Singgung Toleransi, Arie Untung Pamer Rekaman Suara Teman Artis Lantunkan Azan

Syukuri Toleransi di Indonesia

Suami Fenita Ari yang sudah hidup selama 40 tahun di Indonesia ini juga mensyukuri kehidupan toleransi antar umat beragama. Semua penganut agama menunjukan rasa saling menghormti kepada mereka yang menganut keyakinan berbeda.

" Seorang muslim yg tinggal dibali pun menghormati nyepi, begitu juga sebaliknya. Yg dimanado juga santai kalau ke mall banyak pohon natal ditempat umum saat natalan. Santai semua," ucapnya.

Pria 46 tahun ini mengaku bisa bersyukur tinggal di Indonesia yang masih memiliki tingkat toleransi tinggi.

" Aku bersyukur tinggal di indonesia bersama yang berbeda keyakinan muslim - nonmuslim saling respect kok, ga terganggu. Apalagi yg di jagakarsa, pasar minggu, klaten, tegal, palembang semua toleransinya tinggi2 yg aku tau," ucapnya.

Komentar Warganet

Unggahan Arie Untung langsung mendapatkan reaksi dari warganet. Banyak warganet yang justru fokus ke suara azan Pasha Ungu dan Irawansyah yang terdengar merdu.

" Masya Allah bagus bagus suaranya 🥺🥺 bikin hati bergetar inget Hari akhir," tulis akun @dinasufitri009.

" Ada full suara Pasha Ungu...? Maaf, suara beliau buat merinding," tulis akun @addrian_setia_putra.

Ada juga yang sedih karena adanya larangan suara azan di masjid oleh Menteri Agama Yaqut Qoumas yang menuai kontroversi.

" Abah saya lihat video ini nangis😭😭😭😭😭kata Abah saya kenapa adzan dipermasalahkan padahal terdengar merdu, adem dihati dengar adzan ada lapaz Allah...jadi ikutan sedih," tulis akun @_sitizulfah.

" Menyentuh dan menenangkan hati banget suara adzan 😍😍😍.,orang yg mengatakan suara adzan mengganggu bukan orang muslim X makanya mengatakan kaya gitu.!!," tulis akun @fitri_yuliaryansyah.

Ini Videonya

      View this post on Instagram

A post shared by Arie Untung (@ariekuntung)

Arie Untung Beri Petuah Soal Cari Pesantren untuk Anak

Dream - Arie Untung mengambil hikmah dari fenomena oknum guru yang melakukan ruda paksa kepada puluhan santriwati di sebuah pesantren di Bandung, Jawa Barat. Suami Fenita Arie ini menghimbau agar masyarakat lebih selektif dalam memilih pesantren sebagai tempat meniitipkan anak mereka mengenyam pendidikan agama. 

Presenter yang kini lebih banyak melakukan aktivitas dakwah itu mengungkapkan pertumbuhan pondok pesantren dalam beberapa tahun terakhir memang meningkat sangat pesar. Tak hanya untuk tujuan pendidikan, banyak juga pihak tak bertanggung jawab yang melihatnya sebagai ladang bisnis.  

12 Potret Dulu Vs Kini Jebolan AFI, Mawar Dhimas Beda Banget, Bikin Pangling!

"  Melihat potensi ini, ada aja satu dua yg memanfaatkan potensi utk pura pura jadi pesantren biar bisa meluapkan syahwat begini," tulis Arie Untung dikutip Dream dari akun instagramnya, Jumat 10 Desember 2021.

Berkaca dari kejadian memprihatinkan yang dialami santriwati di Bandung, Aire mengajak orang tua untuk lebih berhati-hati dan makin selektif saat memilih pesantren untuk anak-anaknya.

Orang tua harus benar-benar memperhatikan program, staf pengajar, sampai fasilitas yang disediakan oleh pengelola pesantren.

© © Unggahan Arie Untung

Arie juga menyarankan orang tua untuk menyelidiki terlebih dahulu ada tidaknya kaitan pengelola pesantren dengan afiliasi lembaga lain. Terlebih jika mendengar sebuah pesantren yang menawarkan pendidikan secara gratis.

"  Apakah itu benar? apa cuma status fb nya aja dr pelaku," ucap Arie.

Jangan Tergiur Biaya Murah

Ayah tiga anak ini juga menyarankan agar tidak memasukan anak-anak mereka dengan alasan biaya yang lebih murah. 

"  Harga relatif kalau mampu cari tempat yang terbaik secara fasilitas karena ini buat anak kita, harta kita nanti akan ditanya, kemana di spend. Kalau belum mampu telisik detail sanad keulmuan guru2nya, banyak pesantren2 hebat yang hidup dari wakaf orang2 baik. Tapi kalau ada yg nawarin gratis cek ricek dulu ya,"  imbuh Arie.

5 Potret Transformasi Ozy Syahputra, Hantu Centil Karina di 'Si Manis Jembatan Ancol'

Meski kasus ini sedang menjadi sorotan satu Indonesia, menurut Arie tidak akan mencoreng nama-nama pesantren lain di Indonesia. Sebab, banyak pesantren lain yang berkualitas dan memiliki program pendidikan yang sangat bagus.

"  Tapi apakah ini mencoreng pesantren? Ngga tuh beda jumlah yg berkualitas sama yg abal2 begini,"  tuturnya.

Di akhir, Arie berharap pelaku guru tersebut bertobat atas aksi tak terpuji yang telah dilakukan.

"  Mudah2an cepet tobat nih orang, entah apa jurusannya, menurut pengakuan tetangganya diluar akidah islam ahlussunah wal jamaah, kalau ada yg tau infonya monggo berinfo," tuturnya.