Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Dana, Tiko Aryawardhana Minta BCL Tak Disangkutpautkan: 'Ini Masalah Saya dengan Mantan Istri'

Tersandung Kasus Dugaan Penggelapan Dana, Tiko Aryawardhana Minta BCL Tak Disangkutpautkan: 'Ini Masalah Saya dengan Mantan Istri'

© Irfan pun berharap, keterangan kliennya dalam pemeriksaan dapat membuat permasalahan ini terang benderang. Sekaligus menjadi hal baru untuk membantah tuduhan yang dilayangkan pelapor. 2024 dream.co.id

© Pertanyaan tersebut seputar dugaan penggelapan yang dilaporkan Arina Winarto. 2024 dream.co.id

Dream - Tiko Aryawardhana sudah menjalani pemeriksaan di Poles Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar yang dilaporkan mantan istrinya, Arina Winarto.

© 2024 dream.co.id

Selama beberapa jam diperiksa, Tiko bisa menjawab pernyataan dengan baik dan memberikan informasi sejujur-jujurnya.

"Alhamdulillah pemeriksaan hari ini sudah selesai. Saya ingin ingatkan ke teman-teman, ingin menginformasikan kalau misalnya ini masalah saya dengan mantan istri saya,"

kata Tiko kepada wartawan, Kamis, 11 Juli 2024.

© 2024 dream.co.id

Dalam kasus ini, Tiko minta nama istrinya, Bunga Citra Lestari untuk tidak disangkutpautkan dengan masalah yang tengah dia hadapi. Sebab permasalahan ini terjadi sudah lama, bahkan sebelum ia menikah dengan BCL.

"Tidak ada hubungannya sama sekali sama BCL. Jadi mohon jangan tulis BCL atau pake fotonya dia di dalam pemberitaan masalah ini terima kasih,"

tuturnya.

© Pertanyaan tersebut seputar dugaan penggelapan yang dilaporkan Arina Winarto. 2024 dream.co.id

Diketahui sebelumnya Tiko dilaporkan mantan istrinya Arina Winarto atas dugaan penipuan dan penggelapan dalam jabatan. Akibat kejadian ini perusahaan milik Arina rugi mencapai Rp6,9 miliar.

© 2024 dream.co.id

Kuasa hukum Arina Winarto, Leo Siregar mengungkapkan bahwa kejadian ini sudah terjadi sejak 2015-2021. Saat itu, AW dan Tiko bersepakat untuk mendirikan perusahaan bernama PT AAS. AW, yang saat itu masih berstatus istri Tiko, menjabat komisaris, sementara Tiko menjabat direktur.

"Awalnya klien kami dan Tiko memutuskan untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Pada saat itu klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi direktur, tapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami,"

ujarnya.