Di dunia ini ada hewan yang lebih suka hidup sendirian. Ada hewan apa saja? Simak daftar 10 hewan berikut ini!
Di dunia ini ada hewan yang lebih suka hidup sendirian. Ada hewan apa saja? Simak daftar 10 hewan berikut ini!
Sebagai makhluk sosial, banyak hewan yang cenderung hidup berkelompok untuk bertahan hidup. Namun, ternyata ada beberapa spesies yang justru lebih memilih hidup sendirian di alam liar.
Hewan tersebut tidak terlalu tergantung pada interaksi sosial dengan anggota spesiesnya dan lebih memilih untuk menjalani kehidupan yang mandiri.
Dari mamalia besar hingga reptil dan burung, variasi hewan yang memilih hidup sendirian menunjukkan bahwa perilaku ini dapat muncul di berbagai kelompok hewan.
Yuk simak 10 hewan yang lebih senang hidup sendiri berikut ini!
Beruang adalah makhluk mandiri yang suka hidup sendiri. Semua spesies beruang sebagian besar mempunyai gaya hidup yang sama.
Pengecualiannya adalah panda dan beruang grizzly. Kadang-kadang mereka terlihat bersama untuk mengawinkan atau membesarkan anak.
Beruang dapat melakukan perjalanan jarak jauh dan harus beradaptasi dengan perubahan musim dalam ketersediaan makanan.
Beruang berevolusi untuk mengandalkan kekuatan dan kecerdasannya dibandingkan mengandalkan makhluk lain untuk perlindungan atau meminta bantuan.
Rakun sangat profesional dalam melakukan sesuatu dengan sendiri. Mereka tidak mempunyai kawanan besar yang dapat diandalkan. Sebaliknya, makhluk ini menggunakan solusi yang cerdas untuk terus hidup.
Misalnya, rakun memiliki cakar depan yang sangat cekatan sehingga mereka dapat membuka pintu, melepaskan simpul, memutar kenop pintu, membawa benda, dan banyak lagi.
Makanan utamanya adalah buah-buahan, kacang-kacangan, serangga, hewan pengerat, dan udang karang, tetapi juga mengais makanan seperti sampah atau makanan hewan. Di alam liar, rakun terkadang memakan burung atau telur kecil.
Kura-kura adalah spesies purba yang senang hidup sendiri. Hewan ini sudah ada sejak zaman dinosaurus dan fosil penyu tertua berasal dari 110 juta tahun yang lalu.
Ada tujuh spesies kura-kura, semuanya hidup menyendiri di kedalaman laut dan melakukan perjalanan ribuan mil setiap tahun.
Penyu atau kura-kura menggunakan keterampilan navigasi untuk kembali ke tempat bersarangnya. Mereka melakukan ini dengan akurasi yang luar biasa meskipun jaraknya sangat jauh dan arus laut yang bergejolak.
Kura-kura adalah hewan yang kuat dan mandiri, namun kura-kura rentan terhadap kepunahan.
Buaya merupakan kelompok reptilia yang lebih suka hidup menyendiri. Ada beberapa spesies yang hidup berkelompok, tetapi tidak semuanya.
Dengan habitat yang beragam, buaya dapat berkembang biak di sungai dan danau air tawar, muara air asin, laguna, atau rawa bakau. Buaya bahkan mampu berenang jarak jauh hingga melintasi lautan.
Buaya adalah predator puncak yang berburu sendiri. Hewan ini jarang bergantung pada hewan lain untuk bertahan hidup, sehingga menjadikannya mampu bertahan hidup sendirian dan beradaptasi dengan baik.
Kungkang adalah hewan yang bergerak lambat dan menjalani gaya hidup dengan menyendiri, hewan ini menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian di puncak pohon. Kungkang bisa menghabiskan waktu hingga 15 jam sehari untuk tidur.
Di puncak pohon, kungkang telah beradaptasi dengan kehidupan terpencilnya. Hal ini terlihat dari kemampuannya yang luar biasa dalam berbaur dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan jumlah predator yang sedikit dan jarang, kungkang tidak perlu bergantung pada predator lain untuk mendapatkan perlindungan dari kawanan atau kelompok.
Tikus tanah adalah hewan penyendiri yang lebih suka tinggal di terowongan terpisah dan hanya berkumpul selama musim kawin. Biasanya hanya ada tiga sampai lima tikus di setiap hektar tanah.
Tikus penyendiri ini menghabiskan hari-harinya dengan berburu serangga seperti belatung, larva kumbang, dan cacing tanah yang ditemukan di bawah tanah.
Tikus tanah penting bagi ekosistem karena dengan menggali liangnya, tikus tanah menyediakan rumah yang aman bagi hewan kecil seperti tikus, kadal, dan ular.
Tikus tanah juga bertindak sebagai pengendali hama alami dengan memakan serangga yang dapat merusak tanaman atau kebun.
Macan tutul salju merupakan hewan langka yang hidup di pegunungan tinggi Asia.
Hewan ini memiliki kulit dan bulu yang menyatu dengan lingkungannya dengan sempurna. Meskipun macan tutul salju lebih suka hidup sendirian, mereka akan berkumpul untuk kawin.
Macan tutul salju adalah spesies ikonik yang berperan penting dalam lingkungannya karena membantu menjaga keseimbangan ekosistem.
Hewan ini dapat berburu mangsa yang besar seperti ibex dan domba biru, yang dapat memakan tumbuhan secara berlebihan jika tidak dikendalikan.
Hiu putih besar adalah hewan yang lebih suka berburu sendirian. Hal ini membantu mereka menjadi predator yang lebih efisien karena tidak perlu membagi makanan atau bersaing dengan hiu lain untuk mendapatkan makanan.
Hiu putih besar adalah salah satu hiu yang paling dikenal di lautan. Hewan ini bisa tumbuh hingga panjang 20 kaki dan berat lebih dari 6000 pon.
Hiu putih sering berburu anjing laut, singa laut, paus, atau hewan apapun yang bisa ditemui.
Hiu putih besar mempunyai indera penciuman yang dapat digunakan untuk menemukan mangsanya dari jarak sejauh dua mil.
Koala adalah makhluk berbulu yang hidup di Australia. Hal yang menarik dari koala adalah bisa hidup menyendiri.
Hewan ini hanya menunjukkan interaksi sosial saat bersama induknya atau betinanya untuk kawin. Jika tidak, koala akan tetap menyendiri dalam menjalani kehidupannya.
Di beberapa bagian Australia, koala secara resmi merupakan spesies yang terancam punah. Sejak 2018, Australia kehilangan sekitar 30% populasi koala.
Koala membutuhkan banyak makanan untuk bertahan hidup. Koala adalah hewan yang mandiri dan mudah lapar. Koala bisa makan 500 gram daun setiap hari atau lebih.
Platipus adalah hewan yang menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian atau dalam kelompok keluarga kecil. Platipus adalah hewan semi akuatik asli Australia.
Hewan mandiri ini mempunyai kaki berselaput seperti bebek dan ekor berbentuk dayung, seperti berang-berang. Tidak seperti mamalia lain di perairan Australia, hewan ini bertelur dan tidak melahirkan.
Platipus lebih suka berburu sendirian. Meskipun mungkin bergabung dengan platipus lain untuk melindungi diri dari predator. Gaya hidup menyendiri membantunya menghindari persaingan untuk mendapatkan makanan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN