Cerita Kenangan Suami Shinta Muin Bikin Merinding

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 22 September 2016 09:14
Cerita Kenangan Suami Shinta Muin Bikin Merinding
"Sejak dia meninggal, itulah saya merasakan kematian itu ada, ternyata,"

Dream - Mengarungi biduk rumah tangga selama 30 tahun meninggalkan banyak kenangan untuk suami mendiang pesinetron Shinta Muin, Abdul Muin Ahmad. Kepergian Shinta membuat hati Abdul begitu terkoyak, meski mengaku ikhlas namun ekspresi kesedihan terlihat di raut wajahnya.

Abdul kehilangan istri yang begitu dicintainya, kepergian Shinta untuk selama-lamanya menyadarkan pria paruh baya itu tentang kematian.

Pengakuan itu terucap usai proses pemakaman istri tercinta di Pemakaman Karet Bivak, Jakarta Selatan, Rabu 21 September 2016. 

Suami Shinta Muin

" Sejak dia meninggal, itulah saya merasakan kematian itu ada, ternyata," ujar Abdul di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, ditulis Dream, Kamis, 21 September 2016.

Abdul mengatakan, selama ini ia mengaku tak pernah menyadari tentang kematian. Namun pandangannya berubah saat menyaksikan sendiri sang istri meninggalkan dunia. 

" Biasanya orang mati tapi tidak memberikan kesadaran kalau kematian itu ada," tuturnya.

 

1 dari 2 halaman

Detik demi Detik Menumpuk Rindu

Rasa rindu pun langsung menyelimuti hati Abdul, " Sesudah itu berlalu detik demi detik menumpuk rasa rindu saya dengan sang istri, " ucapnya berkaca-kaca.

Jelang kematiannya, Abdul sempat mengingat pengalaman bersama sang istri yang dirasanya sebagai firasat. Tiga hari sebelum meninggal, ia melihat paras istrinya begitu cantik. 

Suami Shinta Muin

" Terlalu banyak kenangan. Tapi yang terakhir itulah. Dia terlihat cantik," ucap Abdul.

2 dari 2 halaman

Kenangan manis bersama istri pun terlintas di pikirannya saat melihat makam sang istri. 

Abdul mengaku pernah memberikan sebungkus cokelat untuk sang istri. 

" Saya pernah kasih dia coklat. Dia bilang bagus buat sakit maag, saya bilang bukan maksud seperti itu, saya kasih coklat tanda cinta saya," pungkasnya.

Selamat jalan Shinta Hj Maemunah Muin. Terima kasih telah memberikan hiburan bagi kami...

 

Beri Komentar