Pasha Ungu
Dream - Pasha Ungu menunjukkan kesigapan dalam menangani korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Walikota Palu itu tak segan-segan menyalurkan bantuan sendiri kepada warganya.
Lihatlah video yang diunggah ke Instagram oleh akun @pashaungu_vm. Pada video yang diunggah pada Minggu 7 Oktober 2018 utu terlihat perjuangan Pasha melayani warganya.
Pasha tak segan mengendarai mobil pikap untuk menyalurkan bantuan. Suami Adelia itu bahkan rela mengangkat barang-barang bantuan yang akan diberikan kepada warga Palu.
Video ni mencuri perhatian netizen. Tak hanya bekerja keras, Pasha juga terlihat sangat dekat dengan warga.
Ttak sedikit yang memuji tindakan Pasha. Pasha yang semula diragukan itu seolah memberi bukti kerja nyata melalui video itu. " Subhanallah sungguh sangat terpuji sekali udah ganteng hati nya sangat baik sekali," akun Utami memberikan pujian.
" Terharu liat ini,kalau bkn utk pengabdian pd Negara,lbih milih jd penyanyi ya A Pasha,ga kepanasan,pusing mikirin masalah yg ada membangun suatu daerah,Pround You AA Pasha,semoga sehat trs,sll dlm lindungan & pertolongan Alloh swt,aamiin," komentar akun Dianingsih.
" Alhamdulillah...semoga bapak @pashaungu_vm selalu diberikan kesehatan...agar bisa terus mendampingi langsung masyarakat Palu yg mengalami bencana..InshaAllah semua yg bapak lakukan mendapat balasan terbaik pula dr Allah SWT...AAMIIN," kata akun Ayu.
Dream - Warga Palu dan Donggala untuk pertama kalinya melakukan sholat Jumat setelah dilanda musibah gempa dan tsunami pekan lalu. Video pelaksanaan sholat Jumat itu diunggah ke Instagram oleh Wakil Walikota Palu, Pasha Ungu.
" Hari ini tepat hari ke-7 pasca gempa tsunami.. Alhamdulillah masyarakat sudah sedikit lebih tenang dan bisa melaksanakan ibadah sholat Jumat.. insya Allah berkah.. #palubangkit #palubisa #bismillah," tulis Pasha, diakses Dream, Jumat 5 Oktober 2018.
Video itu menarik perhatian pengguna media sosial. Mereka ramai-ramai memberikan dukungan kepada Pasha dan warga yang tertimpa musibah.
" Semangat aa @pashaungu_vm semoga selalu dalam lindungan Allah SWT..aa jenazah tanteku sudah di temukan dan mayatx tadi di kuburkan..tapi anakx belum di temukan," tulis akun @rangga_rendra.
" Semangat aa... Pak wawali @pashaungu_vm Aamiin," tulis akun @itssukmadewi.
" Alhamdulillah aa @pashaungu_vm semangat yahhhhhh semoga jadi pemimpin yang amanah, baik dan kuat. Bangga banget sama kk . Kota Palu bisa bangkit, kota palu bisa," tulis akun @septiwahyuni48.
Dream - Tak hanya berkorban tenaga untuk memulihkan Palu yang diguncang gempa dan tsunami, pasangan Pasha Ungu dan Adelia Wilhemina juga harus rela mengorbankan kesempatannya menemani sang buah hati.
Di tengah pengorbanan tersebut, Pasha yang menjabat wakil walikota Palu harus mendapat cobaan saat putra keduanya dari pernikahan dengan Adelia, Sakha Dyandra Sultan Yusuf, dikabarkan jatuh sakit.
Kabar kondisi kesehatan putra dari pria bernama Sigit Purnomo Syamsuddin Said diketahui dari unggahan instastory yang diunggah Pasha.
" Sakha cepet sembuh ya sayang jangan sakit..," tulis Pasha Ungu, diakses Dream, Jumat 5 Oktober 2018.
Ayah tujuh anak ini tak lupa menyampaikan permohonan maaf untuk putranya karena tak bisa menemaninya berobat ke dokter karena masih harus tinggal di Palu.
" Maaf daddy mommy masih di Palu belum bisa nemenin sakha dulu di rumah..sakha sama nenek dulu ya," ujarnya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang