Pemeran Antagonis Raya Kohandi, Kabarnya Kini....

Lama tak terlihat di layar kaca, artis yang kerap berperan antagonis, Raya Kohandi rupanya tengah menikmati masa-masa menjadi pengantin baru.

Dream - Lama tak terlihat di layar kaca, artis yang kerap berperan antagonis, Raya Kohandi rupanya tengah menikmati masa-masa menjadi pengantin baru. Raya pun berbagi cerita kebahagiaannya menyandang status istri dari Amdryato.

" Aku baru nikah 23 April 2016 lalu. Kehidupan paska menikah sama saja sih, cuma bedanya tidur ada yang nemenin. Sudah ada tanggung jawab, sudah ada suami kan," ucap Raya, Jumat 13 Mei 2016.

Di awal pernikahannya diakui Raya ada kebiasaan suami yang baru diketahuinya. " Yang baru tahu ya paling tidur ngorok. Dia bangunnya lebih pagi dari aku, jadi kadang aku nggak enak," papar wanita kelahiran Bogor, 24 April 1990 ini.

Raya pun mulai terbiasa dengan kehidupan barunya itu, ia pun sedang berusaha menjadi istri yang bisa menyenangkan suami dengan masakannya. Raya pun belajar dengan sang ibunda, Rina Kusuma Wijaya.

" Aku nggak bisa masak, jadi sampai sekarang belum masak. Paling belajar masak dari mama saja sih ya, kalau enggak dari mama mertua. Tapi aku harus bisa, harus belajar masak," tuturnya.

Walaupun sedang menikmati peran sebagai istri, namun pemain 'Inikah Rasanya Cinta' ini pun sering mengenang masa-masa aktif di sinetron. Ia pun mengingat perjuangannya saat membagi waktu antara karir dan pendidikan.

" Pengalaman yang enggak bisa dilupain syuting sambil sekolah. Kita harus niat kalau ngga ya capek hati. Fokus lumayan terpecah, dikelas suka ngantuk, ujian udah banyak banget tiba-tiba dialognya panjang, jadi harus pinter-pinter sih bagi waktu," papar Raya.

Lantaran sempat tidak bisa membagi waktunya antra pekerjaan dan kuliah, wanita 26 tahun ini pun mengaku kuliahnya tertunda.

" Aku S1 sempat tertunda 1 tahun setengah karena agak-agak tidak bisa mengatur jadwal waktu itu. S1 jurusan hukum. S2 kenotariatan. Untuk jadi pekerjaan selanjutnya aku belum tahu, tapi aku tertarik saja ke bidang kenotariatan," tuturnya. (Ism)