Gundala Mengantongi 1 Juta Penonton Dalam Seminggu.
Dream – Film Gundala meraih sukses di sepekan perdana penayangannnya. menyapa masyarakat Indonesia. Sang sutradara, Joko Anwar mengumumkan film superhero lokal garapannya ini telah ditonton satu juta orang.
“ 1 juta. Alhamdulillah, penonton film Indonesia bisa menerima film dengan genre baru,” kata dia dikutip dari akun Twitter @jokoanwar, Kamis 5 September 2019.
Joko mengharapkan capaian ini bisa membuka pintu bagi insan perfilman Indonesia untuk membuat film serta genre baru. Tujuannya agar sineas tidak terpaku dengan tema yang sering dibuat.
“ Perfilman Indonesia menarik sekali ke depannya,” kata dia.
1 juta. Alhamdulillah penonton film Indonesia bisa menerima film dgn genre baru. Semoga ini berarti sineas Indonesia sekarang punya kesempatan bikin film dgn tema & genre baru, tidak terpaku dgn tema yang sudah sering dibuat. Perfilman Indonesia menarik sekali ke depannya! pic.twitter.com/cc1FlvSo7a
— Joko Anwar (@jokoanwar)September 4, 2019
Film yang dibintangi Abimana Aryasatya ini menarik perhatian Direktur IT and Operasional Mandiri Syariah, Achmad Syafii. Syafii menilai film ini merupakan awal yang positif bagi industri.
“ Ini awal yang positif karena mulai bangkit dengan mengangkat tokoh-tokoh lokal,” kata dia di Jakarta.
Syafii menilai tokoh-tokoh superhero perlu diperkenalkan dengan diangkat menjadi sebuah film.
“ Ini, kan, hero buatan dalam negeri. Perlu diangkat juga,” kata dia.
Dream - Abimana Arysatya mengaku sempat takut saat didapuk memerankan karakter Gundala. Dia membayangkan orang-orang bakal membandingkan Gundala dengan superhero besutan Marvel atau DC Comics.
" Awalnya gue takut karena ekspektasi orang pasti tinggi. Apalagi ini tahunnya superhero," kata Abimana saat peluncuran film Gundala di Epicentrum XXI Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.
Tahun ini, sejumlah film superhero Marvel dan DC Comics memang naik ke layar bioskop Tanah Air. Sebut saja Captain Marvel, Hellboy, dan Shazam. Ada pula Avengers: End Game yang fenomenal, Masih ada X-Men: Dark Phoenix dan Spider-Man: Far From Home.
Abimana tidak ingin Gundala dibanding-bandingkan dengan film-film tersebut. " Tapi pasti akan dibandingkan," ujar dia.
Namun Abimana memastikan film garapan Joko Anwar ini mampu bersaing dengan sinema-sinema superhero luar negeri.
" Makanya kami harus bisa kasih sesuatu yang bisa bersaing. Karena pasarnya juga bukan cuma Indonesia, pasarnya sudah global ketika masuk ke digital. Jadi secara value harus ditingkatkan," tambah dia.
Untuk memerankan sosok Sancaka atau Gundala, Abimana merasa tidak ada kesulitan. Dia bahkan mengaku pernah merasakan hal yang sama seperti Sancaka kecil.
" Saya pernah hidup di sosial ekonomi yang sama seperti Sancaka, jadi enggak perlu riset terlalu berat. Rumah susun yang pakai syuting saya pernah tinggal di situ jadi risetnya lebih gampang dan rumah susun itu gak pernah berubah dari 15 tahun yang lalu," lanjut Abimana.
Seperti superhero Marvel dan DC yang merupakan adopsi komik, Gundala juga diangkat dari komik legendaris ciptaan Hasmi. Tahun 2019 merupakan tahun ke-50 karakter Gundala dibuat.
" Film Indonesia bisa maju karena dukungan penonton film Indonesia, kalau kalian mau datang ke bioskop umtuk menonton film super hero dari luar, kenapa enggak mau datang buat nonton film jagoan dari Indonesia? Supaya film Indonesia terus membuat film yang lebih baik lagi," tutup Abimana
Dengan animasi yang epic, Gundala siap bersaing dengan super hero internasional dan menjadi karakter jagoan baru yang membanggakan.
Laporan Vika Novianti Umar
Dream - Gundala, superhero asli Indonesia akhirnya siap menghapus dahaga penikmati film fiksi pahlawan di Tanah Air. Film yang diadaptasi dari karakter kartun ini mulai tayang di seluruh bioskop hari ini, Kamis, 29 Agustus 2019.
Kehadiran film Gundala memang telah lama ditunggu karena proses produksinya yang memakan waktu sampai dua tahun.
Joko Anwar, sang sutradara film Gundala memastikan karya sinema yang dibuatnya kali ini berbeda dari film yang lain. Sebagai film pertama yang mengangkat superhero fiksi Indonesia, Joko bahkan menjamin penonton akan terkesima usai menonton filmnya.
" Sebuah pengalaman sinematis di bioskop yang mengasyikkan yang bisa dibawa pulang untuk dikenang." Joko Anwar Sutradara Gundala saat Screening Film Gundala di Epicentrum XXI Jakarta, 28 Agustus 2019.
Menurut Joko Anwar, film garapannya kali ini tidak akan mengecewakan masyarakat yang menontonya. Alasannya, dia telah menyiapkan berbagai kejutan di film Gundala.
foto : @jokoanwar
" Film Gundala seru tapi punya hati yang besar. Dengan dukungan masyarakat yang besar, kami berjanji tidak akan mengecewakan penonton," lanjut Joko
Gundala bercerita tentang Sancaka yang diperankan Abimana Aryasatya telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya.
Menjalani kehidupan yang berat hingga Sancaka harus memutuskan apakah dia terus hidup menjaga dirinya atau bangkit menjadi pahlawan untuk orang-orang yang tertindas.
Selain Abimana, ada tokoh lain yang diperankan oleh Bront Palarae, Muzakki Ramdhan, Tara Basro, Lukman Sardi, dan Ario Bayu.
Laporan Vika Novianti Umar/Magang
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya