Suami Mualaf, Asty Ananta Dipastikan Menikah Secara Islam

Reporter : Nur Ulfa
Selasa, 4 Oktober 2016 13:27
Suami Mualaf, Asty Ananta Dipastikan Menikah Secara Islam
Iding meyakinkan bahwa suami Asty telah resmi memeluk agam islam, bahkan dirinya menjadi saksi.

Dream - Suami Asty Ananta, Hendra, dipastikan menjadi mualaf. Oleh sebab itu, Asty dan Hendra dipastikan menikah dengan cara Islam.

“ Hendra mualaf, waktu mualaf saksinya saya. Mualafnya di Jakarta tahun ini, tapi lupa bulannya,” kata Manajer Asty, Idhing, saat dihubungi melalui telefon, Senin 3 oktober 2016.

Pernikahan Asty Ananta ini menjadi sorotan masyarakat. Sebab, tak mendapat restu dari orangtua dengan alasan tak pernah tahu latar belakang Hendra.

Pernikahan Asty dengan Hendra yang digelar Minggu, 2 oktober 2016, di Resort Sofitel Bali, Nusa Dua, juga terkesan diam-diam, orangtua Asty dan keluarga tak hadir.

1 dari 3 halaman

Dipastikan Menikah Secara Islam

Dipastikan Menikah Secara Islam © Dream

Ibunda Asty, Yunyianingrum, khawatir menantunya tak bisa menjadi imam yang baik untuk Asty. Sekadar informasi, Hendra merupakan keturunan Tionghoa yang sudah mualaf.

“ Yang pasti menikahnya secara islam,” ujar pria bernama lengkap Iding Kevin ini.

Meski demikian, Iding tak mau banyak komentar terkait pernikahan Asty yang tidak mendapat restu dari keluarga ini.

“ Kalau itu saya belum bisa jawab. Aku nggak bisa hadir, soalnya pas nikahannya, kebetulan adikku nikah juga,” kata Iding.

2 dari 3 halaman

Syarat Ibunda yang Tak Bisa Dipenuhi Suami Asty Ananta

Syarat Ibunda yang Tak Bisa Dipenuhi Suami Asty Ananta © Dream

Dream - Ibunda selebritis Asty Ananta, Yunyianingrum Agustraini, terang-terangan mengaku tak merestui pernikahan putrinya dengan Hendra yang berlangsung akhir pekan lalu di Pulau Dewata Bali.

Restu untuk anak pertamanya tersebut tak diberikan lantaran suami Asty Ananta dinilai tak sanggup memenuhi keinginannya agar bisa menjadi imam sholat dalam keluarganya.

" Syaratnya sholat tidak terpenuhi. Kita bukan sok, kita juga bukan ahli kitab atau agama yang selalu benar," kata Yunyi, dikutip Dream, Selasa, 4 Oktober 2016.

" Bagi kami, yang penting itu mendirikan tiang agama. Bagaimana laki-laki yang ingin memperistri anak orang," tambahnya. 

Menurut Yunyi, bukan kali ini saja dia meminta syarat tersebut. Dua menantu sebelumnya dianggap sudah memenuhi syarat darinya. 

 

3 dari 3 halaman

Menantu yang Lain Gentle

Menantu yang Lain Gentle © Dream

" Jadi gini, seperti anak saya yang dua. Gentle lakinya datang, keluarganya datang. Syaratnya cuma itu, untuk jadi imam. Waktu main ke rumah, pacar anak saya, imamin sekeluarga waktu sholat magrib, dan semua dinikahkan sendiri langsung oleh bapaknya," tambahnya.

Namun permintaan itu, lanjut Yunyi, tak bisa dipenuhi suami Asty. " Saya sebagai ibu, coba memanggil, coba pertemukan laki-laki itu, sampai dimana dia. Ternyata nggak," katanya.

Bagi Yunyi, syarat yang dia ajukan untuk suami Asty sebetulnya hal mudah yang semestinya dapat dipenuhi. 

" Saya ini hanya seorang istri dan ibu, imam saya tetap suami saya. Syarat cuma bisa satu, sholat lima waktu. Kalau baca Al Quran semua orang bisa belajar tinggal bagaimana kemauannya ada. Hanya itu syaratnya, bisa menegakkan sholat," pungkas.

Beri Komentar