Marshanda
Dream - Beberapa hari lalu Marshanda mengungkapkan perasaannya di Instagram. Ia merasa sangat bersalah dan memendam rindu kepada putri semata wayangnya, Sienna. Kondisi penyakit Bipolar yang dialaminya memang jadi hal yang membuatnya tak bisa mendapat hak asuh Sienna.
Tak bisa membuatnya bertemu sang putri setiap hari rupanya membuat Marshanda tersiksa. Rupanya hal ini langsung ditanggapi Ben, sang mantan suami, dengan bijak. Marshanda, Sienna, Ben dan istri Ben, Ines akhirnya bertemu.
Hal ini terlihat dari foto yang diunggah Ben di akun Instagramnya. Meski sempat berkonflik karena perceraian dan hak asuh anak, Ben dan Marshanda tetap kompak mengurus Sienna.
Tentu saja hal ini mendapat tanggapan positif dari para penggemar Ben dan Marshanda. Semoga saja hubungan mereka selalu berjalan baik demi Sienna.
© Dream
Dream - Tinggal berjauhan dengan sang putri karena perceraian, jadi hal yang sangat menyakitkan bagi Marshanda. Setelah cerai dengan Ben Kasyafani, hak asuh putri semata wayang mereka Sienna, memang jatuh ke tangan Ben.
Tiga tahun berjalan, rupanya tak mengurangi kesedihan Caca pisah rumah dari sang putri. Ia pun mencurahkan kembali perasaannya di Instagram. Caca mengungkap kalau dirinya merasa sangat bersalah atas perpisahan dengan putrinya.
Kondisi Bipolar Disorder yang dialaminya pun menurut Caca bukan hal yang lantas bisa disalahkan dengan kondisi ini.
" What can I do, I am guilty, Of losing you. What can i do, I am guilty, Not blaming my illness but that is my weakness. I am guilty and I am ashamed. People talk about me behind my back. Saying I can’t bear sanity. I can’t bear life. Because I am ill," tulis Marshanda.
Dalam bahasa Indonesia kalimat tersebut memiliki arti " Apa yang bisa aku lakukan, aku bersalah, kehilangan kamu. Apa yang bisa aku lakukan, aku bersalah, tak menyalahkan penyakitku tapi itu kelemahanku. Aku bersalah dan malu. Orang-orang membicarakanku di belakang. Mengatakan aku tak bisa bertahan dalam kewarasan, aku tak bisa bertahan hidup, karena aku sakit" .
Caca menuliskan cukup panjang kondisi mental dan perasaannya di akun Instagramnya. Rasa rindu yang mendalam pada Sienna, termasuk rasa bersalah yang begitu besar.
© Dream
Melihat sang mantan istri sedang dalam kondisi yang sangat lemah dan sedih, Ben pun berusaha bersikap bijak. Ia menanggapi tulisan Marshanda soal kerinduan dengan sang putri dan rasa bersalahnya.
" Assalamualaikum wr wb, Dear Caca @marshanda99 , membaca tulisan kamu, aku sangat berempati dengan perasaan kamu, dan terbayang betul yang kamu rasakan, terima kasih sama kamu karna dari tulisan ini kami jadi jauh lebih mengerti perjuangan batin kamu menjalani ini semua, kadang memang menjadi pertanyaan kenapa ini bisa terjadi, dan apa maksudnya," tulis Ben.
Menurut suami Nesyana Ayu Nabila ini, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk Sienna. Bersama dengan Ines, panggilan akrab sang istri, Ben memang mengakui kalau menjadi sebuah tim 'orangtua' bukan perkara muda. Tapi hal itu selalu diusahakannya secara maksimal.
" Hanya kita sebagai orang tua yang tau apa yang paling terbaik untuk sienna, walau kita kadang harus menempuh jalan yang tidak mudah, believe me, no one will win this time.. only sienna...," tulis Ben.
Aktor dan presenter pun membuka diskusi dan komunikasi untuk membahas lagi soal Sienna dengan Marshanda. Ia pun kembali menekankan sampai kapan pun Sienna adalah anak dari Marshanda.
" Sienna bisa menjadi seperti sekarang sehat, pintar, cerdas, cantik, hebat, aku dan @nesyanabila selalu bangga bilang ke sienna dan juga ke orang lain karna sienna adalah anak dari andriani marshanda, dan semua hal baik dari sienna karna sosok kamu ca," ungkap Ben.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
