Pilu! Rayakan Hari Jadi Pernikahan Jadi Postingan Terakhir Ria Irawan

Ria Irawan Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karir dan Profilnya

Dream - Indonesia kembali kehilangan artis berbakat. Artis multi-talenta Ria Irawan meninggal dunia Senin 6 Januari 2019 pagi ini. 

" Iya barusan meninggal, pas azan subuh," ujar Mayki Wongkar, sang suami, saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2020.

Ria Irawan merupakan salah satu seniman besar Tanah Air yang multi-talenta. Jejaknya tak hanya terlihat di bidang sinematografi atau perfilman.

Putri bungsu dari aktor senior Bambang Irawan dan aktris senior Ade Irawan ini juga memiliki karya di bidang sinetron, fotografi, produser video klip, sampai tarik suara. 

Pemilik nama lengkap Chandra Ariati Dewi Irawan ini memang dikenal sebagai salah satu artis film papan atas Tanah Air. Sejak usia empat tahun, wanita kelahiran Jakarta, 24 Juli 1969 ini telah menjadi figuran dalam film Sopir Taxi (1973). 

Ria juga bermain dalam film Fajar Menyingsing (1975) bersama Erwin Gutawa, Chicha (1976) bersama Chicha Koeswoyo yang kala itu sedang tenar, Siulan Rahasia (1977), Istriku Sayang Istriku Malang (1977), Nakalnya Anak-Anak (1980) hingga aktingnya yang membuat banyak orang terpikat pada film Kembang Kertas (1984).

Berkat perannya di film Bila Saatnya Tiba (1985), Ria meraih nominasi Festival Film Indonesia 1986 sebagai Aktris Pendukung Terbaik.

Ria berhasil memenangkan Piala Citra lewat film yang juga dibintangi oleh Mathias Muchus dan Meriam Bellina, yakni Selamat Tinggal Jeanette (1987) sebagai Pemeran pendukung wanita Terbaik di FFI 1988. Di Festival Film Indonesia 2006 dirinya kembali mendapat nominasi Aktris Pendukung Terbaik lewat film Berbagi Suami (2006).

Ria Irawan dan Grup Musik

Tarik Suara

Kesempatan rekaman datang untuk membuat album keroyokan bersama kelompok yang diberi nama Japras, yang terdiri dari, antara lain Ully Artha,Debby Cintia Dewi,Wieke Widowati,Rini S. Bono, Nurul Arifin, Ita Mustafa, Ani Kusuma, Eva Arnaz, dan Rima Melati.

Album ini meledak dan laris di pasaran. Ria juga merekam dua album dangdut bersama Rano Karno, Hiasan Mimpi dan Sorga Dunia, serta album pop Setangkai Anggrek Bulan dan Di Antara Hatiku Hatimu. Ria juga pernah membentuk trio bersama Nurul Arifin dan Ita Mustafa.

Produser

Tak cukup menjadi penyanyi, Ria juga menjadi produser untuk albumnya yang berjudul Untuk Kamu bekerja sama dengan Deddy Dhukun. Ria kemudian membuat album duet dengan Melissa, penyanyi Malaysia.

Fotografi 

Ria juga menjajal profesi fotogafi dan penyutradaraan videoklip. Ria pernah menggarap klip Anggun C. Sasmi serta penyanyi lainnya. Kemampuan fotografi Ria meningkat setelah diarahkan oleh fotografer Ken Sanjaya dan Drigo L. Tobing. Ria juga pernah bekerja sama dengan Jay Subijakto dan Rizal Mantovani.

Sinetron

Beberapa sinetron yang kemudian dibintanginya antara lain, Cintailah Daku, Debu Tertiup Angin, Melompati Angin, Bidadari yang Terluka, dan Canting.

Kembali ke Layar Lebar

Ria kembali ke layar lebar dengan membintangi Biola Tak Berdawai. Berkat perannya sebagai Renjani, Ria mendapat gelar The Best Actress dalam ajang Festival Film Asia Pasific di Iran pada 2003.

Saat Kanker Terdeteksi

Kanker Menyerang

Pada tahun 2009, Ria didiagnosis mengidap kanker getah bening, dia juga  menjalani pengobatan medis di Jakarta. Ria juga harus mengorbankan rambutnya untuk menjalani kemoterapi.

Setelah 17 tahun menjanda, Ria kembali menikah dengan Mayky Wongkar, yang merupakan asisten pribadinya sendiri pada 23 Desember 2016

Namun aktifitas Ria Irawan terhenti pada tahun 2017 hingga saat ini sejak diketahui kanker getah bening yang sebelumnya sempat sembuh kambuh kembali dan menjalar ke diafragma.

(Sumber: Wikipedia)

Innalillahi, Ria Irawan Meninggal Dunia

Dream - Kabar duka menyelimuti dunia selebritas Tanah Air. Pemain film senior, Ria Irawan meninggal dunia pada Senin 6 Januari 2019 pagi ini. 

" Iya barusan meninggal, pas azan subuh," ujar Mayki Wongkar, sang suami, saat dihubungi, Senin, 6 Januari 2020.

Soal penyebab meninggalnya, kata Mayki, karena penyakit kanker komplikasi yang sudah diidap Ria. Memang kondisi Ria belakangan ini terus menurun.

" Memang sudah kritis," ucapnya lagi.

Ditanya lebih lanjut, Mayki belum bisa mengatankanya lebih rinci. " Nanti lagi nanya ya, saya lagi ngurus. Jenazahnya masih di RSCM," kata dia lagi. Semoga Ria Irawan husnul khotimah. Amin.