Ilustrasi Youtube Didi Kempot Official Channel
Dream – Penyanyi campursari legendaris Indonesia, Didi Kempot telah menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa pagi 5 Mei 2020.
Di tengah wabah virus corona, Didi Kempot masih aktif berkarya. Terakhir merilis lagu berjudul ‘Ojo Mudik’.
Tak disangka, lagu baru yang dirilis di akun youtube Didi Kempot Official Channel pada 28 April lalu itu menjadi lagu terakhir karyanya.
Bahkan lagu baru yang menjadi lagu terakhir Didi Kempot itu dalam prosesnya menggandeng sejumlah pejabat, seperti Wali Kota Solo dan Kapolresta Solo.
Bagaimana fakta dibalik lagu ‘Ojo Mudik’ ciptaan Didi Kempot itu? Berikut rangkumannya melansir merdeka.com.
Lagu ‘Ojo Mudik’ dalam proses pembuatannya, Didi Kempot menggandeng wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk terlibat dalam lagunya.
Hal ini tentu sangat mengejutkan, karena Rudy secara terang-terangan menceritakan proses kolaborasinya dengan Didi Kempot.
Wali kota Solo tersebut berkata, “ Iya, saya ikut nyanyi beberapa bagian. Enggak perlu menghafalkan (lirik lagu), wong saya sendiri itu juga suka music. Saya diajak mas Didi Kempot, diminta ikut membantunya,” ucapnya, dilansir dari liputan6.com.
Menurutnya lirik lagu ‘Ojo Mudik’ ini sangat sederhana sekali sehingga mudah diingat dan akrab di telinga masyarakat.
Selain wali kota Solo, Didi Kempot juga mengajak Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rivai untuk bergabung dalam penggarapan video klip lagu ‘Ojo Mudik’. Tampak dua anggota polisi wanita turut andil dalam video klip tersebut.
Selain mengajak Kapolresta Solo, Didi Kempot juga mengajak Dandim 0735/Solo, Letkol inf. Wiyata Semapana Aji untuk berkolaborasi dalam videonya. Lokasi syuting dandim dalam video klip lagu ‘Ojo Mudik’ terlihat di markas TNI Solo.
Melalui lagu ini, Didi Kempot berupaya membantu melaksanakan kebijakan pemerintah tentang larangan mudik lebaran tahun ini. Lagu berjudul ‘Ojo Mudik’ ini berdurasi 4 menit 30 detik bercerita tentang imbauan untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.
Didi Kempot lewat lagu ini mengajak masyarakat untuk melawan virus corona yang sedang mewabah di Indonesia. Seperti yang diungkapkan dalam kutipan lirik lagu di bawah ini:
“ Virus corona Neng ngopo kowe njedhul. Ojo cedhak-cedhak. Awas ojo podho ngumpul.”
Artinya, “ Virus corona kenapa kamu muncul. Jangan dekat-dekat, awas jangan pada kumpul.”
Imbauan dalam lagu ini juga mendukung gerakan social distancing dan physical distancing supaya virus corona Covid-19 tidak menyebar semakin luas.
Musisi campursari legendaris ini juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menerapkan hidup bersih dan sehat dengan sering mencuci tangan.
Salah satu liriknya berbunyi, “ Jaga jarak, cuci tangan, pakai masker. Maju bareng ngelawan corona ben klenger (Maju bersama melawan corona supaya mati).”
Bahkan lirik tersebut diulang-ulang supaya masyarakat akan terus mengingat melalui lagu ‘Ojo Mudik’.
Lagu Ojo Mudik terbukti telah sukses mencuri perhatian masyarakat. Sejak dirilis pada 28 April 2020, video klip tersebut sudah ditonton kurang lebih 674 ribu dan disukai 17 ribu pengguna.
Mak bedunduk
Mak pethungul
Virus corona
Nengngopo kowe njedhul
Mak bedunduk
Mak pethungul
Ojo cedhak-cedhak
Awas ojo podho ngumpul
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Ojo lali nyenyuwuno sing banter
Jaga jarak, cuci tangan pakai masker
Maju bareng
Nglawan corona ben klenger
Neng ngomah wae
Di rumah saja
Bersama-sama ayo lawan corona
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR