Selamat! Putri Indonesia 2017 Bunga Jelita Sedang Hamil Anak Pertama

Putri Indonesia 2017 Bunga Jelita dan Pesepakbola Syamsir Ali Menikah Maret 2020

Dream - Bunga Jelitha memastikan pernikahan dengan pesepakbola Indonesia, Syamsir Alam akan dilangsungkan pada Maret 2020. Putri Indonesia 2017 ini bahkan menegaskan penetapan bulan tersebut takkan bisa diganggu gugat lagi.

" Tanggalnya diinfo lebih lanjut nanti ya," ungkap pemilik nama lengkap Bunga Jelitha Ibrani itu di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 26 November 2019.

Berniat melangsungkan pernikahan di awal tahun, Bunga sempat mengkhawatirkan kondisi cuaca yang tak bersahabat. Alasannya, konsep resepsi mereka akan dilakukan dengan tema outdoor (luar ruangan).

© © syamsir alam dan bunga jelita

Foto : @syamsir11alam

" Konsepnya tetap berhubungan dengan nama kita. Makanya, agak sulit cari venuenya, karena kita mau outdoor. Jadi, di Jakarta masih kita seleksi lokasinya," tambah Syamsir.

Pesepak bola berusia 27 tahun ini mengatakan hanya akan mengundang tamu sekitar 300 orang. Syamsir memang sengaja tak mengundang banyak undangan karena ingin suasana pernikahannya berlangsung lebih intim.

" Karena gue lama tinggal di luar, tidak suka nikahan di ballroom yang ramai segambreng. Belum tentu kenal tamunya siapa. Lebih baik, yang gue kenal dekat. Jadinya bisa intimate," tambahnya.

Syamsir menceritakan jika proses persiapan pernikahan mereka hampir dipenuhi pertengkaran hampir setiap hari. Namun, hal tersebut tak menjadi penghalang karena dia menyerahkan persiapan dan konsep pernikahan kepada Bunga.

" Ribut kecil pasti ada. Kayanya, hampir setiap hari deh. Tapi banyak orang bilang, namanya mau nikah, ada saja ujiannya," ujar Bunga.

Hingga kini, persiapan pernikahan yang dijalani dengan prosesi tradisional pada akad dan internasional saat resepsi ini, telah mencapai 70 persen. Mereka hanya menunggu kepastian tempat dan mempersiapkan mental menuju hari yang ditunggu-tunggu.

Ivan Gunawan Komentari Kegagalan Bunga Jelita di Miss Universe

Dream - Desainer sekaligus presenter kondang Ivan Gunawan turut berkomentar terkait kegagalan Putri Indonesia 2017, Bunga Jelita Ibrani, dalam ajang Miss Universe 2017. Menurut dia, seharusnya Bunga layak mendapat apresiasi karena sudah berjuang mewakili Indonesia dan bukan malah disudutkan. 

" Saya rasa itu (penyudutan) enggak fair ya, harusnya sebuah usaha orang tersebut tuh dihargai, diapresiasi, bukan di-bully, bukan diomelin, dimaki-maki di sosmed," ujar desainer yang akrab disapa Igun ini di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa 28 November 2017.

Di mata Igun, Bunga sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Dia menyayangkan perilaku netizen yang justru menambah buruk wajah Indonesia di mata dunia dengan hujatan lewat media sosial.

" Sosmed bisa dilihat seluruh dunia. Kalian bisa bayangin kalau perwakilan dari negara lain lihat aksi dari perwakilan negaranya sendiri (Indonesia), malu enggak? Gitu saja ya," tutur Igun.

Igun Memaklumi Kegagalan Bunga

Igun menganggap kegagalan Bunga sebagai kewajaran. Menurut dia, tidak semua peserta dinyatakan menjadi pemenang dalam sebuah kompetisi.

" Ini kan kompetisi, atlet yang bertanding aja nggak selalu menang. Itu atlet loh yang dari kecil jadi atlet. Gimana ini yang kita tangani cuma beberapa bulan," ujar Igun.

Menurut dia, bisa tampil di ajang bergengsi tingkat dunia sudah merupakan kebanggaan bagi Bunga. Apalagi bagi dia yang menjadi tim pendukung penampilan Sang Putri Indonesia 2017 itu.

Igun pun tak memungkiri turut merasakan kesedihan sebagai tim. " Saya ya sebagai tim tanggapan seperti apa, sedih ya sedih," tutur Igun.

Diwawancara Media AS, Agnez Mo Mengaku Tak Punya Darah Indonesia

Dream - Agnez Mo membuat pengakuan mengejutkan saat menjadi narasumber acara Build Series. Mantan artis cilik yang mengadu peruntungan di belantikan musik Amerika Serikat (AS) itu mengaku tak memiliki darah Indonesia. 

Wawancara Agnez dan Kevan Kenney itu diketahui berlangsung sekitar tiga hari yang lalu. Dalam salah satu wawancaranta, penyanyi yang pernah menyandang nama Agnes Monica itu sempat ditanya tentang kehidupannya tinggal di Indonesia yang masoritas beragama Islam.

Pelantun tembang Overdose ini mengatakan jika Indonesia merupakan negara yang memiliki tingakat keberagaman sangat tinggi. Kondisi ini diakui telah membentuk kepribadian dan karyanya.

Agnez menceritakan jika masa lalunya tumbuh dengan musik tradisional sekaligus bernyanyi di gereja.

" Ini menjadi bagian dari diriku. Ini bukan hanya sebuah representasi budaya, tapi juga tapi juga budaya yang sifatnya inklusif," kata Agnez Mo, dikutip Dream dari liputan6.com, Selasa 26 November 2019.

© © MEN

Foto : Nur Ulfa/Dream

Pembawa cara Kevan Kenney mengatakan wanita 33 tahun ini berbeda dari artis daari Indonesia lainnya.

" Kamu sedikit berbeda dari orang lainnya ya?" tanya Kevan Kenney.

Mendengar pertanyaan itu, Agnez membuat pengakuan mengejutkan.

Agnez Bersyukur Orang Indonesia Menerima Dirinya

Agnez mengatakan jika dia merasa tidak memiliki darah Indonesia. Jika dilihat dari silsilah keluarga, Agnez merupakan seorang wanita berdarah Jerman, Jepang, dan Tionghoa.

" Yeah, karena aku sebenarnya tidak punya darah Indonesia atau semacamnya. Aku sesungguhnya [berdarah] Jerman, Jepang, Tionghoa, dan aku hanya lahir di Indonesia," tutur Agnez Mo.

Selama ini, lanjut Agnez, dia telah sejak lama merasa ada hal yang berbeda dalam dirinya. Perasaan itu membuatnya sering merasa jika Indonesia bukan tempatnya.

" Aku juga beragama Kristen dan di Indonesia mayoritas adalah muslim jadi aku selalu merasa...aku bukannya mau mengatakan, aku tak merasa Indonesia tempatku," ujarnya. 

Meski merasa tak memiliki darah Indonesia asli, Agnez mengaku beruntung pernah tinggal di Indonesia karena orang-orang menerima dirinya apa adanya.

" Tapi selalu ada perasaan bahwa aku tidak seperti orang lainnya," tutur Agnez Mo.

(Sah, Sumber : liputan6.com/Ratnaning Asih)