Budi Doremi (Foto : Istimewa)
Dream - Budi Doremi baru saja meluncurkan single terbaru berjudul Mesin Waktu. Budi sangat bersemangat dan siap untuk memperkenalkan karya terbarunya ini.
" Gue excited banget sama project besar ini. Buat gue ini adalah eksibisi dan hajatannya gue dan temen-temen musisi gue di label yang sama (dr.m) memberikan hal baru, unik, untuk penikmat musik tanah air ya”, buka Budi menggebu-gebu," kata Budi Doremi pada keterangan tertulisnya, Senin 5 April 2021.
Lagu ini menceritakan tentang kondisi seseorang yang memiliki kecocokan tapi tidak bisa bersatu karena sudah memiliki pasangan masing-masing. Dari situasi itulah mereka berharap ada mesin waktu yang bisa mengubahnya.
" Lagu Mesin Waktu bercerita tentang sebuah kondisi dimana nasib mempertemukan kita dengan seseorang yang cocok dalam segala hal, tapi kita gak bisa bareng sama dia karena masing-masing udah punya pasangan," kata Budi.
" Karena mentok inilah, seseorang ini berharap adanya mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah takdir cintanya. Ide ini muncul menjawab salah satu episode di Aku Dan Mesin Waktu. Alhamdulillah, pas liat hasilnya, masuk banget. Asli, gue sih merinding!," tuturnya.
Dalam single ini, Budi Doremi berkolaborasi dengan para musisi. Bahkan single ini menjadi menjdi ost untuk film pendek berjudul Aku dan Meski Wakt. Project film pendek yang terinspirasi tidak hanya dari 1 lagu dari 1 musisi, tapi kali ini tidak tanggung-tanggung, terinspirasi dari 4 lagu dari 4 musisi yaitu Budi Doremi, Last Child, Cailtin Halderman, dan juga tentunya Virgoun.
Project ini menjadi sangat menarik karena memiliki tantangan kompleks; dimana jalan cerita dari short movie dan lagu-lagu dari keempat musisi tersebut harus saling mengisi, melengkapi menjadi sesuatu yang tidak terpisahkan.
Proses kreatif dimulai dari Oktober tahun 2020 lalu, berawal dari ide besar memberikan sesuatu yang beda, nafas baru di perhelatan musik tanah air.
Maka, berangkat dari sebuah premis cerita dan pembabakan 4 episode, dimana masing-masing musisi diberikan tantangan menciptakan karya baru yang menggambarkan rasa dari masing-masing episode tersebut.
Melalui beberapa rangkaian workshop dan song-writers camp di Bandung, lahirlah tidak hanya 4 tapi 7 karya baru; 4 lagu menjadi soundtrack utama, dan 3 sisanya menjadi lagu pendukung.
Proses kreatif berikutnya adalah meminang production house, juga para pemain utama yang akan berlaga di short movie-nya.
Adalah Upie Guava; yang setelah sukses memberi hidup di short movie Seluruh Nafas Ini, juga Surat Cinta Untuk Starla; kembali dipercaya untuk misi besar ini. Lalu Refal Hady, Fero Walandouw, dan tentunya Cailtin Halderman berhasil lolos seleksi dan didaulat untuk beradu peran dan rasa sebagai Rama, Bara, juga Sukma; tiga tokoh kunci dari project Aku Dan Mesin Waktu ini.
Satu hal menarik lainnya dari, di project ini, untuk kali pertama Budi Doremi berkolaborasi dengan Virgoun untuk melahirkan sebuah karya sebagai salah satu senjata lainnya.
Lagu berjudul Apa Ini Cinta lahir, jauh dari area nyaman mereka berdua dalam berkarya; sebuah warna musik yang bisa dikatakan tidak terduga dari mereka. Caitlin Halderman pun dipinang dan sukses membawakan karya satu ini.
" Saya berharap, curahan hati saya, Virgoun, Caitlin, dan Last Child lewat lagu; juga adu rasa antara Caitlin, Refal, dan Fero; semuanya bisa mendapatkan tempat yang spesial gak cuma di telinga, mata tapi juga berbekas di hati semua orang. Insha Allah ditonton terus sampe bertahun-tahun di depan. Amin YRA," tuturnya.
Dream - Ashilla kembali merilis karya baru lagu berjudul Tentang Dia. Kali ini Ashila tidak sendirian. Dia menggandeng Budi Doremi di sisinya. Cerita di balik kolaborasi dua penyanyi ini ternyata bermula dari ketidaksengajaan.
Berawal dari keisengan Ashilla yang mengirimkan voice note ke Budi Doremi, “ Kak Budi, kira kira notasi ini enak gak dijadiin lagu?”.
Gayung bersambut, mereka sepakat bertemu, membuat demo, dan langsung mendapat lampu hijau dari produser Morin Chandra untuk naik produksi. Maka, terjadilah project kolaborasi pertama mereka berdua.
“ Tentang Dia bercerita tentang perjalanan rasa seseorang saat patah hati..”, buka Ashilla. “ ..dan bagaimana menerima, menghadapi, berdamai dengan luka yang lahir dari perasaan hebat, yaitu cinta”, Budi Doremi melengkapi.
© © Ashilla dan Budi Doremi
“ Jadi gini. Kita sama-sama pernah mengalami peristiwa menyakitkan, dan rasanya gak adil kalau melihat patah hati dari bagian rasa sakitnya aja. Kita berdua setuju untuk melihat dari sudut pandang lain: patah hati bukan kesalahan. Melalui patah hati, kita bisa belajar untuk menerima dan bersyukur karena diizinkan mengenal lebih dalam lagi perihal cinta”, tambah Budi Doremi.
(Sah, Sumber : kapanlagi.com)
Ini bukanlah kali pertama Ashilla menulis lirik lagu, dan bersama Budi Doremi, kemampuan Ashilla benar-benar makin terasah. Ditambah lagi ada kolaborasi Morin Chandra & Tito P. Soenardi dari sisi musik, menambah nyawa di karya ini. Dengan semua keterbatasan di masa pandemi, Tentang Dia berhasil dirampungkan dalam waktu 7 bulan, diakhiri syuting video klip di sebuah pantai di Ujung Kulon, Banten.
Video klip Tentang Dia sendiri bercerita tentang seorang gadis di masa depan yang galau karena patah hati. Melalui Aplikasi Patah Hati, dia memesan sebuah robot Android untuk menemaninya berdamai dengan lukanya dan membantunya kembali menjalani hidup.
Yang unik, hanya di project ini kita berkesempatan melihat Budi Doremi keluar dari zona nyamannya: menjadi si robot Android, dengan tampilan yang jauh berbeda dengan yang biasanya kita lihat, beradu akting dan membangun chemistry dengan Ashilla. Apakah berhasil? Ini yang harus kita buktikan bersama-sama.
Lewat video dan lagunya, aku sih pengen banget karya ini bisa membantu menyembuhkan siapapun yang masih/ sedang sakit hati. Sedih boleh, tapi jangan lupa untuk berdamai dengan luka, dan siap bangkit lagi”, lanjut Ashilla.
“ Kalau dari gue, abis denger dan nonton videonya, mereka yang lagi sedih jadi gak sedih-sedih banget. Apapun yang berlebihan kan gak baik; baik bersedih, pun ketika mencintai seseorang”, tutup Budi Doremi.
" Duh, semoga ya. Kalau orang-orang suka sama lagu dan videonya, InshaAllah, aku, kak Budi Doremi, juga dr.m maunya dilanjut ke web-series /short movie. Karena sebenarnya, di video klipnya memang kita bikin gantung; ada cerita lanjutan yang mau kita suguhkan nantinya. Doain ya biar penontonnya banyak!”, tutup Ashilla.