Foto Putra Kecilnya Dicibir, Medina Zein Beri Balasan Keras

Reporter : Amrikh Palupi
Rabu, 6 Mei 2020 03:22
Foto Putra Kecilnya Dicibir, Medina Zein Beri Balasan Keras
Apa kata Medina Zein?

Dream - Medina Zein mengunggah foto terbaru bersama sang putra, Syafi yang genap berusia delapan bulan. Istri dari Lukman Azhari itu tampil kece dengan kemeja kecoklatan dengan celana abu-abu saat meggendong putranya.

Pengusaha dan selebgram asal Bandung ini melengkapi penampilannya dengan kacamata dan sebuah tas dijinjingannya. Sedangkan Syafi tampil agagah dengan celana pendek coklat dan kemeja kehijauan. Bocah delapan bulan itu tampil kece dengan sepatu.

" Ga berasa udh mau 8 bulan syafi #masyaallahtabarakallah," tulis Medina Zein dikutip Dream dari akun instagramnya, Senin 4 April 2020.

Namun postingan Medina Zein ni mendapatkan komentar sinis dari netizen yang menyoroti warna kulit dari putranya. Mereka menyebut kulit Syafi berwarna hitam.

Medina Zein dan anaknya

" Item kulit baby nya," kata akun @melanypink891.

Mendapatkan komentar seperti itu Medina membalas komentar keras kepada netizen tersebut.

" @melanypink891 emang kenapa mba?  body shamming ga usah sama anak saya , sama saya aja," kata akun @medinazein.

" @medinazein kan liat anak nya . Kalau mamak nya kan bisa aja d infus whitening," kata akun @melanypink891.

" @melanypink891 tapi mba ga sopan ngomong nya mau anak saya kulitnya warna apapun saya sebagai ibu ga terima anak saya di body shamming sama anda . Kl anak anda saya gituin mau ?," kata akun @medinazein.

1 dari 5 halaman

Bukan Obat Bipolar, Terungkap Alasan Sebenarnya Medina Zein Konsumsi Ekstasi

Dream - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus membuat pengakuan mengejutkan dalam kasus yang dialami Medina Zein. Menurut perwira polisi tersebut Medina dinyatakan positif mengkonsumsi amfetamine jenis ekstasi.

Yusri juga menegaskan obat-obatan yang dikonsumsi Medina tersebut bukan digunakan untuk meredakan efek dari penyakit bipolar yang diidapnya. 

" Obat bipolarnya tidak mengandung amfetamin tapi benzoid," tegas Yusri saat dihubungi awak media, Jumat, 3 Januari 2020.

Menurut Yusri, Medina memutuskan sendiri untuk mengonsumsi amfetamina. Pengusaha dan influencer itu memperkirakan amfetamine yang dikonsuminya bisa menjadi obat penenang bagi psikologisnya.

" Dia menggunakan itu dengan perkiraan dia pribadi, bahwa dengan menggunakan amfetamin dia bisa lebih tenang gitu loh," katanya. 

Yusri menduga Medina tak menyadari jika Amfetamine yang dikonsumsinya sebetulnya masuk dalam kategori Narkotika. Dugaan ini muncul karena saat ditangkap, polisi tidak menemukan barang bukti Narkotika meski hasil tes urine menyatakan positif mengonsumsi Amfetamine.

Penangkapan Medina tanpa barang bukti tersebut membuat polisi memutuskan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan dan divonis menjalani rehabilitasi di Lemdikpol Polri. 

" Dia harus direhabilitasi berarti dia pengguna," ucap dia.

Lebih lanjtu Yusni menegaskan penangkapan Medina merupakan pengembangan dari kasus kaka iparnya, Ibrahim Azhari yang ditangkap karena Narkoba. 

" Itu sendiri (penangkapan Medina) terkait dengan tujuh orang kemaren. Itu kan pengembangan."

2 dari 5 halaman

Polisi: Medina Zein Positif Ekstasi, Bukan Obat Bipolar

Dream - Pernyataan selebgram Medina Zein yang mengaku obat bipolarnya mengandung narkoba jenis amfetamin dan metafetamin dibantah Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Menurut Yusri Yunus, obat bipolar yang dikonsumsi Medina tidak ada kandungan narkobanya.

" Oh nggak bukan obatnya. Obatnya itu menggandung benzoidi untuk bipolar dua, tetapi dia juga menggunakan amfetamin," ujar Yusri Yunus saat dihubungi, Jumat, 3 Januari 2020.

Menurut Yunus, Medina positif mengkonsumsi amfetamin dari narkotika jenis ekstasi. Bukan berasal dari obat bipolarnya. " Di luar (obat bipolar), ekstasi makanya positif pakai," ucap dia.

Penampilan Medina Zein Saat Bebas© © Penampilan Medina Zein Saat Bebas (Foto: Nur Ulfa/Dream)

Medina Zein (Foto: Nur Ulfa/Dream)

Sebelumnya, Medina Zein mengaku mengonsumsi obat yang mengandung amfetamin dan metafetamin untuk penyakit bipolar yang diidapnya. Pengusaha dan influencer itu mengatakan baru menggunakan obat-obatan itu sekitar 4 bulan terakhir.

" Memang ada salah satu obat yang digunakan saya atas izin dokter. Itu memang narkoba golongan apa gitu, saya enggak paham, enggak berani nyebutin," ujar Medina di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Januari 2020. 

 

   

3 dari 5 halaman

Kata Medina Zein Soal Foto yang Menghebohkan

Dream - Medina Zein mengaku sudah bebas dari proses rehabilitasi ketergantungan obat di Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri. Wanita yang diwajibkan melakukan rehabilitasi selama tiga bulan itu mengatakan telah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan.

Oleh karena itulah dia bebas kemana saja, termasuk berbelanja di mal sebagaimana terlihat dalam foto yang diunggah di Instagram beberapa waktu lalu. Menurut dia, foto itu dibuat setelah diperbolehkan keluar dari Lemdiklat Polri pada 30 Januari 2020.

" Saya sudah keluar Lemdiklat Polri dan ketika saya berada di tempat pembelanjaan bayi itu memang tanggal 3 Februari. Jadi saya keluar baru bisa jalan-jalan sama anak," ujar Medina Zein di Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.

Kuasa hukum Medina, Raden Aria, mengatakan bahwa kliennya bisa menjalani rehab hanya dalam waktu sebulan karena kondisinya sudah membaik.

" Selama satu bulan penuh serta telah berkelakuan baik selama menjalankan setiap program yang diadakan di Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat Polri dan juga tidak terbukti adanya keterngantungan pada obat-obatan," imbuh Aria.

Medina, tambah Aria, juga bukan pecandu. Selain itu juga masih memiliki bayi, sehingga dia diizinkan melanjutkan rawat jalan.

" Dengan dasar hasil asesmen dari Lemdik yang menyatakan Medina Zein dapat rawat jalan pada minggu ke dua dengan pertimbangan juga masih punya anak bayi dan bukan pecandu," kata Aria.

Medina Zein ditangkap polisi pada Desember tahun lalu. Berdasarkan pemeriksaan, polisi menemukan zat amfetamine pada urine Medina Zein. Sehingga pada 3 Januari 2020 Medina menjalani rehabilitasi.

4 dari 5 halaman

Unggahan Curhat Perdana Medina Zein: `Maaf Telah Mengecewakan`

Dream - Medina Zein menuliskan curahan hati usai diputuskan wajib rehabilitasi selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mengakui salah dengan tindakannya tersebut, Istri dari Lukman Azhari ini memohon maaf kepada publik.

"  Selamat pagi semuanya, dengan adanya postingan ini saya pribadi menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas setiap kabar yang sempat dilihat beberapa waktu kebelakang," tulis Medina Zein dikutip Dream dari akun instagramnya, Jumat 3 Desember 2019.

Ibu dua anak mengakui banyak faktor menyebabkannya sampai terjerumus mengonsumi barang haram tersebut. Terlepas dari hal tersebut, Medina menyadari jika setiap manusia takkan pernah bisa lepas dari kealpaan. 

medina zein© © medina zein

" Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, dan apabila kita bisa sedikit meninggalkan kabar tersebut yang ini saya sampaikan adalah kesalahan tersebut menandakan kembali kalau saya hanya manusia biasa yang tentu bisa melakukan kesalahan apapun," ucapnya.

Medina menegaskan unggahan ini bukan sebagai bentu pembelaan diri atas perbuatan yang telah dilakukannya. Dia hanya ingin menyampaikan perjalanan hidupnya yang bisa saja dipersepsi berbeda oleh publik. 

" Saya tidak berusaha membela diri dengan apa yang saya alami, namun saya pula ingin menyampaikan hidup saya yang dibagi tentu akan membentuk sebuah opini yang bisa diikuti dan ditinggalkan," ucapnya.

Namun pengusaha dan influencer asal Bandung ini ini mengaku mendapatkan pelajaran berharga atas kasus yang dialaminya. Dia berjalanji akan membenahi dirinya menjadi ke arah lebih baik lagi.

"  Tentu pelajaran kemarin adalah pelajaran yang sangat berharga untuk saya untuk bisa tetap mengevaluasi, mengkurasi, dan membenahi diri saya. Sekali lagi, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak. Terimakasih dear my followers," tuturnya.

 

Dream - Medina Zein menuliskan curahan hati usai diputuskan wajib rehabilitasi selama tiga bulan di Lembaga Pendidikan Polri, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mengakui salah dengan tindakannya tersebut, Istri dari Lukman Azhari ini memohon maaf kepada publik.

"  Selamat pagi semuanya, dengan adanya postingan ini saya pribadi menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas setiap kabar yang sempat dilihat beberapa waktu kebelakang," tulis Medina Zein dikutip Dream dari akun instagramnya, Jumat 3 Desember 2019.

Ibu dua anak mengakui banyak faktor menyebabkannya sampai terjerumus mengonsumi barang haram tersebut. Terlepas dari hal tersebut, Medina menyadari jika setiap manusia takkan pernah bisa lepas dari kealpaan. 

medina zein© © medina zein

" Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, dan apabila kita bisa sedikit meninggalkan kabar tersebut yang ini saya sampaikan adalah kesalahan tersebut menandakan kembali kalau saya hanya manusia biasa yang tentu bisa melakukan kesalahan apapun," ucapnya.

Medina menegaskan unggahan ini bukan sebagai bentu pembelaan diri atas perbuatan yang telah dilakukannya. Dia hanya ingin menyampaikan perjalanan hidupnya yang bisa saja dipersepsi berbeda oleh publik. 

" Saya tidak berusaha membela diri dengan apa yang saya alami, namun saya pula ingin menyampaikan hidup saya yang dibagi tentu akan membentuk sebuah opini yang bisa diikuti dan ditinggalkan," ucapnya.

Namun pengusaha dan influencer asal Bandung ini ini mengaku mendapatkan pelajaran berharga atas kasus yang dialaminya. Dia berjalanji akan membenahi dirinya menjadi ke arah lebih baik lagi.

"  Tentu pelajaran kemarin adalah pelajaran yang sangat berharga untuk saya untuk bisa tetap mengevaluasi, mengkurasi, dan membenahi diri saya. Sekali lagi, saya meminta maaf telah mengecewakan beberapa pihak. Terimakasih dear my followers," tuturnya.

 

 

5 dari 5 halaman

Alasan Medina Zein Konsumsi Narkoba

Dream - Medina Zein mengakui telah mengkonsumsi narkoba yang mengandung amfetamin dan metafetamin.

Menurut ibunda Medina Zein, Hj. Tien Wartini, anaknya mengkonsumsi narkoba karena kesulitan untuk tidur.

" Sebetulnya karena kurang tidur aja, kurang istirahat," ujar Tien Wartini di Ditresnarkoba, Jakarta Selatan, Jumat 3 Januari 2020.

Medina Zein© © Nur Ulfa/Dream

Foto: Nur Ulfa/Dream

Kata Tien, obat yang dikomsumi Medina berasal dari dokter. Karena Medina mengidap bipolar. Dan obat yang diberikan mengandung amfetamin.

" Itu karena terlalu banyak kegiatan, gak bisa ngatur waktu sehingga gampang sensitif. Sehingga harus minum obat karena capek," ujar dia.

Medina sudah 4 bulan ini mengkonsumsi obat yang mengandung amfetamin. Dan Tien pun sudah mengetahui anaknya mengkonsumsi obat tersebut.

" Tahu dari awal dari 4 bulan, sebelum minum juga izin, difotoin obat-obatannya. Mungkin takut disangka gimana," ujar dia.

Beri Komentar