Ruben Onsu Dan Betrand Peto (Foto : Instagram @ruben_onsu)
Dream - Ivan Gunawan secara mengejutkan mengumbar kekayaan dari sahabatnya, Ruben Onsu. Pria yang karib disapa Igun itu mengatakan jika Ryben Onsu memiliki helikopter pribadi.
Pengakuan Igun itu terungkap saat ia mengunjungi rumah Ruben Onsu di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Igun sahabatnya itu tidak mau membeberkan kekayaan yang dimiliki termasuk helikopter.
" Jadi Ruben tuh sampai hari ini masih merahasiakan kalau dia itu punya helikopter," tutur Ivan Gunawan dikutip Dream dari Youtube The Onsu Family, Minggu 10 Mei 2020.

Igun juga menjelaskan alasan ayah tiga anak itu membeli rumah di kawasan pondok Indah Jakarta Selatan. Ini lantaran di kawasan tersebut memiliki landasan untuk helikopter.
" Jadi kenapa dia tinggalnya di Pondok Indah, karena di Pondok Indah itu ada landasan helikopter. Gue udah nggak bisa dikibulin," kata Ivan Gunawan.
Pria bernama lengkap Ivan Gunawan Putra ini pun penasaran di mana Ruben memarkir helikopter pribadinya.
" Nah kalau helikopter lo landingnya dimana?" tanya Ivan Gunawan.

Namun saat ditanya soal helikopter pribadinya, suami Sarwendah itu hanya tersenyum sembari berlalu. Jadi, di mana helikopternya, Ruben? (mut)
Sumber : youtube.com
Dream - Nikita Mirzani bersama tim Diary The Onsu berkesempatan datang ke rumah Ruben Onsu. Saat tiba di depan rumah, Nikita terkejut dengan rumah suami Sarwendah itu yang terlihat besar dan luas.
Ibu tiga anak itu bahkan sampai kebingungan saat hendak menuju pintu utama lantaran ukuran rumah yang sangat luas tersebut.
" Koh Ruben keren banget rumahnya loh udah kaya masuk ke stasiun televisi. Parkirannya luas banget, kalau bikin acara lagi kak Ruben nggak usah nyewa tempat di rumahnya pun jadi. Pintu masuknya yang mana nih kaya pintu seribu banyak banget," kata Nikita Mirzani dikutip Dream, Rabu 6 April 2020.
© © nikita mirzani kunjungi rumah Ruben Onsu
Saat berkeliling di rumah ayah tiga anak itu, Nikita semakin terkejut karena Ruben Onsu ternyata memiliki minimarket pribadi. Bangunan tersebut berada di lantai dasar rumah Ruben di Jakarta.
Di minimarket tersebut, semua barang yang dijual tersusun sangat rapih. Mulai dari perlengkapan mandi, pembersih lantai, tisu hingga minuman kemasan ada di sana. Nikita pun mengatakan bahwa semua kebutuhan rumah Ruben di simpan di sana.
© © nikita mirzani kunjungi rumah Ruben Onsu
" Jadi dia punya swalayan sendiri, minimarket sendiri. Asal lu tahu. Tuh lihat semuanya ditaruh di sini. Soalnya kalau ke depan kan jauh, jadi bikin minimarket sendiri kan," kata Nikita Mirzani.
Ruben mengatakan minimarket tersebut sengaja dibuat agar ia dan keluarganya tak perlu ribet membeli barang yang sering kali kehabisan stok. Ruben pun memilih menyimpan stok barangnya di dalam satu ruangan.
" Ya, jadi gini mau ngapa-ngapain tuh gua mikirnya nggak usah cari beli lagi. Bagiannya di sini ada bagiannya lagi, apa yang habis mereka lapor," kata Ruben Onsu.
© © nikita mirzani kunjungi rumah Ruben Onsu
Mendengar jawaban Ruben soal minimarketnya yang memiliki karyawan khusus megurusnya membuatnya terkejut. Ia tak menyangka Ruben menyediakan karyawan hanya untuk mengurus minimartet di rumahnya itu.
" Jadi ada bagiannya minimarket ni. Jadi total pegawai di rumah ada berapa koh, ada yang urus minimarket," kata Nikita Mirzani.
" Lumayan. Kebun tiga, ini (minimarket) dua, driver empat, ya banyak deh pokoknya," kata Ruben.
Sumber : youtube.com
Dream - Ruben Onsu menangis saat membaca surat sang istri, Sarwendah, yang terus memikirkannya dalam mengurus bisnis yang sedang mengalami kesulitan. Dia mengatakan, saat kondisi susah, hanya Sarwendah yang menjadi tempat mencurahkan hatinya.
" Jadi gini, mungkin tulisan ini karena saya enggak ada siapa-siapa lagi, saya ceritanya sama istri saya yang menjadi teman diskusi saya. Saya yakin ada orang lain yang lebih dari saya ceritanya," kata Ruben Onsu dalam video YouTube.
Ruben memang sedang mengalami kesulitan. Bisnisnya terganggu akibat pandemi virus corona. Dia sedang kelabakan memikirkan gaji 6.500 anak buah yang bekerja kepadanya. Melalui sepucuk surat itulah Sarwendah mengkhawatirkan Ruben Onsu.
Menurut Ruben, tabungannya memang cukup untuk membiayai keluarga, bahkan hingga menguliahkan anak-anaknya. Namun untuk terus menggaji 6.500 pegawai di tengah ekobomi yang terus memburuk seperti sekarang ini, Ruben agak kerepotan. Bisnisnya memang turun drastis.
" Saya mah untuk perut saya, istri saya, dan anak-anak saya, Thalia kuliah, Sinyo kuliah, amanlah gitu istilahnya. Tapi kan buat saya, untuk saya yang punya beberapa kapal penumpang, yang banyak karyawannya, ini menjadi tidak semudah itu," kata dia.
Ruben tak memungkiri saban hari terus memikirkan caranya agar tetap bisa menggaji 6.500 karyawannya. Sebab, dia belum tahu sampai kapan pandemi corona ini bakal berakhir dan bisnisnya bangkit kembali.
Walau demikian, ayah tiga anak itu tetap berterima kasih kepada sang istri, karena selalu mendampinginya disaat suka maupun duka. " Terima kasih untuk cinta tulus kamu. Terkadang aku terlalu bawel, tapi kamu diam aja. Apa yang aku lakukan ini terbaik untuk anak-anak," tutur Ruben.
Dream - Dampak wabah virus corona tidak hanya dirasakan masyarakat dari kalangan biasa. Para selebriti yang memiliki bisnis juga turut merasakan dampak dari pandemik Covid-19 yang menyebabkan pemasukannya berkurang. Yang lebih menyedihkan mereka sedih membayangkan nasib para pekerjaannya.
Pengalaman pahit inilah yang sedang dirasakan Ruben Onsu. Artis dan presenter yang memiliki bisnis kuliner dengan jaringan yang sudah melebar ke Indonesia, bahkan dunia, ini sedih memikirkan nasib perusahaannya.
Namun yang lebih membuar suami Sarwendah ini sedih adalah nasib ribuan pegawai yang selama ini menjalankan bisnis restoran ayam terkenalnay itu. Ruben kebingungan mencari cara membayar gaji karyawannya karena berkurangnya pemasukan.
" Bagaimana ya kapalku bisa berjalan? Awak kapal yang ikut 6500 karyawan sat ini. Kenapa Tuhan kasih tangan aku cuma 2 ya?" keluh Ruben kepada Sarwendah dikuitp dari chanel youtube The Onsu Family.
Ruben mengaku khawatir penutupan bisnis restorannya hanya akan memyebabkan ribuan karyawannya menjadi pengangguran. Dia semakin cemas jika manakal memikirkan banyak pengangguran yang akhirnya mencari jalan singkat dengan melakukan kejahatan.
" Tapi yang aku pusingin dan kepikiran lalu gak bisa... adalah melihat pengangguran akan semakin banyak akan meningkatkan kejahatan," kata Ruben lagi.
Keluh kesah suami itu membuat Sarwendah sesaat merasa salut dengan perjuangan Ruben. Disaat sedang dilanda kesusahan, Ruben masih memikirkan nasib ribuan karyawannya.
" Disitu saya tidak bisa berbicara apa apa lagi pikirannya panjang sekali. Bahkan dia tidak pernah memikirkan perutnya saja," ucap Wendah.
Ruben mengaku khawatir penutupan bisnis restorannya hanya akan memyebabkan ribuan karyawannya menjadi pengangguran. Dia semakin cemas jika manakal memikirkan banyak pengangguran yang akhirnya mencari jalan singkat dengan melakukan kejahatan.
" Tapi yang aku pusingin dan kepikiran lalu gak bisa... adalah melihat pengangguran akan semakin banyak akan meningkatkan kejahatan," kata Ruben lagi.
Keluh kesah suami itu membuat Sarwendah sesaat merasa salut dengan perjuangan Ruben. Disaat sedang dilanda kesusahan, Ruben masih memikirkan nasib ribuan karyawannya.
" Disitu saya tidak bisa berbicara apa apa lagi pikirannya panjang sekali. Bahkan dia tidak pernah memikirkan perutnya saja," ucap Wendah.
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5

Kisah Raihan Jouzu, Siswa SMP Ciptakan Bikin Spidol dari Kulit Bawang Putih

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun