Terungkap, Hal Pilu yang Dipendam Ifan Seventeen Usai Dylan Sahara Berpulang

Reporter : Nur Ulfa
Jumat, 28 Desember 2018 13:28
Terungkap, Hal Pilu yang Dipendam Ifan Seventeen Usai Dylan Sahara Berpulang
Ifan seventen senantiasa tegar dan selalu tersenyum meski kehilangan istri dan rekan bandnya. Saudara kembar membuka tabir sesungguhnya.

Dream - Wajah Ifan Seventeen selama ini terlihat tegar menerima kepergian sang istri, Dylan Sahara, dan tiga personil bandnya. Orang-orang terdekat pria bernama lengkap Riefian Fajarsyah ini berpulang setelah tak bisa menyelematkan diri dari terjangan tsunami Banten pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Di balik ketegaran Ifan, saudara kembarnya, Riedhan Fajarsyah mengungkapkan kabar mengejutkan.

Riedhan mengatakan Ifan sebetulnya sangat terpukul dengan musibah yang dialaminya. Namun dia berusaha tidak menunjukan kesedihannya di depan publik.

“ Pasti terpukul lah. Tapi Ifan itu di keluarga adalah sosok yg paling tegar. Itu dari dulu,” kata Riedhan saat ditemui Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, baru-baru ini. 

Sebagai anak kembar dan sangat mengenal karakter saudaranya, Riedhan merasakan apa yang dialami Ifan.  Jika bersedih seperti saat ini, Lanjut Riedhan, Ifan cenderung tak mau terlihat lemah.

“ Mungkin kalau di depan orang-orang dia bisa kuat. Cuma di depan saya, depan mama, dia cerita gak kuat sendiri,” ujarnya.

Disinggung perihal Ifan yang masih bisa tersenyum di hadapan publik meski musibah berat menderanya, Riedhan mengatakan, saudara kembarnya memang memiliki sifat ramah. 

“ Saya nggak pernah lihat dia marah. Yang selalu saya lihat itu senyum. Jarang saya, bahkan nggak pernah dengar kata-kata yang keluar dari dia itu menyakitkan hati orang lain. Orang yang sangat baik ya,” imbuhnya.(Sah)

1 dari 2 halaman

Detik-detik Mendebarkan Kembaran Ifan Seventeen Lolos dari Maut Tsunami Banten

Dream - Ifan Seventeen menjadi satu-satunya personil Seventeen yang selamat dari terjangan gelombang tsunami Banten yang menerjang Pantai Tanjung Lesung pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Tak hanya Ifan, saudara kembarnya, Riedhan Fajarsyah yang juga hadir di tempat kejadian selamat dari amukan laut Selat Sunda. Sama seperti Ifan, Riedhan juga harus bertaruh nyawa agar selamat dari gelombang tersebut.

Riedhan menceritakan jika di hari nahas tersebut dia bersama personil Seventeen tengah bersantai dengan berenang di villa tempat mereka menginap. Kegiatan santai itu dilakukannya saat Magrib menjelang. 

“ Sebelum magrib saya ngobrol sama Andi, Herman, Bani di kolam renang, waktu itu kita berenang magrib," kenang Riedhan saat ditemui di Kawasan kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Desember 2018.

Saat magrib menjelang, Road Manager Seventeen Oki Wijaya menghampiri mereka dan mengingatkan jadwal manggung yang akan berlangsung sekitar jam 8 malam. 

" Tolong bangunin Ifan gitu di atas,” kata Riedhan menirukan permintaan mendiang Oki hari itu.

Panik Sampai Tak Bisa Teriak

Mendengar penjelasan Oki, Riedhan yang mengajak serta keluarganya segera bergegas menyusul personil Seventeen yang bersiap untuk manggung.

Namun Riedhan tak bisa langsung bergegas karena harus menunggu istri Ifan, Dylan Sahara yang tengah berdandan. Setelah semua siap, Riedhan akhirnya berjalan mendekati panggung dimana Seventeen telah beraksi. 

Suasana terlihat masih normal saat Seventeen bersiap menyanyikan lagu kedua berjudul Jaga Selalu Hatimu usai memperkenalkan satu per satu anggota personilnya.

Malang, saat memperkenalkan sang drummer Seventeen, Andi, ombak tsunami menerjang panggung. 

Riedhan yang melihat ombak menghancurkan panggung langsung refleks berlari menyelamatkan diri. 

“ Saking cepatnya pas saya melihat itu (ombak) saya nggak sempet teriak. Jadi saking cepet arusnya saya nggak sempet teriak jadi lari," katanya. 

2 dari 2 halaman

Inilah Lokasi Penemuan Jasad Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen

Dream - Dylan Sahara istri Ifan Seventeen ikut menjadi korban dalam bencana tsunami Anyer. Jenazah Dylan pun baru ditemui dua hari setelah tsunami menghancurkan beberapa wilayah pesisir pantai di provisi Banten itu pada Sabtu malam, 22 Desember 2018.

Ifan menceritakan jasad sang istri cukup lama ditemukan karena posisinya berada di dalam ruang bawah tanah di samping kolam renang hotel.

" Itu kebetulan (acara) ada di pinggir pantai. Posisinya ada panggung di ruang terbuka, di pinggir pantai dan ada kolam renang. Nah di dekat kolam renang ada ruangan yang agak ke bawah untuk menyedot air kolam," kata Ifan Seventeen dalam siaran langsung bersama Tv One, Rabu, 26 Desember 2018.

Menurut Ifan lokasi penemuan jasad Dylan memang sulit dijangkau saat proses evakuasi dimulai. Alhasil, jasad sang istri baru bisa ditemukan dua hari usai tsunami Banten. 

Meski dekat dengan lokasi vila, Ifan menjelaskan, ruang bawah tanah itu tertutup bangunan lain. Ruang itu juga tertutup oleh kayu, batu dan berbagai benda yang terseret bersama gelombang tsunami.

Posisi itu menyebabkan tim pencari kesulitan mencari korban di dalam ruangan itu.

" Jadi ya proses penemuan jenazahnya sendiri bisa dibilang paling belakangan," katanya.

Tak hanya Dylan, di ruang tersebut tim evakuasi juga menemukan jasad drummer Seventeen Andi yang juga terseret ke dalam ruangan itu.

" Andi drummer Seventeen juga keseret di ruangan itu. Kalau ngga salah ada tiga orang yang keseret di situ," katanya.(Sah)

Beri Komentar