Dream - Masih ingat dengan kisah tragis meninggalnya Vina, gadis 16 tahun yang dibunuh secara brutal oleh sekelompok geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016.
Kisah tragis itu diangkat ke layar lebar oleh sebuah rumah produksi.
Dengan perhatian yang besar dari masyarakat terhadap kasus pembunuhan sadis tersebut, kisah hidup Vina diabadikan lewat sebuah film berjudul VINA: Sebelum 7 Hari.
Saat hendak mengangkat cerita menyakitkan dalam kehidupan Vina, pihak keluarga tentu saja tak langsung menerima tawaran ini.
Keluarga membutuhkan diskusi panjang sebelum memutuskan menyetujui pembuatan film. Keluarga berharap film in bisa membuat masyarakat mengetahui kejadian yang sebenarnya.
ungkap Marliana kakak dari Vina saat di Jakarta Selatan, Kamis, 18 April 2024.
Lebih jauh, pihak keluarga juga menjelasakan film tentang kehidupan Vina ini diharapkan bisa membantu menegakkan keadilan karena masih ada sejumlah pihak yang diduga terlibat namun tak tersentuh hukum.
katanya.
Meski sudah delapan tahun berlalu, Marliana dan keluarga mengaku masih berduka dengan kehilangan adik perempuannya itu. Apalagi Vina meninggal dalam kondisi yang kurang baik.
" Sedih, Setidaknya dengan difilmkan akan makin banyak orang yang mendoakan," ujarnya.
Sementara itu, Anggy Umbara sebagai sutradara dalam film ini mengatakan bahwa skenario dan jalan cerita sudah didiskusikan oleh keluarga Vina. Lewat proses diskusi tersebut, tayangan yang ada di dalam film akan sesuai dengan peristiwa yang terjadi di tahun 2016.
" Dari awal kami melibatkan keluarga Vina. Bahkan skenario pun sudah dibawa oleh keluarga sebelum syuting, jadi kami sangat
memperhatikan perasaan keluarga Vina," imbuh Anggy Umbara.
Seperti diketahui Vina menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anggota geng motor dan sempat mengalami kekerasan seksual di tahun 2016.
Kisah Vina diangkat menjadi film layar lebar oleh Dee Company.
Advertisement