Tolak Gugatan Ruben Onsu, MA Perintahkan Pencoretan Merek Geprek Bensu

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 11 Juni 2020 18:42
Tolak Gugatan Ruben Onsu, MA Perintahkan Pencoretan Merek Geprek Bensu
Ini buktinya.

Dream - Mahkamah Agung menolak gugatan Ruben Onsu terhadap PT Ayam Geprek Benny Sujono, pemilik merek I Am Geprek Bensu. Mereka tersebut memang mirip dengan bendera usaha Ruben Onsu, Geprek Bensu.

Ruben Onsu mengajukan gugatan terkait Hak Kekayaan Intelektual tersebut ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Agustus 2019 dan tercatat dengan nomor perkara 57/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Jkt.Pst.

Namun pada 13 Januari 2020, gugatan Ruben Onsu seluruhnya ditolak oleh majelis hakim PN Niaga Jakarta Pusat. " Menolak Gugatan Penggugat RUBEN SAMUEL ONSU tersebut untuk seluruhnya," demikian bunyi putusan pengadilan, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 11 Juni 2020.

Dalam putusan itu, hakim justru mengabulkan gugatan rekonsepsi atau gugatan balasan PT Ayam Geprek Benny Sujono. Hakim menyatakan, PT Ayam Geprek Benny Sujono sebagai pemilik dan pemakai pertama untuk sah merek bisnis I Am Geprek Bensu.

Ruben Onsu

Putusan pengadilan bahkan memerintahkan penghapusan merek Geprek Bensu milik Ruben Onsu dibatalkan karena mirip dengan merek dagang milik PT Ayam Geprek Benny Sujono.

" Memerintahkan Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Hak Dan Kekayaan Intelektual cq. Direktorat Merek Dan Indikasi Geografis (in casu Turut Tergugat Rekonpensi) untuk melaksanakan pembatalan merek-merek atas nama RUBEN SAMUEL ONSU tersebut di atas."

" Yaitu dengan mencoret pendaftaran merek-merek tersebut dari Indonesia Daftar Merek, dengan segala akibat hukumnya," tutup surat putusan tersebut.

1 dari 5 halaman

Ajukan Gugatan Lagi

Permasalahan ini sebenarnya sudah bergulir sejak 2018. Ruben Onsu sempat menggugat ke PN Niaga Jakarta Pusat pada 25 September 2018.

Gugatan ini tercatat dengan nomor perkara 48/Pdt.Sus-HKI/Merek/2018/PN Niaga Jkt.Pst. Namun gugatan tersebut ditolak majelis hakim. Suami Sarwendah ini akhirnya mengajukan gugatan lagi pada 23 Agustus 2019 meski akhirnya kembali ditolak.

Hingga artikel ini disusun, pihak Ruben Onsu belum memberikan pernyataan resmi terkait putusan MA. Kami telah menghubungi pihak Ruben Onsu namun belum direspons.

2 dari 5 halaman

Pendapatan Terus Merosot, Ruben Onsu Pecat 2.500 Karyawan

Dream - Ruben Onsu mengatakan bahwa bisnis kulinernya benar-benar terganggu oleh pandemi Covid-19. Dia bahkan mengaku pendapatannya merosot tajam dalam beberapa bulan terakhir

" Terganggu banget, kegesek. Udah semualah segala macam, keseret-seret, dada nyesek semualah," kata Ruben Onsu dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Billy Syahputra.

Untuk menutupi biaya produksi, suami Sarwendah itu bahkan harus mengurangi jumlah karyawan. Tak tanggung-tanggung, dia merumahkan 2.500 karyawan agar usahanya tetap bisa berjalan.

" Makanya dari 6.000 karyawan gue, 2.500 yang sudah gue rumahkan," ungkap dia.

ben© © Youtube

Meski begitu, Ruben mengaku tetap memenuhi hak-hak karyawan yang dirumahkan. Dia tetap memberikan pesangon dan tunjangan hari raya alias THR.

" Itu kompensasinya gue kasih satu bulan gaji plus satu bulan THR. Karena menurut guea, mereka bisa nafas dua bulan nih, mereka bisa cari-cari lagi," kata dia.

Jika kondisi tidak kunjung membaik, tidak menutup  kemungkinan Ruben bakal kembali merumahkan karyawan.

" Sekarang 4.000 karyawan tersisa masih aktif. Tapi kalau keadaan kita tidak berkembang, akan ada kemungkinan berkurang lagi ya pasti karena kita enggak bisa melawan. Ini ombak lagi kenceng banget," kata Ruben

3 dari 5 halaman

Tangis Sarwendah Pecah Melihat Ruben Onsu Pikirkan Nasib 6500 Pegawai

Dream - Dampak wabah virus corona tidak hanya dirasakan masyarakat dari kalangan biasa. Para selebriti yang memiliki bisnis juga turut merasakan dampak dari pandemik Covid-19 yang menyebabkan pemasukannya berkurang. Yang lebih menyedihkan mereka sedih membayangkan nasib para pekerjaannya.

Pengalaman pahit inilah yang sedang dirasakan Ruben Onsu. Artis dan presenter yang memiliki bisnis kuliner dengan jaringan yang sudah melebar ke Indonesia, bahkan dunia, ini sedih memikirkan nasib perusahaannya.

Namun yang lebih membuar suami Sarwendah ini sedih adalah nasib ribuan pegawai yang selama ini menjalankan bisnis restoran ayam terkenalnay itu. Ruben kebingungan mencari cara membayar gaji karyawannya karena berkurangnya pemasukan.

" Bagaimana ya kapalku bisa berjalan? Awak kapal yang ikut 6500 karyawan sat ini. Kenapa Tuhan kasih tangan aku cuma 2 ya?" keluh Ruben kepada Sarwendah dikuitp dari chanel youtube The Onsu Family.

4 dari 5 halaman

Ruben mengaku khawatir penutupan bisnis restorannya hanya akan memyebabkan ribuan karyawannya menjadi pengangguran. Dia semakin cemas jika manakal memikirkan banyak pengangguran yang akhirnya mencari jalan singkat dengan melakukan kejahatan. 

" Tapi yang aku pusingin dan kepikiran lalu gak bisa... adalah melihat pengangguran akan semakin banyak akan meningkatkan kejahatan," kata Ruben lagi.

Keluh kesah suami itu membuat Sarwendah sesaat merasa salut dengan perjuangan Ruben. Disaat sedang dilanda kesusahan, Ruben masih memikirkan nasib ribuan karyawannya.

" Disitu saya tidak bisa berbicara apa apa lagi pikirannya panjang sekali. Bahkan dia tidak pernah memikirkan perutnya saja," ucap Wendah. 

5 dari 5 halaman

Ibu dua orang putri dan seorang anak angkat itu semakin sedih karena mengetahui jelas upaya Ruben memutar otak agar bisnis restorannya tetap berjalan. Ruben kini mulai aktif melakukan promosi bisnis rumah makannya secara online.

" Aku melihat padahal perut dia udah kenyang sekali tapi dia tetap but IGTV untuk promosikan produknya Dengan senyumnya kalau saya liatin dia hanya bilang 'doakan doakan dong bun please'," ucap Ruben.

Namun mantan personil Cherrybelle ini semakin tak kuasa menahan haru dan meneteskan air air mata saat setiap hari melihat perjuangan Ruben. Suaminya berusaha keras agar bisnis restorannya tak sampai ditutup.

" Disitu wajah saya senyum tapi hati saya menangis," tutur Wendah.

(Sah, Youtube The Onsu Family)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More