Merinding, Venna Melinda Ceritakan Detik-Detik Alami KDRT dari Ferry Irawan

Reporter : Amrikh Palupi
Selasa, 17 Januari 2023 14:23
Merinding, Venna Melinda Ceritakan Detik-Detik Alami KDRT dari Ferry Irawan
Venna Melinda menceritakan KDRT yang dialaminya dari Ferry Irawan.

Dream - Venna Melinda menceritakan detik-detik saat mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari suaminya, Ferry Irawan.

Menurut Venna, saat kejadian mereka sedang berada di salah satu hotel di Kediri, Jawa Timur. Venna bertandang ke Kediri untuk urusan politik karena kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR.

Venna Melinda

" Aku ditunggu masyarakat Tulungagung tuh jam 10. Itu dari jam 6 pagi ributin hal yang nggak penting," kata Venna Melinda dikutip dari Pagi pagi Ambyar Trans TV, Selasa 17 Januari 2023.

" Karena setiap hari pun kalau aku enggak ada kerjaan di Dapil aku melayani dengan baik. Aku komplain, saya hanya mau kerja, tolong dukung," imbuhnya.

1 dari 6 halaman

Namun keributan tak berhenti, selesai dandan Venna Melinda dan Ferry Irawan kembali terlibat cekcok.

" Ribut, ribut, ribut, sampai jam 7 kemudian aku selesai dandan ribut lagi masalah pintu. Masalah pintu aja bisa jadi ribut, akhirnya aku mulai cape karena aku mau ketemu masyarakat aku juga mesti tenang," kata Venna. 

Kemudian, Ferry mengancam akan meninggalkan Venna Melinda. Sejak keluar kalimat ancaman dari Ferry Irawan, ibu dua anak ini meyakinkan dirinya untuk menyudahi semuanya dengan Ferry Irawan.

" Akhirnya ribut lagi dan keluarlah kata-kata dia yang menurut aku ya udah aku temanin tiga malam habis itu kamu hidup sendiri. Diancam-ancam mau ditinggalin, 'Kenapa enggak sekarang aja?' saya bilang," ucapnya.

 

2 dari 6 halaman

Namun saat Venna mengiyakan ancaman Ferry Irawan, pemain film Cintaku Selamanya ini semakin murka. Mereka pun akhirnya berantem hebat.

" Akhirnya kita berantem hebat seperti biasa karena aku melawan, dia angkat badan aku, dia dorong ke tempat tidur, kemudian ditindih badan saya makannya kaki saya bagian bawah tidak bisa bergerak," kata Venna Melinda.

" Dia pegang tangan saya dan tekan tulang hidung saya menggunakan jidad. Disitulah aku udah dari yang terang aku natap langit-langit dari gelap sampai aku bilang ini hidungku patah. Karena dia kebiasaan dengar kode dari aku dia lepasin. Begitu dia lepasin aku bangun darah ngocor. Aku juga kaget dan dia kaget," imbuhnya.

 

3 dari 6 halaman

Setelah melihat darah Venna Melinda keluar banyak, Ferry Irawan berusaha membersihkan. Namun Venna mendorong suaminya karena mencoba menghilangkan barang bukti.

" Pertama dia lakuin mau lap darah menghilangkan barang bukti. Disitu aku dorong, ini saya mau telpon Ibu saya," tuturnya.

Namun rencana Venna ingin menghubungi keluarganya dihalangi oleh Ferry. Pria bernama lengkap Raden Ferry Irawan Kusuma merebut telepon genggam Venna. 

Venna pun akhirnya berusaha melarikan diri dengan lari keluar meminta pertolongan keluar kamar. 

" Kemudian itu darah ngocor yang seharusnya saya lemas itu saya Allah memberikan kekuatan lari kaya kijang minta pertolongan. Tolong saya, tolong saya tapi nggak ada yang nolong mungkin karena hari minggu mungkin sebelah penghuninya lagi sarapan," kata Venna.

 

 

4 dari 6 halaman

Saat lari keluar kamar, Venna bertemu dengan petugas hotel. Sayangnya petugas hotel menjauh karena takut dengan Ferry yang meminta pergi.

Tak mendapatkan pertolongan, Venna kembali ke kamar buat mencari telepon genggamnya. Lagi-lagi digagalkan oleh suaminya. Kemudian Ferry mendorongnya ke ujung dinding kamar hotel. 

" Habis itu dia ambil aku, dia dorong lagi ke ujung tembok. Di situ aku merasa mati aku, dia udah beringas. Saat itu aku tatap matanya aku bilang Bi jangan bunuh aku ingat kamu punya ibu dan adik perempuan. Saat aku ngomong ibu memang matanya berubah seperti tersadar," kata Venna Melinda.

5 dari 6 halaman

Tak membuang kesempatan, wanita 50 tahun ini menghubungi siapa pun kontak di telepon genggamnya. Dan yang berhasil dihubungi adalah Ketua DPD partainya.

" Aku ambil handphone lagi dan aku pencet siapa pun yang angkat. Kebetulan aku pencet video call ketua DPP partai aku. Dan disitu dia lihat aku berdarah-darah, tolong saya pangil polisi," kata Venna Melinda.

Kemudian petugas janitor yang sempat melihat Venna Melinda saat meminta pertolongan datang ke kamar bersama petugas keamanan.

" Mba yang tadi mba Jatitor udah datang sama sekuriti," kata Venna.

 

 

 

6 dari 6 halaman

Sembari menangis, Venna Melinda mengatakan masih mengingat semua detik perdetik saat mengalami KDRT dari Ferry Irawan.

Venna Melinda

Ia bersyukur masih mendapatkan pertolongan dari Sang Kuasa karena bisa lari dan meminta pertolongan saat mengalami KDRT. 

" Qadarullah, Allah masih sayang sama saya. Saya masih bisa lari, saya masih bisa minta tolong, saya masih usaha gimana caranya saya bisa hubungin orang, didetik itu hanya Allah yang ada sama saya. Allah mempermudah semua, saya masih bisa visum sendiri, ke kapolres sendiri, saya ingte semua detik perdetik," tuturnya.

Beri Komentar