Zaskia Gotik
Dream - Pedangdut Zaskia Gotik kini harus mempertanggung jawabkan perkataannya yang diduga menghina lambang sila ke-5 Pancasila. Walaupun sudah meminta maaf namun Zaskia tetap harus menjalani proses hukum.
'Candaan' Zaskia di program acara musik 'Dahsyat' itu menyeret nama sederet artis seperti Raffi Ahmad, Ayu Ting Ting, Denny Cagur dan masih banyak lagi.
Para artis itu pun satu persatu memenuhi panggilan pihak penyidik Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya sebagai saksi. Tak hanya para artis, pihak program acara itu juga akan dipanggil untuk memberikan keterangan.
Setelah semua sudah memberikan kesaksian, barulah Zaskia yang akan dipanggil untuk bersaksi. Tim penyidik sendiri fokus untuk menemukan bukti 'candaan' Zaskia yang terdapat indikasi penghinaan.
" Sementara ini arahnya ada unsur menghina. Nanti kita buktikan saja dari rekaman itu dan keterangan saksi," kata Kanit I Subdit Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol Nico Setiawan, Kamis 24 Maret 2016.
Nico tak hanya mempertanyakan kalimat yang keluar dari mulut Zaskia, tetapi juga tulisan pelantun 'Satu Jam Saja', saat menjawab pertanyaan terkait Hari Kemerdekaan.
" ZG sendiri yang mengucapkan dan ada tulisan yang sudah betul 17 Agustus tapi ZG coret, nah itu. Yang kita tangani hasil temuan kita di dalam video itu yang kita lihat. Nanti yang terlibat kita panggil sebagai saksi," pungkas Nico. (Ism)
Dream - Presenter 'Dahsyat' yang juga adik dari Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah memenuhi panggilan pihak kepolisian sebagai saksi 'candaan' Zaskia Gotik. Syahnaz mengaku penyidik menyodorkan puluhan pertanyaan untuk penyelidikan kasus dugaan penghinaan lambang negara yang dilakukan Zaskia.
Pemeriksaan Syahnaz tersebut berlangsung selama dua jam di ruang Dikrimsus Polda Metro Jaya. " Ada 18 pertanyaan detilnya kan urusan penyidikan," kata Syahnaz, Rabu 23 Maret 2016.
Menurut Syahnaz sebelum program acara musik 'Dahsyat' dimulai, keseluruhan tim melakukanbriefing terlebih dahulu. Namun saat kejadian itu, para pengisi acara memiliki jawaban masing-masing.
" Di briefing dulu tapi kan secara umum saja," katanya. Wanita 22 tahun ini berharap kasus yang melibatkan sederet artis ini bisa cepat selesai.
Syahnaz mengaku kemalangan yang menimpa Zaskia gotik telah memberikan pelajaran berharganya baginya." Semoga kasusnya enggak berlarut. Ini buat pembelajaran kita semua," tandas Syahnaz.
Dream - Kuasa Hukum Zaskia Gotik, Sunan Kalijaga mengundurkan diri dari tim kuasa hukum penyanyi dangdut itu. Keputusan ini diambil karena pedangdut tersebut dianggap tak kooperatif dengan tim kuasa hukum yang sudah berupaya membelanya.
" Sekali lagi, per hari ini kami mengundurkan diri karena dia tidak bisa bekerja sama dengan baik, tidak kooperatif dengan tim kuasa hukum," kata Sunan Kalijaga ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dikrimsus) Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2016.
Sunan menceritakan tidak adanya kerjasama itu muncul saat tim kuasa hukum meminta Zaskia Gotik melayangkan permohonan maaf dengan pernyataannya di salah satu acara sebuah stasiun televisi swasta. Rencananya, permohonan maaf langsung itu digelar Sabtu, 19 Maret lalu.
Namun bukannya meminta maaf langsung kepada publik, Zaskia justru memilih tampil di luar kota.
" Tidak enak badan, Senin ada show, artinya tidak kooperatif. Bagaimana kami bisa kerjasama dengan klien kami jika klien tidak ikut nasihat kami," tambah Sunan.
Sunan menambahkan, jika ingin bebas dari jerat hukum atas tindakannya, pelantun " Satu Jam Saja" itu harus melewati beberapa proses hukum.
" Dia ingin terbebas dari ancaman hukum. Harus lewati proses. Tidak serta merta ucapan maaf berkali-kali pidana gugur," tandas Sunan.
Dia kembali menegaskan jika pilihan untuk mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Zasia Gotik diambil karena keputusannya sendiri. Bukan lantaran pihak Zaskia telah mencabut penunjukan dirinya sebagai kuasa hukumnya.
" Kalau ngomong mencabut belum ada WA, BBM atau surat terkirim di kantor kita. Kalau pencabutan silahkan saja. Tapi kami mengundurkan diri karena klien tidak kooperatif," pungkas Sunan tegas sembari menunjukkan bukti surat dan foto bersama Zaskia.
Minta Maaf
Sebelumnya, penyanyi dangdut Zaskia Gotik telah mengakui kesalahannya melecehkan lambang sila ke-5 Pancasila. Juga kekhilafan menyebutkan tanggal proklamasi saat mengisi program acara televisi.
Tidak mau masalah ini menjadi rumit, pelantun `Satu Jam Saja` ini langsung meminta maaf secara terbuka. Permohonan maaf itu ditayangkan di program yang sama.
" Neng di sini mau minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia dan negara," ucap Zaskia Gotik saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu 16 Maret 2016.
Dream - Penyanyi dangut Ayu Ting Ting dan Julia Perez atau yang akrab disapa Jupe siang tadi, Senin 21 Maret 2016, memenuhi panggilan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus).
Kedatangan mereka berdua sebagai saksi dugaan pelecehan lambang negara yang dilakukan oleh penyanyi Zaskia Gotik di salah satu tayangan televisi swasta.
Mereka kompak datang berdua menggunakan mobil Jupe Alphard berwarna putih bernomor plat B 2344 SKF.
Saat ditemui awak media, Kedua selebriti itu memilih bungkam dan langsung bergegas memasuki ruang pemeriksaan. " Permisi, permisi dulu ya," kata Julia Perez singkat, saat hendak memasuki Krimsus Polda Metro Jaya.
Menggunakan busana serba hitam ditambah turban yang juga berwarna hitam, Jupe masuk ke ruangan Krimsus.
Demikian pula dengan ibu satu anak Ayu Ting Ting, ia datang menggunakan busana kaos berwarna merah muda dengan dalaman coklat. Tak satu pun kata ia lontarkan. Sembari bergandengan dengan rekannya Jupe, Ayu melenggang masuk.
Sementara itu, Presenter Denny 'Cagur' yang datang beberapa saat kemudian juga sedikit berkomentar. Pelantun 'Bang Jali' itu masuk ke ruangan pemeriksaan Krimsus pukul 14.50 WIB.
" Mendingan saya masuk dulu ya biar cepat," kata Deny 'Cagur' di Krimsus Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2016.
Dengan berpenampilan rapi menggunakan busana kaos kotak-kotak hitam putih, Denny buru-buru melenggang masuk ke dalam ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus).
Dream - Program acara Dahsyat di salah satu televisi swasta Indonesia menjadi sorotan setelah munculnya kasus tuduhan penghinaan lambang negara oleh pedangdut Zaskia Gotik. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat bahkan sudah memanggil dan memberikan teguran keras terhadap pemilik program tersebut.
Seperti diketahui, Zaskia diduga menghina lambang sila kelima pancasila saat menjadi bintang tamu di acara itu.
Namun pihak 'Dahsyat' yang diwakili Direktur Programming dan Produksi, Dini Putri mengatakan tidak bertanggung jawab dengan kejadian tersebut.
" Entertainer punya beban tanggung jawab. Harus mengevaluasi diri kita sendiri. Kita berikan tempat untuk Zaskia meminta maaf, dia bukan Host dari Dahsyat, jadi itu bukan tanggung jawab dari kami," kata Dini saat konferensi pers ulang tahun Dahsyat ke-8 di Kebon Jeruk, Jakarta, Selasa 22 Maret 2016.
Karena statusnya itu pula, Dini menegaskan pengelola program Dahsyat tidak memberikan hukuman apapun kepada Zaskia. Namun dia berharap agar kejadian tersebut akan menjadi pembelajaran bagi tim agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
" Banyak pelajaran yang kita ambil dalam delapan tahun ini, memang ada beberapa kejadian, ini buat pelajaran. KPI memang pengawas televisi kalau kita salah kita akui salah, kita ikuti aturan," kata Dini.
Dream - Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Pengawas Korupsi (LSM KPK) mencabut laporan yang dilayangkan kepada kepolisian, terkait dugaan penghinaan terhadap lambang negara yang menjerat pedangdut Zaskia Gotik. Pencabutan itu dijalankan atas dasar kemanusiaan.
" Saya membaca latar belakang Zaskia. Dia tidak berpendidikan karena membiayai sekolah adik-adiknya dan membayar biaya pengobatan ayahnya," ujar Ketua Umum LSM KPK Muhammad Firdaus di kantor Nagaswara, Jakarta, Rabu, 23 Maret 2016.
Firdaus mengatakan, sempat menerima permintaan mediasi dengan Zaskia yang diajukan oleh pengelola perusahaan rekaman Nagaswara. Permintaan itu kemudian dia konsultasikan kepada ibunya.
Ibu Firdaus lantas meminta dia menyelesaikan persoalan dengan Zaskia secara damai. Sang ibu meminta Firdaus bisa memaafkan Zaskia.
" Ibu saya melihat Zaskia serba kekurangan. Untuk itu, saya diminta memaafkan Zaskia dengan ikhlas," ucap dia.
Sekretaris Jenderal LSM KPK Brigadir Jenderal Polisi Purnawirawan Bambang Sus mengatakan, peristiwa yang terjadi dapat menjadi pelajaran bersama untuk menghormati jasa para pahlawan. Dia menolak jika permasalahan yang dialami Zaskia merupakan masalah kecil.
" Saya tidak setuju masalah ini disebut masalah kecil. Ini soal patriotisme. Bayangkan sulitnya pertempuran meraih kemerdekaan dan pahlawan yang gugur. Janganlah hal-hal yang bersifat sakral ini menjadi bahan ketawaan yang tidak benar," ucap Bambang.
Kuasa hukum Nagaswara Eddy Ribut Harwanto menyambut gembira pencabutan laporan tersebut. Dia mengatakan, usai rencana penandatangan damai itu, kedua belah pihak yang bersengketa akan mencabut laporan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
" Besok rencananya pihak terlapor dan pelapor akan menandatangai Polda Metro Jaya untuk bersama-sama mencabut laporan," ucap Eddy. (Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR