Jadi Produser Guru-Guru Gokil, Dian Sastro: Antara Ingin Nangis dan Bersyukur

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 13 Maret 2020 08:24

Foto: Dian Sastrowardoyo/KLY-Daniel Kampua

Dia pun mengaku kapok namun nagih.

Dream - Enggak cuma jadi pemain, Dian Sastrowardoyo merangkap jadi produser film Guru-Guru Gokil yang siap tayang di layar lebar Indonesia.

“ Ngeri-ngeri sedap. Antara ingin menangis tapi juga bersyukur,” kata Dian Sastrowardoyo menggambarkan keterlibatannya dalam film Guru-Guru Gokil, dikutip melalui Liputan6.com.

Dalam film yang mulai tayang 9 April 2020 itu, ibu dua anak ini kebagian pemeran pendukung. Ia menjadi Ibu Nirmala, guru Kimia di sebuah sekolah.

Kali pertama jadi produser, Dian Sastrowardoyo mengaku kerepotan. Namun, ia penasaran dan ingin belajar lebih dalam.

Dian Sastrowardoyo

^{Dian Sastrowardoyo (KLY-Daniel Kampua)}

“ Pekerjaannya banyak banget, capek, deh. Sampai di sini saja, sebenarnya masih ada dua kerjaan yang belum selesai.,”

1 dari 3 halaman

Serasa Ingin Membelah Diri

“ Saya berpikir bagaimana caranya. Bisa enggak, di sini sambil mengerjakan, kayak membelah diri begitu. Kalau bisa mengkloning diri sendiri, kayaknya saya akan lakukan,” tambah pemeran Cinta di film Ada Apa Dengan Cinta tersebut?

Meski lelah, wanita kelahiran 16 Maret 1982 tersebut mengikuti setiap tahap proses produksi. Ia terinspirasi pada pekerja seni yang bisa mengerjakan banyak hal di Hollywood.

Dian Sastrowardoyo

2 dari 3 halaman

Seperti Triatlon

Misalnya, Elizabeth Banks, yang memproduksi, menulis, menyutradarai, dan berakting di Charlie’s Angels tahun lalu.

“ Itu sangat menginspirasi karena hampir semua ia kerjakan. Kalau di cabang olahraga, itu sama seperti triatlon. Setelah lelah menyelesaikan lari, masih ada berenang lalu bersepeda. Membutuhkan kesabaran dan ketekunan,” jelasnya.

Untung Bukan Pemeran Utama

Istri Maulana Indraguna Sutowo ini juga terinspirasi Margot Rabbie yang menjadi produser sekaligus memerankan Harley Quinn di film Birds of Prey.

Untungnya, karakter Nirmala bukanlah pemeran utama. Dalam Guru-guru Gokil, karakter utama bernama Taat, dimainkan Gading Marten.

“ Untung di sini saya bukan pemeran utama melainkan pendukung. Kalau jadi pemeran utama saya bisa stres dan pusing kepala, sih,” aku Dian.

3 dari 3 halaman

Bisa fokus

Dian Sastrowardoyo

Baginya, proyek Guru-guru Gokil merupakan proses belajar yang baru. Karenanya, pemeran utama dipercayakan ke Gading Marten. “ Sehingga saya bisa fokus menjadi produser,” imbuhnya.

Apakah Dian kapok menjadi produser sekaligus pemain? “ Kapok-kapok tapi nagih, sih. Ha ha ha,” pungkas wanita lulusan Universitas Indonesia.