Curhat Rizky Febian: `Mama Jauh Lebih Tenang`

Reporter : Nur Ulfa
Sabtu, 8 Februari 2020 09:01
Curhat Rizky Febian: `Mama Jauh Lebih Tenang`
Apa jawaban Rizky Febian dituding mencurigai ada pihak yang membuat ibunya meninggal.

Dream - Sepekan bungkam, Rizky Febian akhirnya buka suara setelah polisi mengungkap hasil autopsi mendiang ibunda, Lina Jubaedah. Penyanyi Kesempurnaan Cinta ini merupakan sosok di balik langkah polisi mengautopsi jasad Lina paska laporannya ke Mapolresta Bandung, Jawa Barat.   

Ditemui di kawasan Blok M, Jakarta, baru-baru ini, Rizky mengaku lega mendengar mendengar hasil autopsi ibunya.

" Alhamdulillah dong kalau sudah ada hasilnya. Mamah jauh lebih tenang," papar Rizky.

Rizky membantah persepsi publik yang menganggapnya melaporkan kasus ibunya karena mencurigai meninggal Lina karena campur tangan suami Lina, Teddy Pardianyah. 

Iky

" Toh saat melaporkan tidak ada menuduh dan mencetuskan nama," ungkap putra sulung komedian Sule tersebut.

Menurut Iky, sapaannya, hasil autopsi ini memberikannya kepastian sekaligus rasa lega karena sang ibu meninggal karena sakit. Dia juga merasa bersyukur karena keinginan memindahkan jenazah Lina ke pemakaman sesuai keinginan keluarga bisa terlaksana.

" Iky minta otopsi karena perpindahan makam tidak semudah itu. Harus ada hitam di atas putih dan tanda tangan kedua belah pihak. Polisi proses itu semua agar bisa dipindahkan," kata dia.(Sah)

1 dari 4 halaman

Santer Kabar Perhiasan Lina Jubaedah Hilang, Jawaban Sule Buat Adem

Dream - Hasil Autopsi jasad ibunda dari Rizky Febian, Lina Jubaedah memastikan mantan istri Sule itu meninggal karena komplikasi penyakit yang diidapnya. Usai kisruh penyebab meninggal, kini publik kembali ramai membicarakan soal perhiasan milik almarhumah.

Santer beredar kabar perhiasan milik Lina senilai Rp2 miliar hilang. Keterangan itu diperoleh dari kuasa hukum Rizky Febian, Dose Hudaya.

Sule, rupanya tak ingin terlibat dalam perdebatan seputar kematian dan kehidupan Lina yang semakin kompleks. Terkait isu tersebut, pria bernama asli Entis Sutisna ini memilih tak berkomentar. 

" Saya tidak mau komentarlah," kata Sule dikutip Dream dari Kapanlagi.com, Senin 3 Februari 2020.

Menurut Sule, statusnya saat ini adalah mantan suami Lina. Dia merasa tak memiliki hak lagi untuk mengomentari harta mantan istri yang telah memberinya empat orang anak tersebut.

 

2 dari 4 halaman

'Sudah Islah Semuanya`

" Mohon maaf ya buat semuanya karena di sini saya sudah mantan, jadi saya nggak mau komentar," kata Sule.

sule bicra soal kesehatan lina

Foto : Budy Santoso/KLY

Pria asal Bandung itu menegaskan urusan tentang harta sudah diberikan semuanya kepada Lina. Dia juga mengatakan keluarga sudah Islah terkait harta mendiang Lina.

" Itu kan udah islah semuanya," katanya.

Untuk saat ini, Sule enggan membuat asumsi yang bisa memperkeruh suasana termasuk komentar-komentar dari netizen. Dia dan keluarga merasa sudah lega usai mengetahui penyebab meninggalnya Lina.

" Sekarang kan keluarga udah lega, kan udah tau, kan itu karena nggak tau penyakitnya apa, wajar dong jika keluaga menanyakan," tuturnya.

(Sah, Sumber : kapanlagi.com/Rahmi Safitri)

3 dari 4 halaman

Terkuak Pemicu Lina, Mantan Istri Sule, Idap Hipertensi Kronis

Dream - Penyebab meninggalnya Lina Jubaedah, mantan istri Sule, akhirnya menemukan titik terang. Polda Jawa Barat mengumumkan hasil autopsi memastikan jika Lina meninggal dunia karena penyakit yang diidapnya. 

Dari hasil autopsi yang dilakukan polisi terungkap jika wanita yang menjadi istri Teddy Pardiyana itu mengidap Penyakit penyakit darah tinggi kronis atau hipertensi, ditemukannya batu pada saluran empedu dan tukak di bagian lambung.

Terkait hipetensi kronis yang diidap wanita yang baru melahirkan tersebut, Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Galih Indragiri mengatakan mengenai penyakit tersebut berhubungan dengan proses Lina melahirkan anak Teddy.

penyidik kepolisian

Dari keterangan dokter yang menangani Lina di RS Al-Islam Bandung dikatakan Lina sebelumnya telah disarankan untuk melahirkan buah hatinya dengan Teddy secara caesar. Namun Lina kala itu memutuskan untuk melakukan persalinan normal.

" Rumah Sakit Sentosa menyatakan yang bersangkutan (Lina) sebelum beliau melahirkan, itu sudah terdeteksi hipertensi,"   kata Galih dikutip Dream dari video akun Youtube KH INFOTAINMENT, baru-baru ini.

" Dokter menyarankan supaya almarhum melahirkan secara caesar, namun demikian almarhum bersikeras melahirkan secara normal," imbuhnya.

Jadi menurut Galih, pemicu hipertensi Lina timbul karena memaksa melahirkan secara normal.

" Nah, di sini menurut dokter jadi satu hal yang membuat penyakit tersebut timbul," tuturnya.

(Sumber : youtube.com/KH Infotainment)

4 dari 4 halaman

Kata Sule Soal Hasil Autopsi Lina Jubaedah

Dream - Sule bersyukur hasil autopsi menunjukkan tidak adanya racun atau tanda kekerasan sebagai penyebab kematian sang mantan istri, Lina Jubaedah. Dia mengaku, sejak awal memang tidak pernah menduga adanya kekerasan.

" Siapa yang menduga? Kan dari pihak keluarga sana, bukan saya. Terus kenapa saya?," kata Sule dikutip dari Kapanlagi.com, Senin 3 Februari 2020.

" Saya mah intinya dari kemarin juga sudah mengklarifikasi, artinya kami tidak mengharapkan sesuatu hal yang tidak diinginkan. Bersyukurlah dengan keadaan seperti ini," tambah dia.

Sule

Sule (Muhammad Akrom/KLY)

Menurut Sule, proses autopsi yang diajukan oleh putranya, Rizky Febian, bukan didasari rasa curiga pada kondisi jenazah Lina. Proses itu diajukan karena menilai proses pemakaman Lina terkesan terburu-buru.

" Bukan, itu kan diduga. Karena ada keterburu-buruan dalam prosesi waktu itu akhirnya dari pihak keluarga ada keingintahuan diakibatkan oleh apa. Karena kan meninggalnya, meninggal mendadak itu aja," kata Sule.

Pria bernama asli Entis Sutisna ini manambahkan, keluarga Lina sangat lega dengan hasil autopsi. Sebab, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun racun di dalam jasad istri Teddy tersebut.

" Toh keluarganya juga sudah ikhlas kok. Apapun yang terjadi, ikhlas. Kan saya dari kemarin bilang, dari pihak keluarga tidak berharap sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata dia.

" Artinya, kami tidak cari penyakitlah. Hanya keingintahuan saja dan mungkin lebih untuk memindahkan supaya di tengah-tengah, itu aja," tambah Sule.

Beri Komentar