Dream - Semenjak membuka bisnis kuliner, Shireen Sungkar semakin rajin belajar memasak. Sang suami, Teuku Wisnu, menjadi orang pertama yang paling sering disuruh mencicipi masakan itu.
" Tester pertama ya Wisnu. Jadi enak atau enggaknya dia yang telan," ujar Shireen di Jakarta Selatan, Minggu 12 Maret 2017.
Wisnu menilai rasa masakan istri cukup lezat. Sehingga mereka berdua percaya diri untuk menjualnya, bahkan dijadikan jajanan andalan di pusat oleh-oleh yang baru mereka rintis di Bogor.
" Shireen kan buka toko oleh-oleh di Bogor, memang menjadi content di tempat 'Oleh-Olehnya Shireen' di Bogor," jelas pria berdarah Aceh tersebut.
Wisnu pun menceritakan menu yang paling enak dimasak oleh sang istri. Menurutnya, sebuah kudapan yang dibuat dari ikan salmon merupakan masakan Shiren yang paling lezat.
" Salmon Wellington," seru Wisnu.
" Namanya aja paling bener, tapi mirip lemper. Itu ikan, digulung sama roti, pokoknya dia suka banget, aku juga enggak ngerti. Dalamnnya ikan salmon," imbuh artis cantik pemain sinetron Cinta Fitri itu.
Berbeda dengan Wisnu, ternyata anak pertama mereka Teuku Adam Al-Fatih, sudah memiliki makanan favorit tersendiri. Menurut Shiren, buah hatinya itu lebih menyukai kue yang berasa manis.
" Adam suka banana cake, bolu, dan brownies. Tapi aku lebih suka bikinin kue pisang jadi aku lebih sering bikin itu buat anak," ungkap artis berhijab berusia 25 tahun itu.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media