Dream - Dengan muka menahan rasa lelah, Galih Ginanjar keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya usai menjalani pemeriksaan kasus " ikan asin" .
Dalam pemeriksaan ini, polisi belum menetapkan Galih sebagai tersangka. Ia kini masih berstatus sebagai saksi.
Para awak media yang sudah menunggunya lebih dari 13 jam, sempat menanyakan kesiapan suami siri dari Barbie Kumalasari, apabila nantinya ditetapkan sebagai tersangka.
Namun, ia enggan menanggapi pertanyaan tersebut. " Cukup ya, saya sudah capek," kata Galih di Mapolda Metro Jaya, Jumat 6 Juli 2019 dini hari.
Dalam kesempatan tersebut, pengacara Galih, Rihat Hutabarat mengatakan, jadi tersangkanya seseorang itu merupakan kewenangan penyidik berdasarkan minimal dua alat bukti.
" Ini bukan kapasitas lawyer. Bicara hukum tidak ada misal-misalnya, alau dianggap misalnya begini, jadi nanti tidak akurat," kata Rihat.
Dream - Lebih dari 13 jam Galih Ginanjar diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, terkait kasus " ikan asin" .
Pengacara Galih, Rihat Hutabarat mengatakan, dalam pemeriksaan itu kliennya mendapat 46 pertanyaan dari penyidik.
" Ada 46 pertanyaan, namun kami tidak etis membuka pertanyaan tersebut," ujar Rihat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu 6 Juli 2019 dini hari.
Ia menjelaskan, ada tiga pokok utama dalam pemeriksaan itu, pertama yakni ditanyakan mengenai proses pembuatan video. Kedua, memutar kembali video pernyataan " ikan asin" yang pernah diucapkan Galih.
Dan yang ketiga ditanyakan mengenai dampak dari viralnya video ikan asin tersebut. " Yang sangat lama dalam pemeriksaan ini memutar video, karena durasi 32 menit dan diulang-ulang," ucap dia.
Saat ini, polisi belum menetapkan Galih sebagai tersangka dalam kasus tersebut. " Masih saksi," ujar dia.
Galih mengaku, dalam pemeriksaan itu diperlakukan baik oleh polisi serta tidak ada tekanan apapun yang diterimanya.
" Pertama saya apresiasi penyidiknya baik sekali, Kanitnya memberikan saya makan, kesempatan sholat dan sangat nyaman," kata Galih.
Dream - Galih Ginanjar sempat keluar dari ruang Ditreskimsus Polda Metro Jaya setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam. Suami Barbie Kumalasari itu keluar didampingi kuasa hukum, Rifat Hutabarat.
Kedatangan Galih langsung dikerubungi awak media yang sudah sejak pagi menunggu proses pemeriksaan. Namun, harapan Galih memberikan keterangan tak terpenuhi.
Dari pantauan jurnalis Dream di Polda Metro Jaya, Jumat, 5 Juli 2019, wajah Galih terlihat lelah dan matanya memerah. Untuk diketahui Galih menjalani pemeriksan cukup lama.
Galih tiba di gedung Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 10.50 WIB dan baru keluar pukul 15.50 WIB.
Keterangan datang dari kuasa hukumnya yang menyatakan pemeriksaan Galih masih belum berakhir. Galih diizinkan keluar dari ruang pemeriksaan karena diberikan waktu menunaikan sholat ashar dan beristirahat sejenak.
" Ini lagi diberi waktu untuk sholat ashar ya, nanti akan ada preskon dan tanya jawab," kata Rifat.
Semenjak dilaporkan Fairuz A Rafiq dalam kasus pencemaran nama baik, Galih makin irit berbicara. Galih kini lebih banyak diam dan menyerahkan semua kasus hukumnya kepada tim pengacara.
Diketahui Galih menjalani pemeriksaan atas laporan Fairuz soal 'ikan asin'. Galih diepriksa sebagai saksi terlapor.(Sah)
Dream - Galih Ginanjar akhirnya mendapat panggilan pertama dari Polda Metro Jaya hari ini. Galih dipanggil dalam kasus ikan asin atas laporan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
" Kasus sudah diperiksa, Jumat jam 10 pagi akan diperiksa," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono.
Fairuz didampingi pengacaranya Hotman Paris Hutapea melaporkan Galih karena konten ikan asin yang dimuat di akun Youtube milik Pablo Benua dan Rey Utami.
Fairuz melaporkan Galih ke polisi karena pria ini menyebutnya 'bau ikan asin'. Hotman menjerat Galih dengan pengaduan pasal 29 ayat 1 UU ITE. Dengan pasal itu, Galih Ginanjar bakal terancam hukuman penjara selama 6 tahun.
Pemanggilan Galih untuk mengetahui apakah yang diucapkan Galih masuk ke dalam unsur pidana atau bukan. " Kalau ada unsur pidana nanti dinaikan ke penyidik," tambah Argo.
Dalam kasus ini, Fairuz sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Istri Sonny Septian ini diperiksa sekitar empat jam.
Namun usai diperiksa Fairuz tidak berkomentar apapun terkait pemeriksaannya. Dia hanya minta didoakan kasusnya berjalan dengan baik. " Doain aja," kata Fairuz. (ism)
Dream - Galih Ginanjar mengelak ucapan ikan asin yang terlontar saat menjadi bintang tamu video youtube Rey Utami dan Pablo Putera Benua ditujukan untuk menyindir mantan istrinya, Fairuz A Rafiq. Dia mengatakan mengucapkan ikan asin sebagai makanan.
Galih malah merasa heran jika ucapannya itu dianggap salah karena dianggap menyindir mantan istrinya.
Ditemani tim pengacaranya, Galih mengungkapkan pembelaannya saat menjadi bintang tamu program acara Rumpi TransTV.
" Salahnya di mana? Saya beropini ikan asin itu makanan tidak menjurus kemna-kemana. Emang disitu kontennya saya bilang ikan asin itu makanan," kata Galih dikutip Dream dari akun Youtube Rumpi, Kamis 4 Juli 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Galih setelah Feni Rose sempat menanyakan maksud suami Barbie Kumalasari itu mengatakan bau ikan asin. Galih menegaskan jika ikan asin itu ditujukan untuk menyebut nama makanan.
" Bukan sindrian?" tanya Feni Rose kembali mempertegas.
" Bukan. Saya bilang itu makanan," jawab Galih.
Ayah satu anak itu menuding ucapannya itu telah digiring publik seolah-olah ucapannya menyinggung soal organ intim kewanitaan mantan istrinya. Hal tersebut dianggapnya tidak sesuai dengan dimaksud yang ingin diucapkan Galih.
" Iya itu orang kan berpikirnya digeret-geret ke permasalahan organ maupun aroma atau pun apa. Dipikiran saya itu makanan dan makanan yang ada di dalam meja pada saat itu," kata Galih.
Galih mengaku tidak takut dengan langkah hukum yang dilakukan Fairuz lewat pasal pencemaran nama baik.
" Kalau saya sebagai warga negara yang baik akan mengikuti proses ini. Setiap warga negara berhak melaporkan," tuturnya seperti dalam tayangan di akun Youtube Rumpi ini
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik