Mona Ratuliu (Foto : Tri Yuniwati Lestari/Dream)
Dream - Mona Ratuliu prihatin dengan terjadinya kasus pengeroyokan seorang siswi SMP di Potianak, Kalimantan Barat oleh belasan siswi SMA. Mona berharap korban mendapatkan penanganan terbaik dari trauma yang mungkin dialaminya.
Ibu tiga anak itu juga berharap agar proses hukum terhadap para pelaku dapat segera ditangani aparat kepolisian.
" Aku fokus ke Audrey korbannya dapat tertanggulangi dengan baik," ujar Mona di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu 10 April 2019.
Munculnya kejadian perudungan yang dialami siswi berinial A membuat Mona mengajak para orangtua agar bisa membangun komunikasi yang baik dengan anak. Orang tua bisa memulai dengan mengenal lebih dekat karakter si buah hati atau ikut mengontrol pergaulan dengan teman-temannya.

Keluarga Mona Ratuliu Foto : @monaratuliu
" Setiap hari orang tua perlu terlibat secara lahir dan batin sama anak-anak, liburan bareng, bermain bareng itu kan juga salah satu cara membangun komunikasi yang baik dengan anak," kata dia.
Dengan komunikasi yang terjalin baik, imbuh Mona, para orangtua bisa mengetahui dan memberikan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi anak-anak mereka. Diharapkan kejadian yang menimba siswi A ke depan takkan terulang kembali.
" Harapannya nih ketika mereka remaja dan muncul permasalahan-permasalahan, yang tidak bisa dihindari minimal kita tahu. Dia mau ngobrol, mau tanya jadi kita bisa cepat-cepat ngasih solusi," tuturnya.
(Sah, Laporan : Tri Yuniwati Lestari)
Dream - Nikita Mirzani mengaku miris dengan munculnya kasus pengeroyokan terhadap siswi SMP oleh 12 pelajar SMA di Pontianak, Kalimantan Barat. Memiliki seorang anak perempuan, Ibu dua tak habis pikir dengan tindakan para pelaku.
" Miris. Anak SMA 12 org bisa ngeroyok anak SMP yg berumur 14 thn sendirian..... Saya sebagai seorang ibu yg punya anak perempuan baca berita nya smp gemeteran," tulis Nikita Mirzani dikutip Dream, Rabu 10 April 2019.
Mantan istri Sajad Ukra ini yakin kondisi kejiwaan korban yang berinisial ABZ dipastikan mengalami Trauma. Nikita berharap masalah ini dapat segera diselesaikan dan aparat kepolisian dapat secepatnya melakukan penyelidikan.
" Apa yg ada di otak para pelaku... semoga bisa di tindak lanjutin dgn baik pak Polisi . Pasti trauma sih korban.. semoga cpt semua proses nya... mau tau itu yg boomerang di kantor Polisi msh bisa main hp ga abis ini #stopbullying #justiceforjunior," kata Nikita.
Unggahan Nikita pun langsung ramai dikomentari oleh warganet. Netizen mendukung imbauan Nikita agar polisi secepatnya menyusut kasus pengeroyokan tersebut.

" Saya juga sedih membaca nya ka @ Nikita,kalau bisa ditindak lanjuti," tulis akun@simarmatatari.
" Jangan ada kata dami aja, itu aja sih, jika ingin masalaj ini benar benar tuntas, harus di kasih hukuman yang setimpal, para pelakunya sakit mental semua.. miris bener remaja remaja (pelaku) tersebut. @nikitamirzanimawardi_17," tulis akun@anwar.fauzy.
" Harus ada hukumnya.. jgn smp dibiarkan lolos hal seperti ini.. bisa jadi contoh yg tdk baik buat yg lain," tulis akun @iivfauzan.
Dream - Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda Mansur ikut berkomentar tentang kasus dugaan perundungan pengeroyokan yang menimpa A, siswi SMP berusia 15 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat.
Wirda mengaku tidak bisa tidur lantaran ingin mengetahui lebih dalam tentang pemberitaan siswi SMP yang diduga dikeroyok 12 siswi SMA teman dari kakak korban itu.
" Semalam gue tidak tidur karena nyari tahu lebih detail tentang dik A. Gue ingin banget dampingi dia, nyemangatin lagi. Aksesnya ke siapa ya teman-teman?," tulis Wirda Mansur dikutip Dream, Rabu 10 April 2019.
Setelah mendapatkan informasi tentang A, putri pertama ustaz Yusuf Mansur ini ingin menemui A yang saat ini di rawat di Rumah Sakit di Pontianak.
Tapi dia tidak tahu apakah A bisa ditemui secara bebas oleh orang lain. Maka dari itu, Wirda meminta informasi kepada netizen terkait ABZ yang saat ini masih perawatan di Rumah Sakit.
" Gue ingin susulin ke Pontianak. Apa disteril ya? Tidak boleh ada orang? Apa gimana? Kalau kalian tahu please let me know.. gue pengen susulin dia. Banget," kata Wirda.

Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini
