Najwa Shihab: Indonesia Bisa Jadi Contoh Toleransi Beragama

Najwa Shihab berharap Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim bisa menjadi salah satu negara yang menjunjung tinggi kedamaian dan toleransi beragama.

Dream - Terlahir dalam keluarga yang relijius, wanita cantik satu ini mengaku terbiasa dengan aktivitas keagamaan. Sejak taman kanak-kanak, wanita pemilik nama Najwa Shihab ini sudah didaftarkan di sekolah yang mengedepankan pendidikan agama.

" Alhamdulillah saya memeluk Islam bukan hanya karena memang terlahir muslim, tetapi atas semua yang saya alami hingga muncul keyakinan diri pada Allah," ujar puteri kedua dari Ahli Tafsir Indonesia, Quraisy Shihab ditemui usai acara Shine on Award Good Housekeeping Indonesia di Hotel Kempinsky, Jakarta, semalam. 

Wanita yang akrab disapa Nana ini mengenyam pendidikannya dimulai dari TK Al-Quran yang dilanjutkan ke SD di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah. Kemudian lanjut ke SMP Al-Ikhlas di Jakarta. Saat masa SMA, wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 16 September 1977 ini mendapat kesempatan untuk mengikuti program America Field Service (AFS), program pertukaran pelajar ke Amerika Serikat. Setelah itu, pendidikannya dilanjutkan ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan menempuh S-2 di RMIT University, Melbourne, Australia.

Melihat konflik yang ada tentang agama di beberapa negara, rasa prihatin timbul dalam diri istri dari Ibrahim Assegaf ini. Menurutnya, Islam itu adalah sebuah keindahan dari Allah yang harusnya damai.

" Islam itu begitu indah, rasa empati dari umat Islam harusnya bisa lebih ditingkatkan. Toleransi beragama juga harusnya sangat dijunjung tinggi oleh semua negara. Islam damai. Jangan karena beberapa oknum jadi memperlihatkan Islam itu anarki atau buruk di mata orang banyak," ungkap Nana.

Nana berharap Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim bisa menjadi salah satu negara yang menjunjung tinggi kedamaian dan toleransi beragama.

" Kita sebagai warga negara Indonesia yang mayoritas beragama Islam, harusnya bisa menjadi salah satu negara percontohan yang damai dan memiliki toleransi tinggi antara umat beragama," harap Nana. (Ism)