Ilustrasi Foto : KLY
Dream- Musisi senior Benny Likumahuwa meninggal dunia dan menambah duka dunia musisi Indonesia. Kepergian penyanyi pada Selasa, 9 Juni 2020 itu meninggalkan kesan mendalam bagi para penikmat jazz. Benny dikenal sebagai sosok legenda musik dengan bakatnya yang cemerlang.
Lahir di Kediri, 18 Juni 1946, Benny Likumahuwa merupakan sosok musisi yang mampu memainkan banyak instrumen, mulai dari bass, gitar, piano, trombone, flute, hingga klarinet.
Meski lahir di pulau Jawa, pria berdarah Maluku tersebut pernah tinggal di Ambon pada dekade 60-an. Namun ia meninggalkan kota musik Indonesia itu pada 1965 dan bermukim di Bandung.
Dari Benny inilah lahir musisi-musisi berbakat Indonesia. Mungkin banyak yang lebum mengenal secara pasti sosok maestro satu ini. Untuk itu, berikut Dream rangkum dari beberapa sumber mengenai sosok Benny Likumahuwa.
Benny likumahua adalah salah satu maestro musisi jazz Indonesia. Dia adalah Kakak dari Utha Likumahuwa dan ayah dari Barry Likumahuwa.
Benny mulai mengenal musik dari ibunya. Sejak remaja ia belajar musik dan not balok secara otodidak. Awalnya dia memainkan bongo, kemudian mengganti instrumennya dengan bass sebagai alat musik utamanya.
Ketika Benny mulai tertarik dengan musik jazz, dia mengganti instrumennya dengan clarinet, kemudian saksofon, ia juga belajar meniup trombon. Pada tahun 1966 Benny bergabung dengan Cresendo Band dari Bandung.
Setelah 2 tahun kemudian kira-kira tahun 1968 Benny bergabung dengan The Rollies dan sempat recording untuk Polygram di Singapura serta tour keliling Indonesia makanya dia dahulu termasuk musisi jazz yang hebat di Indonesia ini.
Ia juga bermain dalam berbagai band di klub-klub malam kota Bangkok, kemudian dia membentuk The Augersindo dan bermain keliling di negara-negara Asia. Lalu ia kembali lagi ke Jakarta bergabung dengan The Jazz Raiders, Jack Lesmana Combo, Trio ABC (Abadi Soesman, Benny Likumahuwa, dan Candra Darusman). Kemudian pada tahun 1980 Benny bergabung lagi bersama Ireng Maulana All Star.
Memasuki era 2000an, usia Benny tidak lagi muda. Namun, semangatnya dalam bermusik tidak pernah padam.
Selain sempat membuat dua album rohani, Ireng Maulana All Stars juga pernah mempercayainya untuk ikut rekaman di The Lion Studio, Singapura.
Selain bermusik, Benny Likumahuwa juga sangat peduli pada pendidikan musik di Indonesia. Pada 1985, bersama Jack dan Indra Lesmana, ia membentuk sekolah Farabi yang hingga kini, masih terus mencetak musisi hebat.
Benny Likumahuwa merupakan ayah dari salah satu musisi jazz yang sangat tersohor di Indonesia saat ini, yakni Barry Likumahuwa. Barry merupakan buah cinta Benny dengan istrinya, Ria Likumahuwa.
Tidak mengikuti jejak sang ayah, Barry lebih dikenal sebagai pemain bas gitar yang sangat andal. Ia juga memiliki band sendiri yang bernama Barry Likumahuwa Project.
Kini Benny Likumahuwa telah pergi dengan tenang, meninggalkan warisan jejak musik yang abadi untuk para pencinta musik Indonesia. Selamat jalan, Benny.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib