Anji Dok. Foto Instagram
Dream- Perseteruan Erdian Aji Prihartanto, karib disapa Anji dengan penggemar artis muda Aliando Syarif sepertinya makin memanas. Tak mau persoalan makin melebar, Anji akhirnya membuat klarifikasi.
Panasnya hubungan Anji dan penggemar Aliando bermula saat ayah tiga orang anak itu mengunggah kegelisahannya dengan ulah para fans artis yang mencibir artis lain.
Anji kembali harus berhadapan dengan fans Aliando yang mengira Anji menyindir kemenangan Alindo Syarief dalam sebuah ajang penghargaan program televisi. Inilah yang kemudian membuat Anji memutuskan membuat klarifikasi.
" Jadi itu semua tweet saya tentang Aliando dan awards. Malah saya berpikir wajar kalau DIA menang. Begitulah. Sudah ah," tulis Anji di akun twitternya, Jumat 4 November 2016.
Menurut Anji, selama ini dia memang termasuk orang yang skeptis dengan ajang penghargaan yang diberikan kepada selebritis. Namun cara berpikir Anji itu berubah seiring perkembangan waktu.
" Bahwa kriteria seorang Musisi/Artis masuk nominasi itu berbeda-beda di tiap ajang penghargaan. Juga penilaian kenapa mereka bisa menang," katanya.
Dia mencontohkan, kriteria masuk nominasi bisa saja melihat intensitas seorang artis manggung di sebuah acara. Dia menyindir, seorang artis yang bisa menghasilkan lagu hits bisa saja tak menjadi nominasi karena jarang tampil di sebuah program acara teleboso/
" Kalau jarang tampil di sana, ya tidak," katanya.
Dari pengamatan dan pemikirannya selama ini, Anji akhirnya merasa sebuah ajang penghargaan sah-sah saja memiliki kriteria nominator menurut penilaian mereka sendiri.
" Walaupun sekali lagi BUAT SAYA, Indonesia Choice Awards adalah ajang penghargaan paling bergengsi saat ini. Semoga DIA masuk nominasi," katanya.
Sebagai musisi, Anji mengaku lebih memilih karyanya bisa dinyanyikan di manapun di Indonesia bahkan dunia. Anji pun kembali skeptis sebuah kompetisi bisa berlaku adil dalam memberikan nominasi.
" Penyelenggara melaksanakan secara adil, tapi yg kalah bisa saja bilang tidak," ujarnya.
Khusus untuk Aliando, Anji menganggap kemenangan yang diperolehnya kemungkinan karena kriteria penilaiannya yang berbeda dengan apa yang dipikirkannya.
Dan kini, Anji kembali mengunggah kalimat sindiran baru di akun media sosial twitternya. Dalam unggahannya, Anji mengungkapkan kegelisahannya dengan perkembangan generasi muda saat ini.
" Selamat pagi, prasangka-prasangka baik. Kalau generasi baru tidak baik, apakah mungkin karena melihat contoh dari generasi sebelumnya?" tulis Anji.
Lebih jauh, Anji menyindir jika generasi muda yang saat in lebih banyak membicarakan hal-hal bodoh berbau sensasi.
" Kalau yang lebih sering diperbincangkan adalah hal-hal bodoh berbau sensasi, jangan salahkan kalau generasi ke depan malas berprestasi," sambung ayah tiga anak itu.(Sah)
Advertisement
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada
4 Komunitas Seru di Bogor, Capoera hingga Anak Jalanan Berprestasi
Resmi Meluncur, Tengok Spesifikasi dan Daftar Harga iPhone 17
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Kisah Influencer dan Mantan CMO Felicia Kawilarang Hadapi Anxiety Disorder
Detail Spesifikasi iPhone 17 Air, Seri Paling Tipis yang Pernah Ada