Foto: Instagram.com/nitatalia.real
Dream - Pedangdut Nita Thalia sempat menghebohkan publik lantaran jujur mengakui telah melakukan operasi plastik untuk mempercantikan penampliannya.
Nita yang diundang sebagai bintang tamu sebuah program talk show televisi mengakui jika operasi plastiknya menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah.
Melansir Liputan6.com, wanita 36 tahun itu menuturkan awalnya hanya ingin mempercantik diri pada bagian-bagian tertentu saja.
" Sebenernya aku penginnya memperbaiki bagian wajah yang menurutku kurang bagus," kata kata Nita Thalia dalam di televisi, beberapa waktu lalu.
Salah satu yang jadi perhatian Nita adalah hidungnya. Dia merasa penampilan seseorang pertama kali akan melihat pada bagian hidung selain mata.
" Sebenernya hal pertama yang pengin aku ilangin tuh lemak di pipi awalnya," ungkapnya.
" Akhirnya lemak di pipi dibuang, hidung pasang implan, tapi natural enggak tinggi-tinggi banget," lanjutnya.
Meski menghabiskan biaya yang tak sedikit, namun apa yang dilakukan Nita bukan tanpa risiko.
Ia juga mengakui sempat mengalami kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajahnya atau yang dikenal dengan Bell's Palsy, tak lama setelah menjalani operasi plastik.
" Sempat dua tahun yang lalu aku terkena Bell's Palsy, itu karena virus yang disebabkan oleh AC" Ucap Nita.
Tetapi apa yang dialami Nita juga bisa menyerang kepada siapa saja, bukan hanya orang yang melakukan operasi plastik saja.
" Karena biarpun kita menjaga pola makan, tapi daya tahan tubuh kita enggak kuat itu bisa menyerang siapa aja. Enggak hanya yang operasi plastik," jelasnya.
Untungnya selama menjalani terapi selama beberapa bulan, Nita Thalia berhasil sembuh, " Itu merusak syaraf ketujuh yang ada di belakang telinga.
Jadi bukan karena operasi plastik. Tapi memang karena daya tahan tubuhnya enggak bagus, jadi kena virus itu. Sempat 6 bulan tuh, terapi. Setelah terapi alhamdulillah sembuh," jelasnya.
(Sah, Sumber: Liputan6.com)
Advertisement
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5 Persen, Prabowo: Masih Tinggi Dibandingkan Seluruh Dunia
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini