Pidi Baiq Di Conference XYZ Day 2018 (Dream.co.id/M Ilman Nafi'an)
Dream - 'Dilan 1990' menjadi salah satu film dengan jumlah penonton terbanyak dalam sejarah perfilman Indonesia. Film ini sudah ditonton sebanyak 6 juta orang.
Meski meraup sukses, Pidi Baiq penulis novel dan skenario Dilan 1990 mengaku sempat tidak ingin karyanya difilmkan.
" Sebenarnya saya awalnya tidak ingin difilmkan, kalau tidak buat juga saya masih jadi Imam Besar The Panas Dalam," canda Pidi dalam acara Conference XYZ Day 2018 di The Hall Senayan City, Jakarta, Rabu 24 April 2018.
Pidi mengunkapkan keinginan mengangkat cerita dalam novel Dilan 1990 menjadi sebuah film bukan berasal dari keinginannya. Permintaan itu justru berasal dari para followernya di Twitter.
" Novel saya juga nggak mau, ini kan awalnya blog, teman-teman di Twitter saja jadiin novel dong," kata dia.

Dia menjelaskan, perlu proses panjang untuk meyakinkan diri novel Dilan 1990 untuk masuk ke layar lebar. Dia mengaku dibujuk banyak orang.
" Ada yang beberapa kali datang bukan hanya Pak Ody (produser film Dilan 1990) nawarin Rp3 miliar. Mereka sempat beberapa kali datang sampai ganggu sholat saya," ucap dia disambut tawa para penonton.
Pidi mengaku sempat ada kekhawatiran dalam dirinya dan penikmat novel Dilan 1900 tentang perubahan alur cerita. Setelah berpikir panjang, Pidi akhirnya menyetujui karyanya itu dibuat film asal terlibat di dalamnya.
" Pak Ody ini nawar Rp200 juta, padahal ada yang Rp3 M. Ya udah enggak apa-apa Rp200 juta, tapi saya terlibat," ucap dia.
(Sah)
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
