, aktingnya dipuji oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, yang juga penulis buku " Geger Kalijodo" .

Fauzi Baadilah

"  Alhamdulillah banget, Pak Krishna Murti bilang, beberapa kali, 'Akting lo bagus banget di situ.' Itu suatu. Kalau gue sudah kerja dan klien happy, itu suatu kenikmatan tersendiri buat gue sebagai aktor," pungkasnya.

Sekedar diketahui serial film 'Crime + investigation: Indonesia yang berjudul Kalijodo' menceritakan kehidupan nyata kepolisian di Indonesia. Film ini mulai diputar pada tanggal 30 Juli 2016.

Beri Komentar