Vanessa Trump, Donald Trump Jr., Dan Donald Trump. (Foto: Shutterstock)
Dream - Donald Trump Jr., anak tertua Presiden AS Donald Trump, digugat cerai oleh istrinya di pengadilan New York.
Dalam pernyataan bersama suami pada hari Kamis kemarin, Vanessa Trump mengatakan, " Setelah 12 tahun menikah, kami telah memutuskan untuk berpisah."
Pernyataan bersama tersebut diungkapkan oleh Trump Organization, kerajaan bisnis sang presiden, di mana Trump Jr menjadi salah satu pengendalinya.
Namun Trump Organization tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai gugatan cerai Vanessa yang dilayangkan ke pengadilan New York itu.
Pernyataan bersama itu hanya menyebut bahwa Vanessa dan Trump Jr. saling menghormati privasi masing-masing.
Pasangan jutawan tersebut menikah pada tahun 2005 dan memiliki 5 anak.
© Vanessa Trump, Donald Trump Jr., dan Donald Trump. (Foto: Shutterstock)
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump Jr. menjalani penyelidikan atas dugaan terlibat kolusi antara tim kampanye ayahnya dan Rusia dalam pemilihan presiden tahun 2016.
Hingga kini, kasus tersebut masih menjadi bola panas di Negeri Paman Sam. Sebab, sang presiden terpilih membantah adanya kolusi tersebut.
Trump Jr. dituduh mengatur pertemuan antara Rusia dan tim kampanye ayahnya pada tahun 2016.
Pertemuan itu dilakukan setelah seorang perantara mengatakan bahwa Rusia bersedia merusak citra calon presiden dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.
Saat itu pria 40 tahun tersebut menjawab tawaran perantara tersebut melalui email dengan mengatakan, " Aku menyukainya."
© Vanessa Trump, Donald Trump Jr., dan Donald Trump. (Foto: Shutterstock)
Trump Jr. menjadi salah satu pengendali utama Trump Organization sejak ayahnya memasuki Gedung Putih pada bulan Januari 2017.
Dalam sebuah pernyataan, Pesiden Trump mengatakan bahwa dia akan mempertahankan kepemilikan di hotel, lapangan golf dan ratusan bisnis lainnya melalui kendali kedua putra tertuanya.
Di situs resmi Trump Organization, Trump Jr. menjabat sebagai wakil presiden eksekutif seperti saudaranya Eric Trump.
Sementara itu, Vanessa dibawa ke rumah sakit New York setelah dia mendapat ancaman pembunuhan pada bulan lalu.
Vanessa menerima selembar surat berisi ancaman dan bubuk putih yang kemudian dipastikan tidak berbahaya.
Jaksa federal di Boston awal bulan ini menuduh seorang pria Massachusetts yang mengirim surat ancaman tersebut.
(Sumber: asiaone.com)
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget