Via Vallen (foto : @viavallen)
Dream - Unggahan Via Vallen berbuah nyinyiran dari netizen. Penyebabnya, wajah Via di foto tersebut yang terlihat lebih tirus.
Netizen tersebut menyindir Via yang sudah sukses sehingga bisa mengubah bentuk wajah. Di sisi lain, ada netizen yang justru menyebut pipi Via terlihat lebih chubby atau membulat.
Sindiran tersebut membuat Via gerah dan kembali mengomentari dua nyinyiran tersebut. Secara tegas dia menyatakan nyinyiran tersebut bukan persoalan yang penting untuk diperhatikan.
" Sebenarnya komentar ini ga terlalu penting untuk dibahas cuman sebagai contoh saja. Lah ko iso di foto yang sama ada dua komentar yang bersebrangan. Intinya terlalu mendengarkan omongan orang memang tidak bagus," tulis Via, di instagram Story, Minggu 20 Oktober 2019.
Wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur ini lebih memperhatikan komentar netizen yang bermanfaat. Jika komentar menjatuhkan, Via cukup menertawakannya saja.
" Kita jadi merasa serba salah sendiri dalam melangkah karena mereka ini kalo ngomong kebanyakan angger njeplak. jadi kicauan2 mereka ini harus kita filter sendiri yang baik buat kita ya diterapkan dan yang menurut kita buruk ya kita hahahin (ketawain) ae ojok di anggep serius," tutur Via.
" Yang benar tambah tirus karena duit apa chubby nih. Nah lohh bingung kan yang punya muka," imbuhnya.
Dream - Foto liburan Via Vallen di Turki mencuri perhatian. Banyak warga Instagram yang menyoroti bagian leher pedangdut 27 tahun tersebut.
Pada foto itu, Via Vallen terlihat mengenakan outfit atasan turtleneck berlapis outer motif kotak-kotak. Pada bagian bawah, Via Vallen mengenakan jeans. Pelantun tembang Sayang itu juga mengenakan sepatu boots.
Leher yang tertutup turtleneck itulah yang mencuri perhatian warganet. Mereka bahkan menyebut leher Via Vallen menghilang karena tertutup pakaian.
" Lehernya kayak anneh," tulis akun @mu_king21.
" Lehernya kemana mbak @viavallen kok nggak keliatan," kata akun @riskypra_.
" Kurus tinggi langsing cantik bngt sih kak @viavallen," tulis akun @evitawuland.
Dream - Via Vallen menceritakan pengalaman kurang menyenangkan tentang asisten rumah tangganya (ART). Menurut Via, ARTn-ya kerap memakai pakaiannya, bahkan sampai pakaian dalam.
Pelantun tembang 'Sayang' ini menceritakan kisah ART-nya itu ke laman akun instagramnya.
" Temen2 aku mau share pengalamanku tentang Art di rumah. Dia masih muda, rajin juga. Tapi belakangan kebongkar kalo selama ini diem2 dia sering pake baju akuu, baju tidur aku bahkan daleman aku juga," tulis Via Vallen dikutip Dream, Senin 2 September 2019.
Via mengatakan ART itu kerap diingatkan oleh orang rumah atas tindakannya itu. Tapi sang asisten justru membela diri jika pakaiannya beli di online.
" Pernah di tegur sama orang rumah alesannya “ emg sama ama punya mba’ via, beli di online “ Tapi tiap disuruh nyari baju dia dan baju aku yg katanya kembar sama punya aku. Dia selalu ngeles alesan ini itu," tuturnya.
Tidak hanya pakaian, Via Vallen dan kelaurganya kerap kehilangan uang di rumahnya. Bahkan barang-brang lain di rumahnya kerap hilang.
" Dia juga sering bawa barang dari rumahku yang bukan haknya, bahkan uang juga ( fyi dirumahku sering banget kejadian uang hilang )," kta dia.
Via bahkan tidak percaya jika ART-nya itu melakukan tindakan kejahatan itu. Sebab, dia dan keluarganya mengenal sang asisten sosok anak muda yang rajin dan jujur. Tapi di belakang mereka ternyata sang asisten suka mencuri.
" Keluargaku masih diterima aja di rumahku karena kita ngerasa dia baik, jujur dan rajin jd dimaklumin aja krn masih muda," ucapnya.
Menurut wanita bernama lengkap Maulidia Octavia ini, zaman sekarnag susah menemukan ART yang rajin dan jujur. Seandainya tahu orang itu pencuri, Via Vallen dan keluarganya tidak akan menerima kerja.
" Jaman sekarang emang susah nyari art yg msh muda, jujur dan rajin tapi kalo dr dulu kita tau kalo TANGANNYA PANJANG ya ga bakal di terima lagi dirumahku)," tuturnya. (ism)
Dream - Via Vallen mengalami peristiwa pencurian paling aneh sepanjang hidupnya. Asisten rumah tangganya (ART) dikabarkan membawa kabur sejumlah uang, pakaian dalam dan barang-barang berharga miliknya.
Wanita berusia 27 tahun ini mengaku baru mengetahui aksi pencurian yang dilakukan pembantunya saat ART tersebut pulang kampung.
" Iya aku mulai sadar ketika dia pulang kampung dan ternyata barang-barangku sudah tidak ada," kata Via Vallen saat ditemui di Jakarta, Selasa 3 September 2019.
Penyanyi lago offisial Asian Games 2018 lalu itu telah berusaha menghubungi ART. Namun semua akses komunikasi sudah diblokir sehingga Via sama sekali tidak bisa menghubunginya.
foto : @viavallen
" Iya sampai sekarang masih nomorku, keluargaku, diblokir semua. Kita tidak ada yang bisa menghubungi dia," kata via.
Meski merasa dirugikan dengan ulah pembantunya tersebut, pelantun tembang 'Sayang' ini masih menunggu itikad baik dari ART tersebut untuk meminta maaf dan mengembalikan barang-barang yang telah diambilnya.
Untuk saat ini Via masih belum berencana melaporkan perbuatan ART tersebut.
" Tidak aku laporin aku masih menunggu itikad baik nya aja," harap Via Vallen.
(Laporan : Vika Novianti Umar)
Dream - Hukuman kebiri kimia kepada pemerkosa sembilan anak di Mojokerto, Jawa Timur, membetot perhatian semua kalangan. Pedangdut Via Vallen pun turut berkomentar terkait kasus tersebut.
Wanita kelahiran Surabaya, 27 tahun silam, itu mengunggah suntingan berita kasus tersebut ke Instagram. Via Vallen menuliskan pendapatnya pada unggahan tersebut.
" Kok sedih yaaa liat berita di tv hari ini tentang pemerkosaan terhadap 9 anak di bawah umur," tulis Via Vallen, dikutip Dream pada Rabu 28 Agustus 2019.
Menurut pedangdut yang memopulerkan tembang Sayang tersebut, hukuman kebiri kepada pemerkosa sembilan anak itu memang menuai pro dan kontra karena dianggap melanggar hak asasi manusia. Namun, Via berusaha menilai dari sudut pandang anak-anak yang menjadi korban pemerkosaan.
" Hukuman kebiri untuk pelaku pun terjadi pro kontra karena di anggap melanggar HAM. Apakah pelaku pemerkosaan 9 anak ini tidak melanggar HAM??? Mohon pencerahannya," tutur wanita bernama asli Maulidia Octavia tersebut.
Unggahan Via Vallen pun langsung mendapatkan respons warganet. Ada yang setuju dengan Via Vallen, tapi tak sedikit pula yang tak sependapat dengan hukum kebiri untuk pemerkosa.
" Tersangka selalu dibela HAM nya....tp di sisi korban gak diliat apa ya HAM nya....miris dan sedih," tulis akun @agungtop21.
" Viavallen, kalau kebiri terllalu fatal, hidup segan mati tak mau, banding dulu ga asal memutuskan cantik,mungkin lagi kemasukan syetan pengaruh miras jadi kilaf," tulis akun @yonosumar123.
" Pemerkosa pelanggar HAM tidak pantas mendapatkan pembelaan HAM," tulis akun @ocheatz
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati