Piet Pagau, Paman Raffi Ahmad Positif Terinfeksi Virus Corona

Reporter : Nur Ulfa
Senin, 7 September 2020 18:59
Piet Pagau, Paman Raffi Ahmad Positif Terinfeksi Virus Corona
Begini kondisi terkininya.

Dream - Artis senior Piet Pagau dikabarkan positif terinfeksi virus corona. Soal kabar tersebut, Ade Nurul selaku pengurus PARFI (Persatuan Artis Film Indonesia) membenarkannya.

" Sudah, sudah tau dari pengurus Parfi," ujar Ade saat dihubungi, Senin 7 September 2020.

Ade pun mengetahui kabar tersebut dari Piet Pagau sendiri. Paman Raffi Ahmad ini mengirimkan surat resmi mengenai kabar dirinya yang terpapar virus corona.

" Ada surat dari Piet Pagaubya, iya (positif covid-19)," ucap dia.

piet

Soal kabar itu pula Yan Wijaya juga memberikan informasi lebih lengkap lewat twitternya, Kata dia, saat ini Piet dirawat di Rumah Sakit Hermina Galaxy Bekasi.

" Aktor senior berdarah Dayak, Piet Pagau (70) dinyatakan positif Covid-19. Diketahui saat SWAB menjelang persiapan syuting film #PenghuniAkhirat pada 30/8. Maka mulai Jumat (4/9) beliau dikarantina di RS Hermina Galaxy Bekasi. Semoga cepat pulih dan kembali beraktivias setelah 14 hari," tulis Yan Widjaya pada cuitannya.

1 dari 5 halaman

Terungkap! Cara Virus Corona Bikin Pasien Covid-19 Tak Bisa Mencium Bau

Dream - Kehilangan kemampuan untuk mencium bau merupakan salah satu gejala sakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona SARS-CoV-2.

Awalnya, para peneliti sempat bingung dengan hal itu. Namun sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science Advances berhasil mengungkapkan penyebabnya.

Penelitian itu menduga virus corona dapat merusak sel-sel penting yang mendukung kerja sel-sel saraf yang bertugas menyampaikan bau ke otak.

2 dari 5 halaman

Mengamati Sel Pelapis Rongga Hidung

Dilansir dari Gizmodo, 30 Juli 2020, para peneliti mengamati sel-sel yang melapisi rongga hidung kita, termasuk yang ada di bagian atas hidung yang menampung syaraf penciuman.

Saraf penciuman adalah kumpulan saraf yang sangat halus yang pertama kali menerima informasi tentang bau dari dunia luar, melalui reseptor yang bereaksi terhadap berbagai senyawa kimia yang kita kenal sebagai aroma.

Kumpulan saraf yang sangat halus inilah yang mengirimkan informasi aroma itu ke otak sebelum diproses dan dikenali sebagai bau.

3 dari 5 halaman

Cara Virus Corona Menyerang Syaraf Penciuman

Setelah melakukan pengamatan, para peneliti menemukan jaringan syaraf penciuman ini memiliki sel-sel yang mengekspresikan dua protein kunci bagi virus corona untuk masuk dan menginfeksi sel-sel tersebut. Dua protein kunci itu adalah ACE2 and TMPRSS2.

Reseptor kedua protein ini kemudian dibajak oleh virus corona hingga membuat pasien Covid-19 kehilangan kemampuan mereka untuk mencium bau.

Namun ini bukan satu-satunya cara bagi virus corona untuk menyerang indera penciuman pasien Covid-19.

4 dari 5 halaman

Eksperimen Lain

Dalam eksperimen lain, para peneliti menemukan bahwa virus corona tidak menyerang sel-sel yang mengekspresikan ACE2, tetapi dua sel non-syaraf yang mendukungnya.

Sel non-syaraf itu adalah sel sustentakuler yang mendukung secara fisik dan menyuplai energi bagi syaraf penciuman. Yang kedua adalah sel basal yaitu sel punca yang bertugas menggatikan sel-sel rusak di area tersebut.

" Penemuan kami mengindikasikan bahwa virus corona mampu mengubah indera penciuman pada pasien (Covid-19) bukan dengan menyerang neuron secara langsung, tapi dengan mengganggu fungsi sel-sel pendukungnya," kata Sandeep Robert Datta, penulis studi senior yang juga pakar neurobiologi di Harvard Medical School.

Kabar baiknya bagi pasien Covid-19, serangan yang tidak langsung ini mengindikasikan bahwa gangguan kehilangan kemampuan untuk mencium bau akibat infeksi corona tidak bersifat permanen.

5 dari 5 halaman

TPU Pondok Ranggon Bulan Depan Tak Bisa Lagi Tampung Jenazah Covid-19

Dream - Lahan pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur hampir penuh oleh pasien yang meninggal dunia. Diperkirakan areal pemakaman khusus tersebut sudah tak bisa lagi menampung jasad baru pada Oktober 2020.

Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi menyatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.100 lubang pemakaman untuk jenazah Covid-19 sejak akhir Agustus 2020.

" Kita sudah menyiapkan 1.100 untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Nadi saat dihubungi Liputan6.com, Minggu 6 September 2020.

Ilustrasi Nakes Perawat Pasien Covid-19© Dream

Dia menjelaskan, dalam satu pekan, pihaknya dapat memakamkan sebanyak 180 jenazah dengan protokol Covid-19. Namun, jumlah tersebut tidak dapat diprediksi kepastiannya.

Positivity rate kasus virus corona Covid-19 di DKI Jakarta masih terus meningkat. Dalam sepekan terakhir, positivity rate atau persentase kasus positif di ibu kota naik menjadi 13,1 persen.

" Persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,1 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,7 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Minggu 6 September 2020. 

Angka tersebut masih di atas standar positivity rate Badan Kesehatan Dunia (WHO), yakni 5 persen. Pada minggu lalu, positivity rate Covid-19 di Jakarta dalam sepekan sebesar 11,2 persen.

" Hari ini saja sampai siang tadi sudah memakamkan sebanyak 16 jenazah. Satu minggu bisa 180, jadi bisa diperkirakan sampai kapan," jelasnya.

Perubahan positivity rate tersebut tak lepas dari kasus positif Covid-19 di ibu kota yang masih terus bertambah signifikan. Pada Sabtu 5 September 2020 kemarin, terdapat penambahan kasus baru sebanyak 842 pasien.

Dwi menyampaikan, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kini tercatat mencapai 45.446 orang.

" Dari jumlah tersebut, 33.991 orang dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 74,6 persen," ujarnya.

Sedangkan kasus aktif Covid-19, tercatat masih ada 10.178 orang menjalani perawatan atau isolasi. Lalu, sebanyak 1.277 orang meninggal dunia akibat Covid-19 dengan persentase tingkat kematian 2,8 persen.(Sah, Sumber: Liputan6.com)

Beri Komentar