Manager JKT48 Tewas Gantung Diri

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 22 Maret 2017 10:54
Manager JKT48 Tewas Gantung Diri
Sang Istri dibantu security setempat mendobrak pintu kamar, tapi...

Dream - Seorang Warga Negara Jepang bernama Inao Jiro ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, Perumahan River Park Blok GE.4, No 3, RT 002/RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Selasa 21 Maret 2017

Inao Jiro diketahui sebagai manager dari idol grup JKT48. Kabar tersebut itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Alexander.

" Benar, (Inao Jiro) salah satu manager JKT48," kata Alex saat dikonfirmasi, Rabu 22 Maret 2017.

Ucapan duka cita membanjir dunia maya. Salah satunya akun Twitter HITS Records mengucapkan duka citanya dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

" Turut berduka cita kepada Jiro Inao bagian dari keluarga @officialJKT48 beserta sanak saudara keluarga yang ditinggalkan. Tuhan berkati," tulis akun @HITSRec.

1 dari 1 halaman

Kronologis Sang Manager Gantung Diri

Kronologis Sang Manager Gantung Diri © Dream

Berdasarkan keterangan saksi bernama Suryati yang merupakan asisten rumah tangga korban. Pada pukul 09.00 WIB korban masih terlihat.

Kemudian, sekitar pukul 11.00 WIB korban masuk ke dalam kamar tidurnya. Selanjutnya pukul 15.00 WIB, Suryati menjemput anak korban di sekolah.

" Sekitar pukul 17.00 WIB anak korban Z, umurnya 11 tahun sempat mengetuk (pintu kamar tidur) dan memanggil korban. Tapi tidak ada jawaban," ujar Ajun Komisaris Polisi, Mansuri, Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan.

Pada waktu yang sama, istri korban bernama Reny Damayanti pulang kerja dan memanggil korban. Tapi, ia pun tak mendapat jawaban dari Jiro.

Reny kemudian menyuruh Suryati untuk melihat dari jendela. Betapa kagetnya Suryati saat melihat dari jendela, majikannya telah tergantung di dalam kamar mandi yang berada di dalam kamar tidur menggunakan seutas tali.

" Pukul 18.00 WIB istri korban dibantu security setempat mendobrak pintu kamar dan berusaha memotong kain yang digunakan untuk gantung diri di atas plafon kamar mandi," ungkap dia.

Pada pukul 18.30, Reny dan dua orang security membawa korban ke Rumah Sakit Primer Bintaro. Tapi, nyawa korban sudah tidak tertolong. Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab korban bunuh diri.

Beri Komentar