Nana Mirdad Akui Takut Tularkan Virus Covid-19 (Instagram @nanamirdad_)
Dream – Nana Mirdad menjalani karantina mandiri di rumahnya. Dia mengisolasi diri begitu mendarat di Bali, usai terbang dari Jakarta, yang masih termasuk zona merah penularan Covid-19.
Istri Andrew White itu rela melakukan karantina mandiri karena tidak ingin keluarganya terinfeksi virus corona. Meski tidak semua orang yang datang dari zona merah positif terinfeksi Covid-19, isolasi mandiri memang menjadi protokol yang harus dilakukan untuk mencegah penyebaran.
Sesuai dengan protokol kesehetan, karantina terhadap orang-orang yang berisiko seperti Nana Mirdad itu harus dilakukan setidaknya 14 hari, sesuai dengan masa inkubasi virus tersebut. Setelah 14 hari dan tidak menunjukkan gejala Covid-19, barulah aman untuk berinteraksi dengan keluarga.
Itu pula yang sedang dilakukan Nana Mirdad. Melalui akun Instagram @nanamirdad_, dia mengunggah video proses karantina mandiri itu. Dalam video itu, Nana terlihat sang anak berada di balik pintu kaca. Sontak saja banyak netizen bertanya-tanya tentang kondisi kesehatan putri penyanyi Jamal Mirdad itu.

Meski kini berada di satu rumah yang sama, Nana merasa hatinya sangat sedih karena belum bisa bertemu secara langsung dengan anak-anak dan suaminya. Ia pun ikut membayangkan rasanya jika keluarga atau orang terdekatnya dinyatakan positif.
“ Sekarang aku bisa membayangkan hancurnya hati orang-orang yang positif Covid19 atau punya keluarga yang positif.. Aku yang baru pulang perjalanan kerja ke Jakarta aja rasanya sedih banget ngga bisa peluk anak dan suami karena takut kalau aku mungkin membawa virus.. Aku bahkan ngga bisa peluk Kodi and Lola dan itu sedih jugaaa..” ujar Nana.
Demi mencegah penularan, Nana memutuskan untuk tidak pergi kemana-mana terlebih dahulu,. Artis yang memulai karirnya sebagai pesinetron ini juga hanya berdiam diri kamarnya.
Saking khawatirnya, Nana tak berani beranjak dari kamar, meski hanya ke ruang tamu atau bertemu anak-anaknya.
“ Di rumah kerjanya diam di kamar, enggak berani duduk-duduk di living room, enggak berani pegang apapun di rumah. Cuma sebentar-sebentar didatengin Sarah or Kakak lewat pintu kaca ini (kakak ngga mau di videoin jadi Sarah aja hehehe ),” cerita Nana
Untuk makin memastikan dirinya bersih dari virus, Nana menjalani tes swab di rumahnya. Meski harga yang ditawarkan relatif mahal, Nana melakukannya untuk kesehatan dan keamanan.
“ Hari ini aku baru jalanin test swab lagi dirumah supaya pasti banget aku ngga akan ngebahayain orang-orang di sekitarku. Untuk harga memang relatif mahal untuk pemanggilan kerumah, tapi apalah artinya mahal kalau demi kesehatan bersama... prioritas kita adalah untuk saling jaga disini..”tulis caption Nana di unggahannya tersebut.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah

UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini

Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun

Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000

NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia


Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan

Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!

Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025

Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025

Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk


Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu