Tantangan Berat BCL di Film 'Jilbab Traveler'

Reporter : Amrikh Palupi
Kamis, 12 Mei 2016 14:16
Tantangan Berat BCL di Film 'Jilbab Traveler'
Berperan sebagai wanita berhijab di film 'Jilbab Traveler Love Sparks in Korea', Bunga Citra Lestari menghadapi tantangan cukup berat.

Dream - Berperan sebagai wanita berhijab di film 'Jilbab Traveler Love Sparks in Korea', Bunga Citra Lestari menghadapi tantangan cukup berat. Wanita yang akrab disapa Unge itu dituntut tidak boleh bersentuhan dengan lawan mainnya.

" Beratnya menggambarkan kisah cinta. Tapi karena pakai jilbab kita tidak boleh bersentuhan sama sekali. Kadang orang yang membuat Baper nonton film cinta itu dengan bersentuhan dan pandangan yang kaya gimana gitu," kata wanita yang juga akrab disapa BCl itu di Kantor Rapi Film, Jakarta, Kamis, 12 Mei 2016.

BCL juga mengaku berusaha keras memunculkan chemistry yang kuat dengan lawan mainnya di film garapan Rapi Film itu. " Tidak bersentuhan, sama sekali tapi harus terlihat ada 'chemistry'. Ini yang beda, tantangan sendiri buat aku," tutur ibu satu anak ini.

Tantangan Berat BCL di Film Jilbab Traveler

Tak hanya itu, cuaca negara gingseng Korea yang menjadi lokasi syuting film tersebut juga menjadi tantangan terberat BCL.

" Pas winter syuting Korea ada salju lagi turun. Itu asli. Makannya syuting outdor dari pagi dan malam terus. Tangan dan kaki pakai sepatu kaos kaki, enggak bisa ngerasain karena kedinginan," pungkasnya.

Cuaca ekstrim itu sempat membuat BCL kesulitan berdialog di film yang diangkat dari novel karya Asma Nadia itu. " Ada dialog enggak jelas karena gemeter. Beberapa dialog yang enggak jelas berarti itu lagi kedinginan banget," tambahnya.

Selain cuaca, makanan juga sempat menjadi kendala untuk BCL lantaran sulit mendapakan menu favoritnya seperti nasi padang dan bakso.

" Makanannya di sana juga susah buat kita. Kan kalau dingin pengennya bakso di sana enggak ada. Itu salah satu bagian menjadi tantangan tersendiri tapi kita juga menikmati" papar wanita 33 tahun itu.

Beri Komentar